Apakah Anda sering merasa terganggu oleh suara kabin mobil berisik pada saat mengemudi? Kabin kendaraan yang bising bisa terjadi karena berbagai hal, seperti suara motor penggerak, angin, ban, cuaca atau hal lainnya.
Kabin mobil yang bising tak hanya mengurangi kenyamanan Anda, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan anda, seperti menyebabkan stres, sakit kepala, atau gangguan pendengaran. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasi kabin mobil berisik.
Penyebab Kabin Mobil Berisik
Kabin mobil berisik saat jalan jelek atau di mulus sekalipun bisa terjadi karena berbagai faktor. Anda dapat menelusuri uraian di bawah ini untuk mengetahui apa yang menjadi sebab bisingnya suara pada kabin mobil.
1. Kondisi Mesin
Motor penggerak mobil yang tidak terawat, kotor, atau aus dapat menimbulkan bunyi pada mobil yang aneh, seperti mendengung, mendecit, atau berderak. Beragam suara ini bisa masuk ke dalam kabin dan membuatnya bising.
Selain itu, mesin yang tidak seimbang atau tidak bekerja sesuai dengan spesifikasi mobil juga dapat menimbulkan getaran yang kuat. Inilah yang akhirnya menghasilkan suara gemuruh kabin mobil.
2. Kondisi Ban
Ban kendaraan yang tidak sesuai dengan ukuran, tekanan, atau pola tapak yang direkomendasikan dapat menimbulkan suara bergesekan yang nyaring dan mengganggu saat mobil berjalan.
Kondisi ban kendaraan yang sudah botak, bocor, atau pecah juga dapat menghasilkan suara bising. Selain itu, ban yang tidak sejajar atau tidak seimbang juga dapat menjadi faktor penyebab terjadinya getaran kuat, yang akhirnya menghasilkan suara bising.
3. Kondisi Jalan
Jalanan yang tidak rata, juga bisa menyebabkan kabin mobil berisik, misalnya:
- Berlubang atau bergelombang, karena dapat menyebabkan kendaraan bergetar.
- Kondisi jalan yang basah, licin, atau berpasir juga dapat menyebabkan suara gesekan yang keras saat mobil melaluinya.
- Kondisi jalanan yang bising, seperti di dekat bandara, stasiun kereta, atau pasar juga bisa menambah suara yang bising masuk ke dalam kabin kendaraan.
4. Kondisi Kabin
Kabin kendaraan yang tidak meredam suara bisa membuat suara dari luar masuk ke dalam kabin, seperti suara knalpot masuk ke kabin.
Kabin mobil yang tidak kedap suara bisa terjadi karena faktor pintu, jendela, atau atap yang tidak rapat, karet pintu atau jendela yang aus atau rusak, atau lubang dan retakan pada bodi kendaraan.
Selain itu, kabin kendaraan yang tidak bersih dan berantakan juga dapat menimbulkan suara bising, seperti dari barang-barang yang bergeser, jatuh, atau saling berbenturan.
Dampak Kabin Mobil Bising
Meski terdengar sepele, namun sebenarnya kabin yang bising dapat menyebabkan efek negatif, baik bagi pengemudi dan penumpang maupun mobil itu sendiri.
Dampak bagi Pengendara
Kabin kendaraan yang berisik akan berdampak pada pengendara, misalnya:
- Dapat mengganggu konsentrasi, kenyamanan, dan kesehatan pengendara.
- Penumpang dan pengemudi juga lebih rentan terhadap perasaan stres, lelah, atau marah saat berkendara di kendaraan yang bising.
- Mengakibatkan para penumpang dan pengendara mengalami sakit kepala, gangguan pendengaran, atau gangguan tidur.
- Meningkatkan risiko kecelakaan yang bisa membahayakan nyawa pengendara.
Dampak bagi Mobil
Kabin kendaraan yang berisik dapat menunjukkan adanya:
- Kerusakan atau ketidakseimbangan pada perangkat dan komponen mobil, seperti mesin, ban, atau bodi.
- Menurunkan performa dan efisiensi bahan bakar mobil.
- Mengurangi nilai jual dan estetika mobil.
