Mengenal Tingkat Kekentalan Oli Power Steering dan Cara Memilihnya

Danu Wibisono

ukuran kekentalan oli power steering

Kekentalan oli power steering mungkin terdengar sepele, tapi sebenarnya punya peran besar dalam menjaga kenyamanan dan respons kemudi mobil Anda. Meski tidak perlu sering diganti seperti oli mesin, mengetahui kapan harus mengganti dan bagaimana memilih kekentalan yang tepat sangat penting.

Di artikel ini, kita akan kupas tuntas cara memilih kekentalan oli power steering yang sesuai agar setir tetap ringan dan kendaraan tetap optimal.

Jenis Oli Power Steering

Kekentalan oli power steering

Power steering adalah sistem pada mobil yang membantu pengemudi memutar kemudi dengan lebih ringan, sehingga memudahkan manuver kendaraan. 

Setidaknya, ada tiga jenis utama pelumas power steering, yakni jenis mineral, semi-sintetis, dan sintetis, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. 

Faktor-faktor seperti merek, model, usia, dan iklim memengaruhi pilihan pelumas komponen ini untuk kendaraan Anda. 

Pelumas Mineral

Pelumas mineral merupakan jenis pelumas paling dasar, yang menawarkan kinerja dan perlindungan standar. Jenis ini terdiri dari oli mineral yang sangat murni dan dapat mencakup sistem aditif berkinerja tinggi. Sehingga cocok untuk sistem hidrolik, power steering, dan aplikasi torsi.

Meskipun pelumas mineral memberikan pelumasan yang memuaskan dan hemat biaya, pelumas tersebut tidak sekuat pelumas sintetis. Ini berarti bahwa pelumas tersebut mungkin bukan pilihan terbaik untuk kendaraan berperforma tinggi atau mewah yang membutuhkan perlindungan dan performa yang unggul.

Pelumas Semi-Sintetis

Pelumas semi-sintetis menghasilkan keseimbangan antara kinerja dan perlindungan. Sehingga cocok untuk sebagian besar jenis kendaraan. pelumas ini merupakan gabungan pelumas mineral dan sintetis.

Jenis ini memberikan keseimbangan biaya-kinerja yang sesuai dengan berbagai kondisi dan persyaratan berkendara.

Keuntungan menggunakan pelumas semi-sintetis meliputi viskositas rendah, tahan terhadap pembentukan busa, dan pelumasan yang baik. Sehingga sangat cocok untuk digunakan pada sistem kemudi daya dan suspensi.

Pelumas Sintetis

Pelumas sintetis menawarkan tingkat kinerja dan perlindungan tertinggi, ideal untuk kendaraan berperforma tinggi dan mewah. Jenis ini diformulasikan secara khusus untuk memberikan kinerja yang lebih baik, memberikan perlindungan terbaik terhadap keausan, penuaan, dan korosi.

Kerugian utama dari pelumas sintetis adalah biayanya yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelumas mineral dan semi-sintetis. Namun, pelumasannya yang unggul dan keawetannya. Sehingga menjadikannya investasi sangat baik untuk kendaraan yang menuntut kinerja dan perlindungan terbaik.

Standar Tingkat Kekentalan Oli Power Steering

Berapa kekentalan oli power steering

Berapa kekentalan oli power steering? Standar kekentalan pelumas ini berbeda-beda untuk masing-masing tipe kendaraan. Hanya saja, pada umumnya ada pada level single grade SAE 30 hingga 80. 

SAE adalah merujuk pada Society of Automotive Engineer. Ini adalah lembaga internasional penentu standar ukuran kekentalan oli power steering agar tidak merusak dapur pacu kendaraan.

Lalu, angka 30 hingga 80 adalah penanda tingkat kekentalannya. Single grade adalah fungsi fluida dari pelumas kemudi daya yang mengandung zat aditif lebih rendah ketimbang pelumas mesin. Fungsinya adalah anti aus dan korosi. 

Cara Memilih Oli Power Steering

ukuran kekentalan oli power steering

Saat memilih pelumas untuk kendaraan Anda, faktor-faktor seperti merek, model, usia, dan iklim penting untuk dipertimbangkan. 

