Penghematan BBM tidak hanya bermanfaat bagi dompet Anda, tetapi juga membantu meminimalkan efek buruk kepada alam sekitar. Dengan harga bahan bakar yang terus meningkat, Anda sebaiknya tahu cara hemat BBM mobil sebagaimana yang bakal kami ulas pada artikel ini.
Cara Menghemat Bahan Bakar Mobil
Dengan mengaplikasikan tips praktis ini, kebutuhan BBM untuk kendaraan Anda bakal lebih hemat tanpa mengorbankan kenyamanan maupun performa mobil.
1. Keluarkan Barang-Barang yang Tak Dibutuhkan dari Bagasi
Jangan menyimpan benda-benda berbobot berat dalam mobil! Segera keluarkan jika memang tak perlu memuat barang-barang tersebut dalam bagasi Anda, seperti perkakas atau lainnya.
Pasalnya, semakin berat bobotnya, mobil juga akan membutuhkan lebih banyak tenaga dan BBM untuk bergerak. Sebaliknya, makin ringan bobot kendaraan, semakin sedikit BBM yang dibutuhkan sekaligus membantu Anda mempertahankan performanya.
2. Menyetir dengan Stabil
Akselerasi yang terlalu cepat bakal mengonsumsi bahan bakar lebih cepat juga, daripada ketika Anda menyetir dengan kecepatan yang lebih lambat serta konsisten.
Dengan mempertahankan kecepatan secara konstan dan menjadikan ini kebiasaan, akan membantu Anda mengirit pengeluaran untuk bahan bakar.
Pengemudi yang terbiasa menyetir secara terburu-buru dengan menginjak pedal gas dalam-dalam, cenderung menghabiskan lebih banyak bahan bakar karena akselerasi yang cepat.
3. Hindari Posisi Netral saat Berkendara
Banyak yang percaya bahwa memindahkan persneling ke posisi netral adalah salah satu cara menghemat BBM yang efektif. Padahal ini keliru karena yang Anda kerjakan hanya melepaskan transmisi yang tak akan berimbas apa pun dengan konsumsi BBM.
Lagi pula kebiasaan ini bisa berbahaya, misalnya karena Anda akan kesulitan menghindari mobil yang berbelok di depan Anda.
4. Mematikan Mesin Mobil Jika Berhenti Lebih dari Satu Menit
Alih-Alih memindahkan persneling ke posisi netral, akan lebih efektif jika Anda mematikan mesin mobil jika harus berhenti lebih dari satu menit. Misalnya saat lampu merah yang panjang atau kondisi lalu-lintas macet total.
5. Mematikan AC
Faktanya, mematikan AC dapat menghemat bahan bakar hingga lebih dari 25%. Jadi saat suhu sedang bersahabat, atau berkendara di dalam kota, tak ada salahnya sesekali membuka jendela dan mengandalkan angin sepoi-sepoi untuk menyejukkan badan.
Tapi, mematikan AC tak direkomendasikan ketika Anda menyetir di jalan tol dengan kecepatan tinggi. Pasalnya, ini justru meningkatkan hambatan angin. Efeknya kebutuhan bahan bakar bakal meningkat untuk menjalankan mobil.
6. Memastikan Ban Mobil Selalu dalam Kondisi Prima
Kondisi ban mobil yang prima serta terisi angin dengan benar tak hanya meminimalkan risiko kecelakaan lalu-lintas, tetapi juga membantu mengirit BBM hingga 3%.
Ban yang kurang angin akan memicu peningkatan gesekan dengan jalan lalu akhirnya “memaksa” mesin bekerja lebih keras yang tentunya memerlukan suplai BBM lebih banyak.
Untungnya kebanyakan mobil keluaran baru sudah dilengkapi fitur peringatan saat tekanan ban terlalu rendah.
7. Injak Pedal Gas dengan Lembut
Menginjak pedal gas terlalu dalam akan memboroskan bensin karena semakin keras mobil berakselerasi, semakin banyak bahan bakar yang terbuang. Sebaliknya, menekan pedal gas dengan lembut justru akan membantu Anda menghemat bensin.
Salah satu cara untuk membentuk kebiasaan ini adalah dengan membayangkan ada telur di bawah pedal gas. Trik mental ini akan dapat membantu Anda mengemudi dengan lebih aman, yang sekaligus menghemat bensin dan uang transport.
Btw, metode ini juga berlaku sebagai cara menghemat bensin mobil matic, tak hanya mobil manual.