Jika kabin mobil panas atau mengeluarkan suara bising yang mengganggu, sebaiknya Anda dapat segera melakukan maintenance, baik secara mandiri atau di tempat service yang Anda percayai.
Cara Membuat Kabin Mobil Senyap
Untuk mengatasi kabin kendaraan yang mengeluarkan suara bising, Anda dapat melakukan berbagai cara untuk menanggulanginya:
1. Merawat Mesin
Cobalah Anda untuk bisa merawat mesin secara rutin dengan melakukan maintenance berkala. Anda perlu membersihkannya dari debu atau kotoran, mengganti pelumas atau filter udara yang sudah kotor, atau menukar baru perangkat mesin yang sudah aus atau rusak.
Anda juga dapat memilih mesin kendaraan yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan mengatur putaran mesin agar tidak terlalu tinggi atau rendah.
2. Merawat Ban
Dengan merawat ban kendaraan secara rutin, Anda akan mengurangi kemungkinan suara bunyi pada mobil yang bising karena suara ban.
Anda bisa melakukan perawatan ban seperti:
- Melakukan pengecekan tekanan, ukuran, dan pola tapak ban, mengganti ban yang sudah botak, bocor, atau pecah.
- Balancing dan spooring ban.
- Menggunakan peredam suara ban mobil untuk mereduksi kebisingan dari ban.
- Memilih ban kendaraan yang sesuai dengan kondisi jalanan yang anda lalui dan menghindari jalan yang berlubang, bergelombang, atau berpasir.
3. Memilih Jalan
Untuk kenyamanan dalam berkendara, sebaiknya Anda memilih jalanan yang rata, mulus, dan sepi untuk mengurangi getaran dan gesekan yang dapat mengakibatkan suara berisik.
Atau, Anda juga bisa menghindari kondisi jalanan yang penuh dan bising, seperti di dekat bandara, stasiun kereta, atau pasar, cobalah untuk alternatif melalui jalan tol atau jalan alternatif lain yang lebih tenang.
4. Mengisolasi Kabin
Jika suara bising mengganggu Anda, Anda dapat mengisolasi kabin dengan memakai perangkat yang mampu meredam dan menyerap suara, seperti karpet, busa, kain, atau karet.
Anda dapat menempelkan bahan-bahan ini pada pintu, jendela, atap, atau bodi mobil yang tidak kedap suara atau terlihat tipis. Lalu, Anda juga bisa membersihkan dan merapikan kabin mobil dari barang-barang yang bisa menimbulkan suara bising.
Tips Tambahan Merawat Kabin Mobil agar Tidak Berisik
Selain menerapkan cara-cara di atas, Anda juga dapat mengikuti tips-tips tambahan berikut ini untuk mengatasi kabin kendaraan yang bising:
1. Gunakan Headset atau Earphone
Anda dapat memanfaatkan headset atau earphone untuk mendengarkan podcast, atau audio lainnya yang bisa menenangkan Anda saat mengemudi. Jika Anda ingin kualitas yang terbaik, pilihlah perangkat headset yang memiliki fitur noise cancelling yang mampu mengurangi suara bising dari luar.
Namun, Anda harus tetap berhati-hati dan tidak mengabaikan suara penting yang bisa mengingatkan Anda akan bahaya, seperti suara klakson, sirene, atau suara mesin.
2. Gunakan Bantal atau Selimut
Sebagai alternatif dari perangkat peredam suara, Anda dapat menggunakan bantal atau selimut untuk menutup bagian kabin mobil yang berisik. Seperti pintu, jendela, atau atap.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bantal atau selimut untuk menyangga kepala, leher, atau punggung saat mengemudi. Hal ini bisa membantu Anda merasa lebih nyaman dan mengurangi suara bising yang masuk ke kabin kendaraan.
Itulah beberapa penyebab kabin mobil berisik, solusi, serta tips tambahan agar Anda tetap berkendara dengan nyaman. Agar kendaraan Anda tetap aman dan terpantau setiap saat, cobalah untuk memasang GPS Tracker. Alat ini dapat memantau kendaraan Anda secara real time dengan posisi dan data yang akurat.