Fuel management system sangat penting bagi bisnis yang bergantung pada kendaraan dan mesin. Hanya saja, ini merupakan tantangan besar bagi perusahaan, terutama yang memiliki armada besar untuk operasional.
Lantas, bagaimana metode ini bekerja, mengapa ini penting dan bagaimana metode ini dapat bermanfaat? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Fuel Management System
Fuel management system adalah cara untuk mengendalikan stok bahan bakar atau BBM di semua industri yang menggunakan transportasi sebagai sarana bisnis.
Penerapan metode pengelolaan bahan bakar ini bertujuan untuk penghematan BBM, pengurangan emisi CO2 hingga manajemen armada secara keseluruhan. Metode ini seperti mengawasi dengan saksama berapa banyak sumber energi yang digunakan. Kemudian, menemukan cara untuk menggunakannya dengan cerdas.
Menerapkan metode ini merupakan hal penting dalam industri seperti transportasi, misalnya truk dan bisnis apapun yang bergantung pada sumber energi.
Contohnya, perusahaan angkutan truk menggunakan manajemen BBM armada untuk memastikan truk pengiriman mereka berjalan secara efisien. Sehingga, membantu mereka menghemat uang dan mengurangi jejak karbon.
Cara Kerja Fuel Management System
Bagaimana cara kerja sistem ini? Secara prinsip, metode ini memantau seberapa banyak sumber energi yang digunakan armada. Metode ini bervariasi berdasarkan armada yang digunakan.
Kemudian, metode ini mengukur dan melacak stok BBM, pembelian, dan penyaluran secara akurat. Serta menemukan pemborosan sumber energi dengan memantau inventaris dan waktu henti di seluruh armada. Semua data ini disimpan di komputer dan dibagikan dengan manajer melalui portal web.
Berikut adalah cara kerja manajemen BBM armada:
1. Fleet Management Software
Penggunaan fuel management system device memungkinkan pengimporan data sumber energi dari perangkat lunak atau lembar kerja lama dan pelacakan penghematan BBM. Selain itu, Anda dapat memasukkan detail transaksi di aplikasi seluler, yang memungkinkan pemantauan biaya operasional per kilometer.
2. Telematics
Penggunaan perangkat plug-in untuk mengumpulkan data langsung dari aset, menawarkan info terperinci terkait sumber energi, perilaku pengemudi dan pelacakan GPS.
3. Fuel Cards
Fitur fuel management system ini mencatat data transaksi BBM. Termasuk ID pengemudi, galon/liter yang dipompa, pembacaan odometer, jenis, biaya, lokasi, dan waktu.
Hal yang perlu diingat di sini adalah bahwa mengintegrasikan fitur ini dengan metode pengelolaan sumber energi akan memberikan data yang akurat dan tepat waktu. Hal ini membantu dalam pemantauan penggunaan BBM yang lebih baik.
Pendekatan komprehensif ini membantu memantau pengeluaran sumber energi dalam operasi harian, menilai masalah mekanis dan siklus penggantian. Kemudian mengidentifikasi potensi penyalahgunaan dan melacak BBM yang digunakan di lokasi kerja.
Manfaat Penerapan Fuel Management System
Penerapan metode ini menawarkan sejumlah keuntungan bagi berbagai organisasi di berbagai industri. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan fungsi fuel management system:
1. Pemantauan Real-Time dan Data Akurat
Sistem ini menyediakan pengumpulan data secara real-time dan memastikan pencatatan yang akurat dan bebas kesalahan. Kemudian, dapat mengatur data untuk laporan khusus yang dapat diakses. Sehingga memungkinkan bisnis mengurutkannya berdasarkan faktor-faktor seperti tanggal, depo untuk armada multilokasi dan aset.
Manfaat lainnya adalah memangkas waktu dan kesalahan yang jika menggunakan penanganan data manual. Misalnya, metode pemantauan sumber energi berkemampuan GPS akan memastikan bahwa pengemudi perusahaan mengisi BBM di lokasi yang diizinkan. Atau tidak menyedotnya untuk penggunaan pribadi.
2. Meminimalkan Biaya Bahan Bakar dan Pemborosan
Dengan menggunakan metode ini, suatu bisnis dapat menghentikan pemborosan sumber energi dan mendeteksi masalah lebih dini. Ini berarti penghematan tahunan yang lebih besar.
Jika Anda memiliki data yang akurat, maka Anda dapat menemukan dan memperbaiki pemborosan BBM. Misalnya, perusahaan konstruksi dengan penerapan metode ini mungkin melihat mesin berat mereka terlalu lama tidak beroperasi.
