Uji emisi adalah hal wajib di banyak negara, termasuk Indonesia. Prosedur ini membantu memastikan kendaraan Anda memenuhi standar emisi berdasarkan regulasi. Seberapa sering kendaraan Anda harus diuji bergantung persyaratan dari pemerintah. Lantas, bagaimana cara lolos uji emisi mobil?
Apa Itu Uji Emisi?
Uji emisi melibatkan memasukkan alat analisa gas buang ke dalam knalpot kendaraan saat sedang berjalan dan menganalisis gas yang dikeluarkannya. Tes hasil sisa gas buang pembakaran ini mengukur jumlah gas hidrokarbon, karbon monoksida, karbon dioksida dan seringkali dinitrogen oksida.
Gas-gas tersebut keluar dari sistem pembuangan dan mencemari udara. Tes ini seringkali juga melibatkan inspeksi visual oleh teknisi bersertifikat. Mereka memeriksa tutup bahan bakar, pipa knalpot dan peralatan sisa hasil pembakaran untuk memastikan kondisi fisiknya baik.
“Uji emisi berguna untuk memastikan kendaraan memiliki gas buang sesuai standar agar tidak mencemari kualitas udara.”
Keberhasilan lolos uji emisi ini dapat memberikan dampak baik bagi lingkungan dan kesehatan kendaraan itu sendiri.
Tujuan pelaksanaannya adalah untuk mengurangi dampak gas rumah kaca yang sebagian besar keluar dari mesin kendaraan bermotor. Dengan adanya tes ini maka diharapkan emisi gas buang kendaraan lebih rendah pengaruhnya terhadap kualitas udara.
Baca Juga : Apa Itu Kir Mobil? Syarat, Biaya dan Cara Daftar
Tips & Trik Agar Lulus Uji Emisi
Berikut adalah beberapa cara lolos uji emisi mobil yang bisa Anda terapkan :
1. Pemeriksaan oleh Mekanik
Supaya lulus uji emisi, Anda dapat meminta mekanik terpercaya untuk melakukan uji gas buang pada kendaraan Anda sebelum Anda melakukan tes secara resmi. Mekanik akan memeriksa komponen kendaraan Anda dan menemukan area yang dapat berdampak buruk bagi Anda.
Ketika Anda sudah berada di bengkel, Anda dapat meminta mekanik melakukan perbaikan yang Anda butuhkan. Dengan begitu akan menyelamatkan Anda dari kesulitan gagal dalam tes resmi. Anda juga dapat meminta saran dari mekanik untuk meningkatkan peluang Anda untuk lolos.
Dengan mengetahui jenis kendaraan Anda, mekanik dapat memberikan saran spesifik berdasarkan riwayat kendaraan atau kebiasaan mengemudi Anda. Mereka mungkin menyarankan bahan bakar tambahan atau tindakan lain untuk meningkatkan kesehatan kendaraan Anda secara keseluruhan.
2. Servis Rutin
Mengikuti jadwal perawatan sesuai rekomendasi dealer resmi akan membantu menjaga kendaraan Anda tetap beroperasi pada kondisi terbaiknya. Jadwal tersebut mencakup prosedur seperti penggantian cairan, penggantian filter, dan penyetelan. Semuanya dapat memengaruhi hasil tes.
Jadi, sebelum Anda melakukan uji, pastikan kendaraan Anda selalu dalam kondisi servis rutin terkini. Jadwal pemeliharaan terdapat di manual pemilik Anda.
3. Lakukan Ganti Oli
Penggantian oli dapat memberikan banyak manfaat bagi orang yang ingin melakukan uji kendaraan dengan baik. Karbon terkumpul di dalam oli yang ada pada dapur pacu. Jika Anda mengganti oli, maka itu akan membuka jalan bagi mesin yang terbakar dengan bersih. Ini menjadi cara lulus uji emisi yang mudah Anda terapkan.
