Mengenal Truk Listrik : Kelebihan, Kekurangan, Cara Kerja

Bosan dengan polusi udara dan suara bising truk konvensional? Truk listrik menawarkan solusi yang lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan untuk bisnis Anda. Mari kita bahas lebih lanjut mengapa truk listrik menjadi pilihan yang tepat untuk masa depan industri logistik.

Mengenal Mobil Truk Listrik

Mengenal Mobil Truk Listrik

Inilah jenis kendaraan yang dirancang khusus untuk sektor transportasi, dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai penggeraknya. Unit ini pada dasarnya berbeda dari truk bertenaga diesel tradisional. Pasalnya, mengandalkan baterai untuk beroperasi. 

Alih-alih menggunakan mesin pembakaran internal, unit ini dilengkapi dengan satu atau lebih motor listrik. Kemudian, mengambil energi dari baterai besar yang terpasang di dalam kendaraan.

Desainnya, seringkali mencerminkan truk konvensional dalam hal ukuran dan kapasitas muatan. Bedanya adalah tanpa mesin, knalpot dan sistem bahan bakar yang umum.

Unit ini merupakan bagian dari kategori kendaraan listrik tetapi secara khusus dirancang untuk transportasi komersial. Termasuk pengiriman kargo, dan aplikasi industri lainnya. 

Seiring meningkatnya fokus kampanye ramah lingkungan, unit ini semakin banyak terlihat dalam industri logistik, pengangkutan dan transportasi.

Kelebihan Truk Listrik

Kelebihan Truk Listrik

Kendaraan ini dianggap sebagai masa depan transportasi kargo karena merupakan teknologi yang dikembangkan secara luas untuk berbagai kebutuhan. Yakni, memenuhi kebutuhan pelanggan hingga menawarkan efisiensi bisnis. Ketahui keuntungan dan kekurangan truk listrik berikut.

1. Lebih Efisien dari Unit Konvensional

Manfaat menggunakan truk listrik memang banyak. Unit ini 50% lebih efisien dalam pengoperasiannya daripada truk diesel. Sehingga, setidaknya 20% lebih murah daripada truk berbahan bakar diesel.

2. Kemampuan Akselerasi

Tidak seperti mesin pembakaran, unit ini memiliki kemampuan untuk berakselerasi sangat cepat bahkan dengan jarak angkut yang jauh, karena torsi instannya. 

Hal ini dapat menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan bagi semua orang. Kemudian praktis bagi siapa saja yang ingin mengangkut dan menderek muatan berat. 

3. Ekonomis

Listrik merupakan sumber daya terbarukan, sedangkan bensin, meskipun merupakan sumber daya alam, adalah sebaliknya. Karena listrik jelas lebih murah daripada gas, penggunaan kendaraan listrik menjadi lebih ekonomis. 

4. Perawatan Sederhana

Perawatan juga merupakan perbedaan yang besar. Karena truk listrik tidak memerlukan oli, Anda tidak perlu mengganti oli serta perbaikan dan perawatan lainnya. Kemudian, unit ini punya kinerja lebih baik daripada jenis diesel. 

Anda akan semakin mudah dalam mengetahui kondisi unit dengan menggunakan fitur dari truck monitoring system.

Kekurangan Truk Listrik

Kekurangan Truk listrik

Sudah seharusnya Anda mengetahui kekurangan truk listrik ini. Sehingga, akan membantu Anda memutuskan apakah kendaraan ini adalah pilihan yang lebih baik bagi Anda ketimbang kendaraan berbahan bakar diesel. Berikut beberapa kekurangannya:

1. Belum Tentu Cocok dengan Segala Medan

Saat berkendara melalui rute pinggiran kota, unit ini mungkin kalah unggul ketimbang varian diesel. Karena daerah pedesaan melibatkan lebih sedikit pemberhentian, hal ini menimbulkan masalah pada kendaraan listrik yang bergantung pada baterai.

Di sini, Anda akan menemui masalah umum seperti jarak tempuh harian yang terbatas dan biaya pengoperasian yang lebih tinggi dalam kondisi tertentu. Mengemudi di jalan raya sangat menguras baterai truk listrik, yang dapat menyebabkan baterai harus sering diganti.

