Tidak semua jenis mobil sanggup menghadapi tantangan berkendara di kota yang serba cepat. Tapi city car yakin bisa. City car adalah mobil dengan sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan tepat untuk masyarakat urban.
Terlepas dari semua kelebihan ini, city car bukanlah solusi pasti, tergantung apa Anda cari. Jadi, sebelum beli, simak dulu ulasan berikut ini.
City Car Artinya Apa?

Mobil city car adalah kendaraan berukuran ringkas dengan desain khusus yang merespons karakteristik lingkungan perkotaan. Karena itu, reka bentuk mobil ini mengutamakan kemudahan bermanuver, efisiensi bahan bakar, dan kenyamanan berkendara di kawasan urban yang padat penduduk.
Ciri-ciri city car antara lain:
1. Dimensi Ringkas
City car rata-rata berukuran antara 2,7-3,7 meter. Jadi, ukurannya termasuk yang terkecil di segmen kendaraan penumpang. Dengan ukuran ini, city car mempermudah manuver di jalan-jalan sempit maupun di tempat parkir yang tak begitu luas.
Salah satu kekeliruan yang acap kali beredar di masyarakat yaitu anggapan bahwa city car sama dengan hatchback. Faktanya, perbedaan city car dan hatchback sangat mencolok dari segi dimensi. Penampilan fisik yang berbeda ini menegaskan tujuan yang berbeda pula.
Panjang mobil hatchback mencapai 4,1-4,5 meter, yang jelas lebih panjang dari city car. Ukurannya juga lebih besar, namun terhitung lebih kecil dari SUV. Alasannya terutama karena hatchback hadir di pasar dengan janji memenuhi permintaan konsumen akan interior mobil yang lebih lapang.
2. Konsumsi Bahan Bakar
City car bermesin relatif kecil, kebanyakan di bawah 1,2 liter. Pasalnya, city car dimaksudkan untuk mengirit bahan bakar. Sebab itu, mobil ini tergolong armada yang ekonomis untuk perjalanan sehari-hari. Selain itu, mobil ini memproduksi lebih sedikit karbon.
3. Kemampuan Bermanuver
City car juga unggul dari segi mobilitas melibas lalu lintas sibuk dan melakukan belokan tajam. Caranya? Tentu saja berkat radius putar yang pendek dan pengendalian yang responsif. Hasilnya, mobil ini berhasil menyempurnakan pengalaman berkendara di perkotaan yang terkenal sulit ditembus.
Keunggulan City Car
Singkatnya, city car adalah kendaraan fungsional, ekonomis, dan ramah lingkungan. Lebih lengkapnya, lihat daftar di bawah ini:
1. Harga Beli Lebih Terjangkau
Mesin yang lebih kecil plus bahan baku yang lebih sedikit membuat harga beli city car adalah yang relatif murah. Ukurannya juga ringkas sehingga biaya produksi maupun distribusi bisa ditekan.
Pabrikan mobil pun sejatinya mengembangkan city car untuk memenuhi permintaan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Sehingga, mobil ini terjangkau bagi konsumen yang baru mengenal kendaraan roda empat.
2. Nilai Jual Kembali Tinggi
Tak hanya terjangkau, city car adalah kendaraan yang juga laku keras. Mobil ini punya nilai jual kembali yang baik lantaran diminati khalayak luas, mulai dari anak muda hingga pensiunan.
City car juga banyak diburu di pasar mobil bekas, mengingat banyak kelebihannya. Selain itu, demand tinggi turut memperlambat penyusutan nilai.
3. Asuransi Lebih Murah
Mobil city car ternyata lebih murah diasuransikan. Lagi-lagi, karena city car lebih kecil, serta lebih murah biaya reparasi/gantinya.
Perusahaan asuransi menilai mobil ini sebagai kendaraan berisiko rendah, setidaknya untuk penggunaan dalam kota. Ukuran mesinnya yang kecil juga berarti kecil kemungkinannya terlibat dalam kecelakaan beruntun. Aspek ini semakin meringankan premi asuransi.
4. Biaya Perawatan Terjangkau
Berkat desain mekanisnya yang sederhana dan minim komponen berteknologi tinggi, city car tidak memerlukan biaya perawatan besar. Selain itu, suku cadangnya banyak tersedia di pasaran. Dan yang terpenting, dikarenakan struktur mobil yang tidak terlampau kompleks, biaya tenaga kerjanya juga lebih rendah.
