Cara Kerja Kopling Mobil dan Mengenal Komponennya

Jika Anda pengendara mobil dengan transmisi manual, tentunya Anda sudah familier dengan kopling. Komponen ini berfungsi sebagai penjaga putaran mesin dan membantu kinerja transmisi. Namun, tahukah Anda bagaimana cara kerja kopling mobil secara detail? Apa saja komponennya?

Yuk, cari tahu di sini!

Mengenal Kopling

Mengenal Kopling

Sebelum mengetahui cara kerja sistem kopling mobil, Anda perlu memahami tentang apa sebenarnya perangkat ini. Kopling adalah perangkat mekanis untuk mengaktifkan dan melepaskan mesin lewat sistem transmisi sesuai keinginan pengemudi.

Komponen ini memungkinkan tenaga mesin bergerak secara bertahap saat kendaraan mulai berjalan, kemudian memutus tenaga untuk menghindari gigi bergesekan saat perpindahan transmisi.

Jika Anda menekan pedal ini, maka tenaga akan berpindah dari dapur pacu ke transmisi, lalu menuju roda penggerak. Melepaskan tuas ini juga akan menghentikan perpindahan tenaga dan memungkinkan mesin terus berputar tanpa tenaga ke roda penggerak.

Meskipun posisi sebenarnya dapat bervariasi dari satu model mobil satu dengan lainnya, komponen ini biasanya terletak di dekat bagian belakang mesin Anda.

Saat Anda membuka kap mobil, rakitan komponen ini biasanya terletak di bagian belakang, dekat sekat. Pedal di kaki Anda terhubung ke mekanisme melalui serangkaian sistem sambungan dan kabel, sehingga memungkinkan Anda menggunakannya lebih mudah dari kemudi.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kopling Mobil Loss

Fungsi Kopling

Fungsi Kopling

Alasan utama mengapa Anda membutuhkan kopling adalah karena komponen ini dapat membuat mesin tetap hidup meskipun kendaraan tidak bergerak. Namun ada juga fungsi lainnya, yaitu:

  • Kopling memungkinkan pengemudi mengganti transmisi.
  • Komponen ini memungkinkan kendaraan untuk menyala dari posisi diam. Saat Anda melepaskan tuas secara bertahap sambil menginjak gas, hal ini memungkinkan tenaga dari dapur pacu akan masuk ke roda, sehingga kendaraan dapat bergerak maju.
  • Memberi pengemudi kendali yang tepat atas perpindahan tenaga dari dapur pacu ke roda. Dengan memodulasi tuas tersebut, pengemudi dapat mengontrol kecepatan kendaraan dan mencegah dari kondisi mogok.
  • Kopling juga berfungsi sebagai pelindung antara dapur pacu dan transmisi karena dapat menahan guncangan dan getaran saat kendaraan sedang bergerak.

Baca Juga: Penyebab Kopling Mobil Keras

Komponen-Komponen dalam Kopling

Komponen Kopling

Berikut adalah komponen utama yang ada pada kendaraan dengan transmisi manual :

1. Cakram 

Cakram adalah komponen melingkar dalam sistem ini, yang memiliki lapisan gesekan di kedua sisinya. Posisinya berada di antara flywheel atau roda gila mesin dan poros masukan transmisi. Fungsinya adalah menghubungkan dan memutuskan kedua komponen ini.

Saat mesin menyala, komponen ini mendistribusikan tenaga mesin ke transmisi, memungkinkan terjadinya gerakan. Seiring waktu, lapisan ini akan aus sehingga butuh adanya penggantian untuk mendapatkan kinerja optimal.

2. Plat

Plat adalah elemen penting dalam sistem transmisi kendaraan. Komponen ini, termasuk dengan cakram dan flywheel, membantu transmisi tenaga dan perpindahan gigi.

Saat pengemudi menekan kopling, cara kerja kopling manual pada mobil adalah memutuskan sambungan antara mesin dan transmisi. Caranya, dengan menekan cakram, lalu mendorong tenaga dan memungkinkan kendaraan bergerak maju.

