Kendali Penuh Informasi Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan – Fuel Consumption Monitoring

Pantau fuel consumption kendaraan Anda secara real-time dengan aplikasi digital. Kendalikan penggunaan BBM, hemat biaya, dan tingkatkan efisiensi berkendara dengan mudah.

Kini Semua Semakin Mudah Pantau Bahan Bakar

Solusi Pemantauan dan Manajemen Bahan Bakar yang dirancang untuk membantu operator armada memantau, mengendalikan, dan mengurangi pengeluaran bahan bakar.

Sensor Level Bahan Bakar Real-time [ FLS ]

Sensor level bahan bakar (Fuel Level Sensor/FLS) adalah perangkat penting yang dipasang di dalam tangki bahan bakar, baik untuk kendaraan maupun tangki bahan bakar eksternal. Instalasi sensor ini memerlukan pengeboran lubang pada tangki untuk memastikan pembacaan level bahan bakar yang akurat.

Produk

Membaca Informasi Bahan Bakar Data Can ECU

Semua kendaraan modern saat ini menggunakan jaringan CAN (Controller Area Network) yang menghubungkan berbagai sistem kendaraan. Dengan menyambungkan pembaca CANBus ke jaringan ini, kita dapat mengambil data level bahan bakar dan konsumsi bahan bakar secara akurat langsung dari ECU kendaraan.

Support

Laporan Penggunaan Bahan Bakar yang Lengkap

Laporan Sistem monitoring bahan bakar berbasis sensor (FLS dan CANBus) memberikan data yang akurat dan real-time dalam mengelola konsumsi bahan bakar. Data ini memungkinkan deteksi dini terhadap inefisiensi dan potensi kecurangan. Laporan ini dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan operasional dan penghematan biaya jangka panjang.

Fuel Report

Dashboard Aplikasi Monitoring BBM – Fuel Monitoring Report

Kurangi Pengeluaran dan Pencurian Bahan Bakar melalui Sistem Pemantauan Level BBM untuk Kendaraan Berat

Laporan Monitoring Bahan Bakar Armada bisnis

Periode 1 April 2025 – 30 April 2025 Disusun oleh: Tim Operasional dan Monitoring GPSKU

1. Ringkasan Eksekutif

Selama periode pemantauan, dilakukan pelacakan konsumsi bahan bakar pada seluruh unit kendaraan operasional menggunakan kombinasi Fuel Level Sensor (FLS) dan pembaca CANBus. Hasil pemantauan menunjukkan efisiensi rata-rata armada sebesar 6,5 km/liter, dengan beberapa unit menunjukkan konsumsi tidak wajar yang perlu ditindaklanjuti lebih lanjut.

2. Metodologi Monitoring

Alat yang Digunakan:
- Fuel Level Sensor (FLS) untuk tangki eksternal
- Pembaca CANBus untuk kendaraan penumpang
- GPS tracker terintegrasi
Parameter Pemantauan:
- Level bahan bakar harian
- Konsumsi per perjalanan
- Pengisian bahan bakar (volume dan lokasi)
- Waktu idle dan beban kendaraan

3. Data Konsumsi Bahan Bakar (Ringkasan)

No	Nopol	Sensor	Total Jarak (km)	Total BBM (liter)	Rata-rata Km/L	Status
1	F 1234 AB	CANBus	1.120	160	7,0	Normal
2	B 4567 CD	FLS	980	180	5,4	Boros
3	D 8910 EF	CANBus	1.340	185	7,2	Normal
4	Z 1213 GH	FLS	890	210	4,2	Anomali

4. Temuan dan Analisis

Unit B 4567 CD dan Z 1213 GH menunjukkan konsumsi bahan bakar jauh di bawah rata-rata. Diperlukan investigasi lebih lanjut untuk:
- Cek rute perjalanan (kemacetan/medan berat)
- Perilaku pengemudi (idle time berlebihan, over-speeding)
- Potensi kebocoran atau penyalahgunaan bahan bakar
Unit lainnya menunjukkan performa konsumsi sesuai standar operasional (antara 6,5–7,5 km/liter).

5. Rekomendasi

Pemasangan driver ID untuk menilai perilaku pengemudi per individu.
Pelatihan efisiensi berkendara untuk unit dengan konsumsi tinggi.
Pemeriksaan teknis kendaraan (filter bahan bakar, injektor, tekanan ban).
Evaluasi rute harian untuk optimasi waktu dan efisiensi bahan bakar.

Apakah Anda Mengalami Masalah Ini sebagai Operator Armada ?

Pencurian BBM: Struk pembelian tidak sesuai dengan isi tangki.

Transaksi di kartu BBM menunjukkan pengisian 300 liter solar, namun tangki hanya terisi 20% beberapa jam kemudian. Apakah bahan bakar benar-benar digunakan? Atau tidak pernah masuk ke tangki?

Biaya BBM naik, tapi jarak tempuh tidak berubah

Pengeluaran bahan bakar meningkat menurut laporan admin, tetapi data kilometer kendaraan tetap. Ke mana solar Anda sebenarnya digunakan?

BBM hilang saat truk diparkir

Truk diparkir dengan tangki penuh, namun paginya hampir kosong. BBM disedot dari tangki—kerugian hingga Rp.500.000. Bagaimana cara mencegah pencurian bahan bakar?

BBM terbuang karena mesin menyala tanpa bergerak (idling).

Truk dibiarkan menyala saat tidak digunakan, membuat bahan bakar terbuang sia-sia. Setiap menit idle = uang hilang. Bagaimana mendeteksi dan menghitung pemborosan ini?

Tidak bisa membandingkan konsumsi BBM antar kendaraan dan sopir.

Total biaya bahan bakar diketahui, tapi sulit mengetahui konsumsi tiap kendaraan atau pengemudi. Anda butuh sistem digital yang akurat dan real-time.

Bagaimana jika CAnBUS tidak support baca Fuel ?

Strategi yang digunakan untuk tetap membaca Fuel Monitoring Yaitu LLS atau menggunakan sensor tambahan berupa Stick Level atau Sensor Ultrasonic ( tanpa bos tangki )

Kesalahan pengisian bahan bakar karena data manual yang tidak akurat.

Catatan pengisian bahan bakar yang ditulis tangan rentan salah. Menjadi masalah yang penting

Pengelolaan bahan bakar yang tidak efisien karena kurangnya data analitik.

Tanpa analisis berbasis data, sulit untuk mengidentifikasi pola penggunaan bahan bakar yang boros.

Kurangnya pemantauan bahan bakar rentan terhadap pencurian.

Tanpa pemantauan real-time, siapa yang tahu berapa banyak bahan bakar yang hilang? Dengan sistem pemantauan yang selalu aktif, Anda bisa menghindari kebocoran

Tertarik dengan Fuel Consumption Online ?