5. Gampang Bermanuver
Jelas bahwa city car mampu bermanuver dengan lincah. Penyebab utamanya adalah dimensinya yang compact. Tapi jangan lupa pula soal kemudi yang responsif.
Seperti yang dikatakan tadi, radius putarnya yang rapat memudahkan mobil ini untuk putar balik dan menikung tajam. Bahkan, kebolehan ini juga berlaku di jalanan sempit. Jadi, tidak perlu pusing menghadapi kemacetan atau masuk ke tempat parkir sesak.
Kekurangan City Car
Ada keuntungan berarti ada juga kerugiannya. Berikut ini adalah kekurangan yang harus Anda pertimbangkan sebelum menambatkan hati pada city car:
1. Kabin Mungil
Ruang yang terbatas tidak hanya dikeluhkan pengemudi, tetapi juga penumpang. Penumpang yang duduk di kursi depan akan merasa sesak selama perjalanan panjang. Sementara itu, ruang kaki di belakang cenderung tidak mencukupi untuk sebagian besar orang dewasa, jadi jangan harap Anda bisa duduk berdesakan di belakang. Ruang kepala juga perlu diperhatikan.
2. Mesin Kecil
City car adalah kendaraan yang mesinnya berkapasitas kecil. Oleh karena itu mobil ini sering dibilang kurang bertenaga. Selain membuat akselerasi lambat, mesin kecilnya harus bekerja keras ketika bawa penumpang apalagi mendaki bukit. Hal ini bisa Anda rasakan ketika melewati tanjakan.
Misalnya, Anda tengah memasuki tol yang ramai. Pedal gas diinjak. Tachometer melonjak ke angka 4.500 rpm. Namun, mobil tidak sanggup mencapai kecepatan 80 km/jam. Kurangnya tenaga ini berpotensi tidak aman dalam upaya menyalip atau menyamai lalu lintas yang lebih cepat.
3. Kecepatan Terbatas
Sebagaimana yang baru saja dibahas, city car adalah kendaraan yang bermesin kecil sehingga efisiensi bahan bakar jauh lebih tinggi daripada kecepatan. Hasilnya adalah kecepatan puncak yang terbatas. Di jalan tol, Anda mesti memacu mobil keras-keras demi mengejar kecepatan 100-110 km/jam. Angin sakal, tanjakan, atau penumpang tambahan pun dapat membuat mobil terasa lebih berat.
4. Ground Clearance Rendah
City car adalah kendaraan yang ground clearance-nya rendah, sehingga bagus untuk menunjang aerodinamika. Namun, hal ini justru menyusahkan bila melintasi jalan rusak, polisi tidur, atau daerah yang tergenang air. Bagian bawah mobil rentan tergores tanah. Akibatnya, komponen seperti knalpot atau wadah oli pun berisiko cepat rusak.
5. Jumlah Kursi Kurang Memadai
City car tidak cocok dijadikan angkutan jika Anda ingin mengajak lebih dari tiga orang. Empat penumpang adalah jumlah maksimum yang dapat ditampung.
Kursi belakang terbilang sempit. Jarang sekali bisa memuat tiga orang di belakang dan terkadang tidak strategis. Untuk keluarga atau acara berkelompok, Anda sebaiknya menyiapkan kendaraan yang lebih besar.
Contoh City Car
City car adalah kendaraan yang menjadi favorit di banyak negara, termasuk Indonesia. Hal tersebut terlihat dari betapa sudah tak asing lagi kita dengan Daihatsu Ayla. City car yang nyaman rakitan lokal ini meluncur pada tahun 2013. Ayla sukses menjadi salah satu mobil terlaris di tanah air lantaran harganya yang murah dan bebas pajak LCGC.
Di Jepang, Alto menjadi ikon kei-car Suzuki yang sudah ada sejak tahun 1979. Mesin 660 cc, dimensi super-compact, dan keringanan pajak yang menggiurkan membuatnya menjadi salah satu mobil kecil paling laku di negeri sakura.
Dipasarkan kembali pada tahun 2007, Fiat 500 menyegarkan tampilan klasik “Cinquecento” dalam paket segmen A yang kekinian. Lebih dari satu juta unit terjual di Eropa pada tahun 2013. Mobil ini populer karena bergaya retro namun tetap ramah lingkungan.
City car adalah pilihan transportasi ideal bagi kaum urban. Tetapi karena sering diparkir di keramaian, keamanan mobil ini menjadi isu krusial. GPS tracker mobil GPSKU adalah solusi cerdas untuk memproteksi kendaraan. Cek rangkaian lengkap produk GPSKU dan temukan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda!