Fast moving consumer goods (FMCG) atau barang siap pakai yang cepat terjual. Artinya produk-produk tersebut kita beli serta gunakan dalam tempo singkat, misalnya makanan, minuman, alat pembersih, hingga baterai.
Perputaran barang FMCG sangat tinggi serta permintaannya stabil mengingat produknya adalah keperluan rutin harian. Namun, di balik sederhananya barang FMCG, ada strategi logistik serta distribusi yang kompleks.
Ini salah satunya kebutuhan akan sistem pelacakan armada yang efisien demi memastikan produk tiba secara cepat dan on time. Mari kita bahas detailnya.
Definisi Fast Moving Consumer Goods
Sebagaimana sudah disinggung, FMCG singkatan dari Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Pendeknya, fast moving consumer goods adalah jenis barang non-durable alias gampang habis saat kita pakai, terjual dengan cepat, serta biaya produksinya rendah.
Produk FMCG kebanyakan kita beli secara rutin, kita konsumsi dalam jangka waktu pendek, dan masa simpannya juga pendek. Ini mengingat karakternya yang gampang rusak ditambah permintaan masyarakat yang tinggi.
FMCG adalah porsi paling dominan dalam pasar barang siap pakai, dengan volume penjualan tinggi namun margin profit per piece-nya yang rendah bagi distributor.
Dalam distribusinya, kecepatan serta akurasi pengiriman merupakan faktor terpenting. Ini alasannya kebanyakan perusahaan FMCG terkemuka mengandalkan teknologi GPS tracker demi memastikan pengiriman produk tetap efisien sekaligus tepat waktu.
Ciri Khas Fast Moving Consumer Goods (FMCG)
Fast Moving Consumer Goods (FMCG) punya spesifikasi unik yang jadi pembeda dengan tipe produk lain, yakni:
- Laris di Pasaran: Produk FMCG adalah barang keperluan sehari-hari, jadi masyarakat cenderung membelinya dengan teratur serta berulang.
- Harga Ramah di Kantong: Produk FMCG biasanya harganya terjangkau dengan tujuan semua kalangan mampu membelinya.
- Dapat Dikonsumsi dan Habis dalam Durasi Cepat: Barang-barang seperti snack, minuman kemasan, atau tisu kebanyakan kita konsumsi/gunakan dan habis dalam durasi singkat.
- Jangka Waktu Penyimpanan Pendek: Produk FMCG cepat kadaluarsa sehingga masa penyimpanannya terbilang singkat.
- Volume Produksi Tinggi: Karena besarnya permintaan, kapasitas produksi pabrik FMCG biasanya dalam skala masif.
- Margin Profit Kecil: Profit per unit barang FMCG tergolong kecil, tetapi dapat dikompensasi dengan jumlah penjualannya yang besar.
- Rotasi Stok Tinggi: Barang-barang FMCG berpindah dalam waktu singkat dari tempat penyimpanan ke pembeli, sehingga memerlukan manajemen stok yang efektif.
- Rantai Pasokan yang Luas: Agar produk senantiasa ada di pasar, FMCG membutuhkan mekanisme penyaluran yang luas, cepat, serta andal. Di sinilah teknologi GPS tracker berperan penting dalam memasukan distribusi yang lancar melalui pelacakan kendaraan secara real-time.
Contoh Perusahaan FMCG di Indonesia
Industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di Indonesia terbilang maju pesat serta didominasi oleh entitas bisnis raksasa yang produknya kita gunakan sehari-hari bersama jutaan konsumen lain.
Di bawah ini adalah daftar 12 perusahaan FMCG ternama di tanah air:
- Unilever Indonesia: Perusahaan FMCG di Indonesia terkemuka ini adalah produsen berbagai barang keperluan harian serta personal care seperti sabun, deterjen, hingga margarin.
- Nestlé Indonesia: Populer sebagai pabrik pembuatan produk makanan dan minuman terutama susu, sereal, serta kopi instan.
- Indofood CBP: Raksasa industri makanan instan ini meluncurkan berbagai produk terkenal seperti Indomie, Lays, dan Chitato.
- P&G Indonesia (Procter & Gamble): Perusahaan ini menghadirkan aneka produk kebersihan serta perawatan. Beberapa yang paling populer yakni Pampers, Pantene, juga Head & Shoulders.
- Wings Group Indonesia: Perusahaan FMCG dalam negeri ini memproduksi barang keperluan harian dan snack.
- Mayora Indah: Produk dari pabrik Mayora seperti Kopiko, Roma, dan Energen sangat akrab bagi masyarakat Indonesia hingga ke daerah terpencil.
- Frisian Flag Indonesia: Perusahaan ini dapat dibilang pemimpin pasar pada segmen susu termasuk produk olahannya.
- Coca-Cola Euro Pacific Partners Indonesia: Produsen serta distributor minuman bersoda dan beberapa mereknya yang terkenal adalah Coca-Cola, Sprite, dan Fanta.
- Johnson & Johnson Indonesia: Tak hanya memproduksi beragam produk kesehatan serta kebersihan, Johnson & Johnson Indonesia juga membuat beberapa obat bebas serta perlengkapan bayi.
- Kraft Heinz Indonesia: Perusahaan yang sejak ratusan tahun yang lalu berfokus pada produksi makanan olahan seperti keju, saus, dan makanan kalengan.
- Kalbe Farma: Perusahaan ini merupakan pemain besar dalam pembuatan produk farmasi serta suplemen kesehatan yang tergolong FMCG.
- Sari Roti (PT Nippon Indosari Corpindo): Produsen roti kemasan terkemuka ini tersebar luas di pasar modern dan tradisional Indonesia.
Perusahaan FMCG Memerlukan Sistem Pelacakan Armada yang Canggih
Mengingat karakter industri FMCG yang serbacepat, kecepatan distribusi serta ketepatan dalam pengiriman menjadi kunci utama. Pasalnya, produk seperti makanan, minuman, serta kebutuhan harian cepat kadaluarsa sehingga harus segera sampai ke tangan pelanggan.
Ini alasannya, perusahaan FMCG memerlukan sistem pelacakan armada berteknologi tinggi untuk memantau posisi kendaraan real-time, menghindari keterlambatan, serta merespon kendala logistik secara cepat.
Berbekal teknologi monitoring modern, perusahaan juga dapat mengatur rute distribusi secara efisien, mengontrol biaya operasional, serta meningkatkan kepuasan customer.
Jika Anda adalah pelaku bisnis di industri Fast Moving Consumer Goods, kini saatnya meningkatkan efisiensi logistik Anda dengan menggunakan GPS tracker dari PT GPSKU.
Sistem pelacakan kami dirancang khusus demi memudahkan Anda memonitor armada darat maupun laut secara akurat serta real-time. Bersama GPSKU, pengiriman jadi semakin aman, tepat waktu, sekaligus transparan. Hubungi CS kami sekarang untuk solusi pelacakan armada canggih dan tepercaya!