4. Perhatikan Lampu Periksa Mesin
kendaraan tidak lulus pengujian jika lampu periksa mesinnya menyala. Jika komponen tersebut menyala, Anda harus mengatasinya sebelum membawa kendaraan Anda untuk pengujian.
5. Atasi Masalah Mesin
Jika Anda memiliki dapur pacu yang bermasalah, dalam bentuk atau bentuk apapun, Anda harus merawatnya sebelum melanjutkan tes. Mengapa hal ini sangat penting? Hal ini penting karena masalah yang melibatkan dapur pacu sering kali menyebabkan lonjakan emisi knalpot yang cukup besar.
Anda dapat melakukan ini beberapa hari sebelum ujian dan juga segera sebelum Anda tiba di tempat pengujian. Anda akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk lulus jika akumulasi polutan tidak mengganggu hasil Anda.
6. Bersihkan sistem bahan bakar
Sistem bahan bakar yang tersumbat, baik di injektor atau silinder, memungkinkan gas tidak terbakar bersirkulasi melalui dapur pacu dan keluar melalui pipa knalpot. Tambahkan pembersih sistem pembakaran ke tangki bensin Anda untuk menghilangkan endapan bahan bakar.
7. Tune Up
Jika kendaraan belum melakukan tune-up, ini saat yang tepat. Selama penyetelan, mekanik memeriksa banyak elemen yang menyebabkan kegagalan pengujian. Misalnya seperti ketinggian cairan, selang dan filter.
Pastikan untuk mengemudikan mobil beberapa saat setelah penyetelan untuk berjaga-jaga jika semua sistem disetel ulang selama servis.
8. Panaskan Mesin
Sebelum kendaraan Anda diuji, berkendaralah setidaknya selama 20 menit untuk menghangatkannya. Anda juga harus menjadwalkan janji temu dengan pusat pengujian agar Anda dapat diakomodasi saat mesin Anda masih hangat.
Cara agar lulus uji emisi mobil ini akan membantu memastikan dapur pacu dan konverter katalitik berada pada suhu optimal untuk pengujian.
Penyebab Uji Emisi Gagal
Ada banyak sekali alasan mengapa kendaraan Anda gagal dalam pengujian tersebut. Untuk mengetahui akar penyebab masalahnya, diperlukan diagnosis profesional. Berikut beberapa contoh yang mungkin Anda sendiri atau teknisi temukan selama pemecahan masalah :
Masalah Mesin dan Transmisi
Masalah pada dapur atau transmisi dapat menyebabkan peningkatan emisi knalpot, serta lampu Periksa Mesin yang menyala. Hal tersebut bisa membuat pengujian Anda berakhir kegagalan.
Kegagalan Peralatan Emisi
Kendaraan masa kini umumnya memiliki serangkaian peralatan emisi di dalamnya. Beberapa contohnya termasuk catalytic converter, resirkulasi gas buang, dan emisi evaporatif. Masalah pada peralatan tersebut dapat dengan mudah menyebabkan kendaraan Anda gagal dalam pengujian tersebut.
Pengapian Tidak Berfungsi
Jika sistem pengapian tidak berfungsi dengan baik, maka campuran udara atau bahan bakar tidak terbakar dengan baik. Ini akan menimbulkan masalah yang sama.
Nah, itulah beberapa cara lolos uji emisi mobil dengan mudah. Kelolosan dalam pengujian tersebut menjadi hal penting. Salah satunya untuk melindungi lingkungan dan khususnya udara yang Anda hirup.
Memperhatikan perawatan kendaraan tentu menjadi hal penting. Anda bisa memanfaatkan fitur GPS Tracker Mobil Info Pemeliharaan dari GPSKU. Selain untuk tracker, alat ini bisa memberikan Anda banyak manfaat untuk merawat kendaraan. Tidak ada salahnya Anda mulai pasang alat ini dari sekarang. Yuk jangan tunda lagi!
