7 Aturan Jalan Tol yang Wajib Ditaati Sesuai UU

Jalan tol merupakan pilihan utama bagi banyak orang untuk bepergian karena menawarkan waktu tempuh yang lebih cepat dan bebas hambatan. Namun, perlu Anda ingat bahwa aturan jalan tol dan regulasinya berbeda dengan jalan biasa.

Memahami dan mematuhi aturan-aturan ini sangatlah penting untuk menjaga keselamatan dan kelancaran di jalan tol.

7 Aturan Jalan Tol yang Wajib Anda Ketahui

aturan jalan tol yang wajib Anda ketahui

Kendaraan yang dapat melintas di jalan tol adalah kendaraan roda empat atau lebih. Berdasarkan Pasal 40 hingga 42 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, berikut adalah 7 aturan jalan tol yang wajib Anda taati:

1. Menggunakan Lajur Kanan untuk Mendahului

Mendahului kendaraan lain di jalan tol hanya diperbolehkan menggunakan lajur kanan dengan mematuhi batas kecepatan yang telah ditetapkan. Setelah selesai mendahului, pengemudi diharapkan untuk segera kembali ke lajur kiri.

Peraturan umum menetapkan batas kecepatan minimum di lajur kanan sekitar 60 km/jam. Sementara batas kecepatan maksimum dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi ruas jalan tol yang dilalui.

2. Menggunakan Bahu Jalan Hanya dalam Kondisi Darurat

Bahu jalan di jalan tol tidak boleh digunakan untuk mendahului kendaraan lain. Penggunaan bahu jalan hanya diizinkan dalam situasi darurat, seperti saat kendaraan mengalami kerusakan atau mogok.

3. Tidak Boleh Melintasi Median atau Pembatas Jalan 

Suatu keharusan bagi pengguna jalan tol untuk tidak mencoba menyeberangi median atau pembatas jalan dengan alasan apa pun. Baik itu untuk mengubah jalur atau melakukan putar balik. Tindakan semacam itu membawa risiko yang sangat besar dan berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.

Median atau pembatas jalan memiliki fungsi yang sangat penting dalam memisahkan arus lalu lintas yang berlawanan. Kecelakaan yang dapat terjadi akibat melintasi median atau pembatas jalan bisa berpotensi menyebabkan cedera serius, bahkan kehilangan nyawa.

4. Tidak Boleh Menaikkan atau Menurunkan Penumpang, Barang, atau Hewan

Jalan tol adalah jalur khusus yang dirancang untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan. Oleh karena itu, kegiatan menaikkan atau menurunkan penumpang, barang, atau hewan di jalan tol tidak diperkenankan.

Tindakan tersebut tidak hanya dapat mengganggu aliran lalu lintas yang stabil, tetapi juga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan pengguna jalan tol lainnya. Adanya kegiatan semacam ini dapat mengganggu konsentrasi pengemudi lainnya dan menciptakan situasi berpotensi berbahaya.

5. Penarikan Kendaraan Hanya Boleh Dilakukan oleh Pihak Pengelola Jalan Tol atau Jasa Derek Resmi

Menarik, menderek, atau mendorong kendaraan lain di jalan tol hanya diizinkan jika dilakukan oleh pihak pengelola jalan tol atau jasa derek resmi. Hal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengguna jalan tol lainnya.

6. Menjaga Kebersihan Jalan Tol 

Membuang sampah di sepanjang jalan tol adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan dapat mencemari lingkungan. Pengguna jalan tol diwajibkan untuk menjaga kebersihan jalan tol dengan tidak membuang sampah sembarangan.

7. Berhenti Hanya dalam Situasi Darurat dan di Tempat yang Aman

Pengguna jalan tol hanya diperbolehkan berhenti dalam situasi darurat, dan hal ini harus dilakukan di bahu jalan dengan menyalakan lampu hazard dan memasang segitiga pengaman untuk memberi peringatan kepada pengguna jalan tol lainnya.

Tips Berkendara Aman dan Nyaman di Jalan Tol

tips berkendara di jalan tol bagi pemula

Jalan tol menjadi pilihan populer untuk bepergian jarak jauh karena menawarkan kemudahan dan kecepatan. Namun, berkendara di jalan tol tetap membutuhkan perhatian ekstra untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan.