Dengan memperbaikinya, mereka dapat memangkas penggunaan sumber energi dan biaya secara signifikan. Metode ini menjadi salah satu cara meningkatkan efisiensi bahan bakar bensin.
3. Efisiensi Bahan Bakar Lebih Baik
Dengan metode ini, Anda dapat melacak berapa lama kendaraan berjalan. Ini membantu Anda menemukan efisien lewat cara mengemudi lebih baik dan menghentikan pemborosan sumber energi.
Selain itu, Anda dapat meningkatkan efisiensi BBM dengan memberi tahu pengemudi untuk menjaga kecepatan tetap. Termasuk menghindari ngebut atau pengereman mendadak. Hal ini menjaga armada dalam kondisi yang lebih baik dan menghemat uang. Anda bisa mengetahui cara menghitung konsumsi BBM dari sini.
4. Mengurangi Potensi Penipuan
Sistem ini melindungi dari kecurangan pengisian sumber energi dengan menggunakan pelacakan GPS secara real-time.
Jika Anda menemukan suatu kejanggalan, laporan akan membantu Anda mengidentifikasi potensi penipuan. Metode ini menyediakan informasi terperinci tentang lokasi dan transaksi BBM. Anda akan dapat mendeteksi pencurian atau upaya penyedotan secara langsung.
5. Penjadwalan Pemeliharaan Preventif
Mengandalkan pengemudi untuk perawatan kendaraan merupakan tantangan. Deteksi dini masalah dapat menghemat biaya, karena perbaikan pada menit-menit terakhir bisa mahal. Metode ini menyederhanakan tugas perawatan.
Kemudian, metode ini juga menawarkan peringatan langsung untuk masalah mesin, meningkatkan efisiensi sumber energi, dan mengurangi pemeriksaan. Mesin yang dirawat dengan baik lebih bersih dan berkinerja lebih baik.
Pengisian dan penyetelan ban yang tepat juga mengurangi hambatan. Sehingga menghasilkan kendaraan yang hemat BBM dan penghematan biaya.
6. Peningkatan Perencanaan dan Optimalisasi Rute
Metode ini menggunakan GPS dan data lalu lintas untuk menyarankan rute yang efisien. Sehingga menghemat sumber energi dan waktu untuk meningkatkan pengiriman dan kepuasan pelanggan.
Kemudian, memungkinkan penyesuaian rute secara cepat untuk insiden lalu lintas. Termasuk membantu perencanaan rute di masa mendatang dengan data berharga tentang waktu tempuh dan pola lalu lintas.
7. Peningkatan Perilaku Mengemudi yang Baik
Metode ini juga membantu meningkatkan perilaku berkendara dalam armada dengan mendeteksi kecepatan tinggi dan pengereman mendadak. Kemudian memungkinkan manajer armada untuk mempromosikan praktik hemat sumber energi. Caranya dengan memantau kebiasaan mengemudi dan berhenti di tempat per kendaraan dan menemukan inefisiensi melalui analisis data.
Selain itu, data manajemen BBM dapat mengidentifikasi pengemudi yang membutuhkan pelatihan. Pelatihan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan armada, termasuk peringatan otomatis untuk perilaku mengemudi tertentu, yang menawarkan fleksibilitas bagi manajer armada.
Nah, itulah penjelasan tentang bagaimana Fuel Management System. Sistem manajemen bahan bakar dirancang untuk memantau, mengendalikan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber energi dalam berbagai aplikasi. Metode ini melacak penggunaan BBM, mendeteksi kebocoran atau pencurian, dan memberikan informasi untuk meningkatkan efisiensi.
Dengan mengelola penggunaan sumber energi, metode ini mengurangi biaya, meningkatkan keselamatan, dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Pemantauan sumber energi memberikan beberapa manfaat, termasuk peningkatan efisiensi BBM, penghematan biaya, dan manajemen armada yang lebih baik.
Dengan melacak konsumsi dan menganalisis data secara cermat, operator armada dapat mengidentifikasi perilaku mengemudi yang tidak efisien, mengoptimalkan rute, mendeteksi pencurian atau penipuan sumber energi, dan memantau kesehatan kendaraan.
Semuanya itu dapat Anda ketahui dengan mudah lewat fitur GPS Tracker dari GPSKU. Temukan perangkat terbaik sesuai kebutuhan Anda, kunjungi situs kami. Semoga bermanfaat.