GPSKU – Para pemilik kendaraan bermobil mungkin sudah tidak asing degan lampu indikator check engine menyala, gunanya untuk memberitahu para pengemudi bahwa terjadi sesuatu pada mesin mobil.
Namun, banyak yang belum mengetahui penyebab lampu indikator menyala terus, kenapa dan apa penyebab terjadinya, tidak menutup kemungkinan ini membuat pengemudi panik secara tiba – tiba kan…
Janganlah panik, pada permasalahan khusus lampu indikator check engine menyala tidak saja berkaitan dengan mesin mobil Kamu. Lampu yang mengedip itu dapat saja disebabkan soket kendor, kemasukan air, kebocoran pada radiator, ataupun yang lain. Dapat pula diakibatkan oleh bagian yang tidak terpasang dengan benar.
5 Penyebab lampu Indikator Check Engine Menyala Terus
1. Filter Udara
lampu penanda check engine menyala dapat disebabkan filter hawa kotor ataupun butuh ditukar.
Filter hawa erat kaitannya dengan mass airflow pemeriksaan yang berperan memastikan jumlah materi bakar yang wajib dipakai bersumber pada hawa yang masuk ke mesin mobil.
Bila filter hawa telah sangat kotor, pastinya hendak membatasi pasokan hawa yang masuk ke ruang bakar. Inilah yang menimbulkan mass airflow pemeriksaan cacat.
Hancurnya bagian itu hendak menimbulkan lampu indikator check engine menyala.
2. Pemeriksaan Oksigen
Pemicu lain lampu penanda check engine menyala merupakan hancurnya pemeriksaan zat asam. Bagian ini berperan memantau zat asam di knalpot serta memastikan banyaknya materi bakar yang dibakar.
Bila pemeriksaan zat asam cacat ataupun tidak bertugas, hingga dapat mengganggu kemampuan mesin serta mengganggu catalytic converter.
Baca Juga Pertolongan Pertama Akibat Mobil Kebanjiran
3. Catalytic Converter
Salah satu ciri bila catalytic converter hadapi kehancuran merupakan bahan bakar cepat habis ataupun mobil tidak mempunyai daya buat maju, apalagi pegal gas diinjak dalam- dalam. Pemicu yang lain dapat disebabkan pemeriksaan zat asam yang cacat catalytic converter tidak dapat melakukan cara konversi.
Semacam dikenal, catalytic converter berperan mengganti karbon monoksida serta zat- zat berhaya yang lain jadi senyawa yang nyaman untuk lingkungan.
Buat itu, cermati kemampuan dari catalytic converter mobil Kamu supaya lampu tidak memunculkan timbulnya lampu indikator check engine.
4. Tutup Besin Tidak Rapat
Perihal ini dapat dikatakan memanglah cukup sepele. Tetapi akhirnya malah dapat parah serta menyebabkan kebakaran. Tutup bakar yang terbuka ataupun tidak rapat hendak‘ dibaca’ pemeriksaan pada ECU dikira beresiko.
Peristiwa ini dapat menimbulkan penanda check engine menyala.
Disarankan untuk memberhentikan kendaraan terlebih dahulu lalu menutup dengan erat penutup bahan bakarnya sebelum melanjutkan perjalanan kembali, Tidak hanya itu, lihat apakah terdapat kebocoran yang terjadi.
5. Lihat Aki
Bila lampu check engine menyala, tidak terdapat salahnya pula Kamu mengecek situasi aki mobil. Triknya dengan mencabut kabel konektor minus pada aki kemudian menunggu sepanjang 3 deik.
Bila telah pasang kembali kabel konektor minus pada kubunya. Bila telah dicoba tetapi lampu indikator sedang menyala, mungkin terdapat kerusakan pada pemeriksaan mobil Kamu.
Ketika mobil sedang berjalan terkadang lampu indikator akan menyala, namun terkadang juga lampu indikator mobil menyala saat mesin mati.
Nah, jika anda mengalami kejadian tersebut pertolongan pertama yang dapat dilakukan ialah dengan mengaplikasikan ke lima informasi di atas yaa… semoga bermanfaat