Berikut beberapa tips berkendara di jalan tol bagi pemula:

Sebelum Berkendara

Sebelum memulai perjalanan Anda, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan dipertimbangkan dengan seksama:

1. Persiapkan Kendaraan Anda

Sebelum mengemudi, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi terbaik. Periksa tekanan ban, cek tingkat oli mesin, pastikan lampu-lampu berfungsi dengan baik, dan periksa sistem rem untuk memastikan semuanya berfungsi dengan optimal.

2. Periksa Saldo e-Toll

Pastikan saldo kartu e-toll Anda mencukupi untuk perjalanan Anda. Kebrakan saldo di gerbang tol dapat menyebabkan antrean dan menimbulkan ketidaknyamanan. Pastikan untuk mengecek saldo Anda sebelum berangkat.

3. Rencanakan Rute Anda

Sebelum memulai perjalanan, penting untuk merencanakan rute Anda. Anda bisa menggunakan aplikasi navigasi atau mempelajari rute jalan tol yang akan Anda lewati sebelumnya. Ini akan membantu Anda menghindari kemacetan dan kebingungan saat di jalan, serta memastikan perjalanan Anda berjalan lancar.

4. Istirahat yang Cukup

Sebelum memulai perjalanan panjang, pastikan Anda telah cukup istirahat. Kebutuhan akan istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga konsentrasi dan mengurangi risiko kecelakaan selama perjalanan. Jadi, pastikan Anda telah beristirahat dengan baik sebelum mengemudi.

Selama Berkendara

Ketika Anda berada di atas kemudi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipraktikkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan Anda:

1. Taati Tanda-Tanda Lalu Lintas

Segera perhatikan dan patuhi tanda-tanda lalu lintas serta marka jalan yang terdapat di sepanjang jalan tol. Informasi penting seperti batas kecepatan, larangan berpindah jalur, dan petunjuk lainnya biasanya tertera di rambu-rambu tersebut.

2. Jaga Jarak Aman

Penting untuk selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda. Aturan umumnya adalah menjaga jarak minimal selama 2 detik, namun hal ini bisa disesuaikan dengan kondisi jalan dan kecepatan Anda.

3. Manfaatkan Lajur dengan Tepat

Ingatlah bahwa lajur kiri adalah lajur untuk melaju dengan cepat, sementara lajur kanan digunakan khusus untuk mendahului. Hindari berpindah lajur secara tiba-tiba kecuali saat Anda berniat untuk mendahului kendaraan di depan.

4. Gunakan Lampu Sein Secara Jelas

Pastikan untuk selalu menggunakan lampu sein dengan jelas sebelum melakukan perpindahan lajur atau berbelok. Tindakan ini tidak hanya memberi isyarat kepada pengendara lain, tetapi juga dapat mencegah terjadinya kecelakaan.

5. Hindari Penggunaan Ponsel

Sangat penting untuk menghindari penggunaan ponsel saat Anda sedang berkendara. Aktivitas ini dapat mengganggu konsentrasi Anda dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

6. Patuhi Batas Kecepatan

Aturan kecepatan di jalan tol biasanya berkisar antara 60 hingga 100 kilometer per jam, tergantung pada ruas jalan yang dilalui. Selalu patuhi batas kecepatan tersebut demi keselamatan Anda sendiri serta pengguna jalan lainnya.

7. Istirahat di Rest Area

Jika Anda mulai merasa lelah atau mengantuk, segera cari rest area terdekat untuk berhenti sejenak dan memulihkan stamina Anda sebelum melanjutkan perjalanan. Ini penting untuk memastikan bahwa Anda tetap waspada dan fokus selama berkendara.

Memahami dan mematuhi aturan-aturan di jalan tol adalah kunci untuk menjaga keselamatan dan kelancaran bersama. Dengan disiplin dan bertanggung jawab, kita dapat menciptakan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman di jalan tol.

GPSKU adalah aplikasi navigasi yang dirancang khusus untuk pengguna jalan tol di Indonesia. Dengan menggunakan GPSKU, Anda dapat memastikan bahwa Anda selalu mematuhi aturan jalan tol dan menghindari potensi kecelakaan.

Manfaatkan GPSKU sekarang dan nikmati pengalaman berkendara yang aman dan nyaman di jalan tol!

Copyright © 2008 - 2024 All Right And Reserved GPSKU GPS Tracker | PT.GPSKU Karya Indonesia