8. Panaskan Mesin Sebelum Menggunakan Kendaraan
Jangan lupa panaskan mesin terlebih dahulu sebelum memakai kendaraan. Alasannya agar putaran mesin mobil Anda jadi lebih stabil karena kondisi yang fluktuatif bakal berimbas pada konsumsi BBM yang lebih besar.
Namun kabar baiknya, mobil-mobil keluaran terbaru kebanyakan tak membutuhkan pemanasan yang lama, melainkan hanya kurang dari lima menit saja. Hal ini pasti sangat membantu untuk Anda yang punya rutinitas harian padat.
9. Jangan Menginjak Rem secara Mendadak
Hal ini tentunya berlaku saat berkendara dalam situasi yang normal, bukannya saat menghindari pengguna lain untuk mencegah kecelakaan. Dalam situasi berkendara biasa, jika Anda akan berhenti di lampu merah atau rambu berhenti, sebaiknya melaju pelan dulu ke tujuan baru injak rem perlahan-lahan.
Kebiasaan menginjak rem mendadak saat ingin berhenti bukan hanya menjadi penyebab mobil boros bensin, tetapi juga mempercepat keausan ban dan rem. Akibatnya, Anda harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk biaya perbaikan kendaraan.
10. Lepaskan Rak Bagasi
Walaupun kelihatannya praktis, terutama untuk penghobi traveling, memasang aksesoris eksternal seperti ini ternyata memengaruhi aerodinamika sekaligus meningkatkan berat mobil.
Selanjutnya bisa Anda tebak, imbasnya adalah peningkatan suplai bahan bakar karena kinerja mobil jadi lebih berat mengingat tekanan angin yang jadi semakin besar. Jadi selama tidak diperlukan, sebaiknya lepaskan rak bagasi pada mobil Anda.
11. Jaga Kendaraan Anda Tetap Terawat dengan Baik
Jangan menunda-nunda jadwal service mobil Anda untuk menjaga kesehatan mesinnya tetap prima. Jika komponen kendaraan Anda bermasalah kebutuhan bahan bakar juga bakal terdampak karena konsumsi BBM tak lagi efisien.
Selain itu perawatan mesin secara teratur juga memperpanjang masa pakai mobil kesayangan Anda.
12. Rajin Memeriksa Filter Udara
Satu lagi cara menghemat bensin mobil manual yang bisa Anda coba adalah cek filter udara Anda secara berkala.
Alasannya, saat filter tersumbat oleh kotoran, kinerja mesin jadi lebih berat saat menghisap udara bersih yang diperlukan dalam proses pembakaran. Inilah yang kemudian membuat kebutuhan BBM jadi lebih besar.
Filter udara sendiri bertugas menyaring udara dari partikel debu serta kotoran agar proses pembakaran berlangsung secara optimal.
13. Memilih Mobil yang Hemat BBM
Untuk Anda yang berencana membeli mobil, sebaiknya sejak awal memang memilih yang hemat BBM, namun tetap sesuai dengan kebutuhan. Ciri-ciri mobil yang irit bahan bakar adalah, dimensinya kecil misalnya city car atau hatchback.
Mobil kecil mengonsumsi lebih sedikit BBM untuk jarak perjalanan yang lebih panjang. Dengan satu liter bensin saja, Anda bisa menempuh jarak hingga 18 km, bahkan 20 km. Coba bandingkan dengan mobil SUV yang hanya dapat menempuh maksimal 15 km saja dengan 1 liter bensin.
Selain ukuran, mobil dengan mesin berkapasitas kecil misalnya kurang dari 1500 cc, juga lebih irit BBM. Mobil dengan transmisi manual dan front wheel drive juga diketahui lebih irit daripada mobil matic.
Tidak sulit, bukan, menerapkan cara hemat BBM mobil di atas? Jika Anda konsisten dengan kebiasaan baru tersebut, dana pada pos transportasi pasti jadi lebih hemat dan performa mobil kesayangan lebih terjaga.
Selanjutnya demi keamanan mobil Anda juga perlu menginstal GPS tracker dari GPSKU.
Fitur-fitur canggihnya akan membantu mengantisipasi tindak pencurian dengan pelacakan lokasi mobil secara realtime. Selain itu Anda juga dapat mematikan mobil cukup melalui smartphone, hingga mendapat reminder kalau sudah waktunya service mobil.
Untuk konsultasi, hubungi customer service-nya sekarang juga! Semoga menginspirasi.