3. Flywheel

Perangkat ini terhubung ke poros engkol mesin dan berperan penting dalam menyimpan energi putaran. Energi yang tersimpan ini digunakan untuk menjaga momentum mesin selama pergantian gigi dan memastikan kelancaran penyaluran tenaga ke transmisi.

4. Bellhousing

Bagian ini berfungsi untuk melindungi komponen dari debu dan kotoran sekaligus menjaga agar tetap pada tempatnya.

5. Sistem Koneksi

Pedal terhubung dengan sistem lewat serangkaian sambungan dan palang. Bagian ini berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan sistem kopling.

Cara Kerja Kopling pada Mobil

Cara Kerja Kopling pada mobil

Pada mobil, fungsi komponen ini ibarat saklar yang berguna untuk menghubungkan dan memutuskan mesin dengan roda. Jadi, jika mobil sedang melaju dan ingin berpindah gigi, Anda cukup menekan tuas untuk memindahkan gigi dengan mudah.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana cara kerja kopling mobil :

  1. Sebelum menghidupkan mesin, tekan pedal. Hal ini memastikan mesin terputus dari roda gigi dan dapat Anda hidupkan dengan lancar.
  2. Setelah mesin menyala, pindah ke gigi satu dengan menekan pedal .
  3. Sekarang, pertahankan kaki lainnya pada pedal rem dan mulailah melepaskan tuas transmisi secara perlahan.
  4. Anda akan merasakan mesin terhubung dengan sistem transmisi, mobil Anda mungkin bergerak sedikit juga. Saatnya mulai tekan tuas gas.
  5. Anda perlu melepas pedal dan menekan tuas gas secara bersamaan. Ini akan membantu mobil melaju tanpa berhenti.
  6. Setelah mobil bergerak, jika Anda ingin berpindah ke gigi yang lebih tinggi, lepas tuas gas dan tekan pedal kopling. Ini akan mematikan mesin untuk sementara.
  7. Sekarang, pindah ke gigi yang lebih tinggi dan lepaskan tuas dengan lembut sambil menekan tuas gas.
  8. Jika Anda ingin memperlambat atau berhenti saat berkendara, maka Anda perlu menekan tuas kopling dan rem secara bersamaan. Ini akan mencegah mesin mati.
  9. Terakhir, setelah Anda memarkir mobil, pastikan gigi netral. S
  10. Selanjutnya, tekan tuas kopling lalu putar kunci untuk mematikan mesin. Ini akan mencegah mobil menyentak saat Anda nyalakan.

Masalah-Masalah yang Umum Terjadi pada Kopling 

Masalah Umum pada Kopling 

Beberapa masalah yang sering terjadi pada kopling adalah sebagai berikut :

  • Kesulitan berpindah gigi.
  • Suara kasar saat pedal diinjak.
  • Pedal lengket, bergetar atau kendor saat ditekan.
  • Akselerasinya buruk.
  • Tergelincir, menyebabkan hilangnya akselerasi sesaat.

Penyebab masalah tersebut, sebagian besar adalah kebiasaan berkendara. Banyak pengemudi yang cenderung memiliki kebiasaan agresif, seperti sering melakukan akselerasi atau pengereman mendadak.

Banyak pengemudi secara sadar atau tidak sadar, tidak melepaskan plat sepenuhnya setelah berpindah gigi. Mereka menggunakannya untuk mengontrol kecepatan sebagai alternatif rem, terutama di kondisi lalu lintas padat atau di lampu merah.

Nah, itulah penjelasan tentang cara kerja kopling mobil. Jika Anda mengendarai kendaraan roda empat manual, penting untuk memahami komponen ini. Selain menjaga dan merawat komponen tersebut, perangkat GPS Tracker dari GPSKU bisa jadi solusi untuk pengingat jadwal servis kendaraan Anda. Kunjungi situs kami dan dapatkan produk sesuai kebutuhan Anda!

Artikel terkait :

CLAIM DISCOUNT NOW

Dapatkan promo special pembelian GPS Tracker untuk Pengguna Baru. Klik dibawah ini

claim promo pengguna baru