2. Efek Suhu Terhadap Baterai

Truk cenderung beroperasi di tempat-tempat yang kurang bersahabat. Baik panas ekstrem maupun dingin akan menyedot daya baterai dengan memengaruhi kemampuannya untuk mengeluarkan dan mengisi ulang daya secara normal. 

Ini adalah masalah lain yang umum terjadi pada semua kendaraan listrik yang mengandalkan baterai. Kemudian akan sangat terasa oleh pengemudi yang bergantung pada truk di lingkungan yang sulit.

3. Jangkauan Terbatas

Ini jelas merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh mereka yang mengendarai kendaraan listrik. Karena kendaraan ini sepenuhnya bergantung pada tenaga listrik, Anda tidak dapat terus mengemudi setelah tenaganya habis.

Anda harus mengisi ulang baterai sebelum dapat melaju lagi. Ini bisa sangat merepotkan, terutama untuk truk pikap. Mengangkut trailer dan muatan yang berat cenderung menguras baterai dengan cepat, jadi Anda pasti perlu berhenti dan mengisi ulang baterai.

Jika Anda mengemudi dengan jadwal yang padat, hal ini pasti menimbulkan masalah yang signifikan. Khususnya jika Anda mengemudi di daerah pedesaan di mana perjalanan jarak jauh merupakan hal yang lumrah.

Bayangkan Anda harus berhenti setiap beberapa ratus kilometer untuk mengisi ulang daya. 

4. Waktu Pengisian Daya

Berbicara tentang pengisian daya, aturannya sederhana. Semakin jauh jangkauannya, semakin besar baterai truk tersebut. Tapi, semakin besar baterainya, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya.

Sebagian besar unit ini memerlukan waktu lebih dari satu jam untuk mengisi ulang daya hingga penuh menggunakan sistem tercepat. Pengisian daya di rumah bahkan memerlukan waktu lebih lama. Sementara, beberapa kendaraan listrik harus diisi dayanya semalaman untuk memulihkan daya 100% ke baterai yang benar-benar terkuras.

Cara Kerja Truk Listrik

Cara kerja Truk listrik

Salah satu unit truk listrik di Indonesia yang sudah ada adalah eCanter. Bagaimana cara kerjanya secara umum?

Pertama, saat kunci kontak diputar atau dihidupkan, ion dan elektron melewati rangkaian kabel dari baterai bertegangan tinggi dan memberi daya pada sistem di dalam mobil untuk melakukan booting dan bersiap untuk operasi berat. 

Berikutnya, saat operator memutar kunci kontak atau menyalakan kendaraan, mirip seperti menghidupkan truk bertenaga diesel atau bensin konvensional. Hal ini tentu saja tanpa suara atau getaran, semacam penyalaan yang senyap. Kemudian, sistem energi di dalam kendaraan mengirimkan daya ke sistem penggerak yang siap dioperasikan. 

Selanjutnya, untuk akselerasi, saat pedal diaktifkan, perangkat lunak mengirimkan sinyal ke sistem inverter pada kendaraan. Ini berfungsi seperti saklar yang dengan cepat membuka dan menutup untuk mengubah sinyal arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC).

Setelah sinyal AC dibuat, sinyal tersebut menyalakan motor listrik untuk menghasilkan torsi dan daya (kWh). Hal ini memungkinkan motor listrik menghasilkan energi rotasi yang kemudian ditransfer ke roda menggunakan sistem penggerak. 

Untuk menghentikan atau memperlambat laju truk listrik sepenuhnya, ada proses pemulihan yang dimulai oleh sistem yang disebut sistem pengereman regeneratif. 

Sistem ini memungkinkan baterai untuk diisi ulang dengan mengirimkan energi yang dihasilkan selama pengereman dari motor ke inverter dan kemudian ke baterai. 

Nah, itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui seputar truk listrik. Kendaraan dengan sistem ini diharapkan jadi masa depan untuk keberlangsungan lingkungan. Agar semakin lengkap, ada baiknya Anda menambahkan fitur GPS tracker terbaik dari GPSKU. Jaga keamanan Armada Anda dengan perangkat canggih dari GPSKU sekarang juga!

Related Post :