  1. Konsultasikan buku petunjuk pemilik kendaraan Anda untuk mengetahui jenis pelumas yang direkomendasikan. Atau diskusikan dengan mekanik atau dealer, untuk membantu Anda membuat pilihan yang tepat bagi kendaraan Anda.
  2. Ingatlah bahwa penggunaan pelumas yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kemudi, penurunan kinerja, dan biaya perbaikan yang mahal. 
  3. Selalu gunakan pelumas yang sama yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan Anda untuk menjaga keamanan kendaraan Anda dan mempertahankan kinerja yang optimal.

Jadi, sangat penting saat Anda memeriksa pelumas, lihat tutupnya atau bagian dalam buku panduan pemilik atau informasi servis untuk mendapatkan spesifikasi pelumas yang tepat. 

Dengan cara ini, Anda dapat menghindari kontaminasi sistem karena toleransinya sangat ketat dan sedikit pembengkakan pada paking atau masalah lain pada pompa dapat menyebabkan masalah yang akan diperhatikan pengemudi.

Seberapa Sering Harus Mengganti Pelumas Power Steering?

kekentalan oli power steering mobil

Tidak seperti oli mesin yang cepat terkontaminasi, pelumas power steering bekerja di dalam sistem tertutup yang relatif bersih. Karena itu, penggantiannya tidak perlu sesering pelumas mesin—kecuali jika terjadi kebocoran. Beberapa pabrikan bahkan tidak menetapkan jadwal servis khusus untuk pelumas kemudi ini.

Namun, seiring waktu, gesekan dari pompa dan roda gigi dapat mengikis partikel logam kecil yang bercampur dalam pelumas. Selain itu, panas berlebih dari mesin bisa menyebabkan pelumas teroksidasi, menurunkan kualitasnya secara signifikan.

Rekomendasi umum: ganti pelumas setiap 5 tahun atau 100.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Ini akan memperpanjang usia komponen dan mencegah biaya perbaikan besar.

Pentingnya Memilih Kekentalan dan Jenis Pelumas yang Tepat

Kekentalan oli power steering berperan besar dalam kenyamanan dan kelancaran sistem kemudi. Menggunakan pelumas dengan kekentalan yang tidak sesuai bisa menyebabkan pompa bekerja terlalu keras atau malah kurang efektif, yang lama-lama berujung pada kerusakan.

Masalah kompatibilitas sering terjadi jika Anda asal memilih pelumas. Bahkan, banyak kasus kegagalan komponen bermula dari penggunaan oli yang salah spesifikasi—baik dari segi jenis maupun tingkat kekentalannya.

Cek Buku Manual Sebelum Membeli

Langkah paling aman adalah memeriksa buku petunjuk pemilik kendaraan. Di sana tertulis jenis pelumas dan kekentalan oli power steering yang direkomendasikan oleh pabrikan. Jangan hanya mengandalkan intuisi atau saran umum—karena tiap kendaraan bisa memiliki kebutuhan berbeda.

Gunakan Pelumas Kemudi Berkualitas

Pelumas dengan kualitas rendah tak hanya merusak pompa, tapi juga seluruh sistem kemudi. Karena itu, selalu pilih pelumas kemudi yang teruji, tahan panas, dan sesuai standar spesifikasi kendaraan Anda.

Mengabaikan hal ini bisa berujung pada penurunan performa, suara berdecit pada kemudi, bahkan kerusakan sistem secara keseluruhan. Maka dari itu, memahami kekentalan oli power steering dan memilih pelumas yang tepat adalah langkah preventif yang tidak bisa ditawar.

Itulah ulasan lengkap seputar kekentalan oli power steering dan cara memilih pelumas yang tepat untuk sistem kemudi kendaraan Anda. Pastikan mobil selalu dalam kondisi prima dan siap melaju kapan saja.

Butuh bantuan untuk memantau kesehatan kendaraan secara menyeluruh? GPSKU hadir dengan GPS mobil terbaik yang siap menjadi partner andal mobil Anda. Dapatkan perangkat pemantau yang informatif dan mudah digunakan. Klik tautan untuk informasi lengkap—termasuk pemantauan suhu, aki, hingga kekentalan oli power steering secara real-time!

CTA

Related Post

No comments