Tidak hanya kendaraan pribadi dan bisnis saja yang memerlukan instalasi GPS tracker. Ambulance-pun membutuhkan teknologi ini sebagai alat navigasi dan meningkatkan efisiensi operasional. Lantas, apa saja manfaat GPS tracker untuk ambulance?
Temukan beragam kegunaan GPS tracker untuk ambulance dalam berbagai aspek seperti efisiensi waktu, peningkatan keamanan, keselamatan pasien, hingga perawatan kendaraan.
Ini penjelasan lengkapnya.
1. Menemukan Ambulance yang Paling Dekat
Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa manfaat GPS tracker untuk ambulance. Pasalnya, alat navigasi ini umumnya hanya untuk kendaraan komersil maupun mobil pribadi saja.
Ternyata, kegunaan tracking ambulance sangatlah penting khususnya menyangkut keselamatan pasien. Sebagai contoh, ketika ada kecelakaan atau peristiwa gawat darurat lainnya, staf rumah sakit bisa mengarahkan ambulance yang sedang berada di kawasan dekat lokasi kejadian untuk segera datang ke lokasi.
Waktu satu detik saja sangat berharga dalam menangani kejadian gawat darurat. Dengan mengontak ambulance terdekat, kendaraan tersebut bisa cepat sampai, sehingga meningkatkan peluang keselamatan dan stabilisasi pasien sebelum tiba di rumah sakit.
2. Menentukan Rute Terpendek Menuju Rumah Sakit
Serupa dengan manfaat GPS tracker untuk bus, GPS pada ambulance juga berfungsi sebagai navigator. Pengemudi bisa menentukan rute tercepat untuk segera sampai ke rumah sakit.
Dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas secara real time, GPS membantu pengemudi ambulance untuk menghindari kemacetan dan memilih jalur alternatif yang tepat.
Hal ini tentu sangat berguna dalam situasi darurat. Semakin cepat pasien sampai di rumah sakit, maka akan segera memperoleh penanganan lebih lanjut. Sehingga, kemungkinan untuk selamat akan semakin besar.
3. Memperkirakan Waktu Perjalanan
Sistem pelacakan GPS ambulance juga berfungsi untuk memperkirakan waktu perjalanan hingga sampai di rumah sakit. Melalui aplikasi, pihak rumah sakit bisa mendapatkan data mengenai lokasi ambulance dan kecepatannya.
Melalui data tersebut, akan lebih mudah untuk menentukan estimasi lama perjalanan ke rumah sakit. Dengan mengetahui estimasi waktu kedatangan, paramedis di IGD dapat mempersiapkan ruangan dan peralatan medis yang dibutuhkan untuk menolong pasien.
Jadi, pada saat ambulance datang, pasien tidak perlu menunggu lagi dan bisa segera memperoleh penanganan yang tepat. Secara tidak langsung, adanya GPS tracker pada ambulance bisa meningkatkan efisiensi layanan darurat.
4. Memantau Suhu
Selain untuk membawa pasien, ambulance juga biasanya digunakan untuk membawa peralatan, vaksin atau obat-obatan yang harus disimpan pada suhu tertentu. Untungnya, beberapa penyedia GPS menawarkan fitur sensor suhu.
Sensor ini akan selalu memantau suhu dalam ambulance dan Anda dapat mengakses seluruh datanya secara real time. Jika terjadi perubahan suhu, sistem akan memberikan peringatan, sehingga paramedis bisa mengambil tindakan tertentu sebagai solusinya.
Hal ini sangat penting karena obat atau vaksin bisa berubah kualitasnya saat suhunya tidak sesuai.
5. Mengevaluasi Perilaku Pengemudi
Perangkat GPS tracker untuk ambulance juga dapat Anda andalkan sebagai alat untuk mengevaluasi perilaku pengemudi. Data seperti kecepatan, akselerasi, dan pengereman mendadak semua terekam.
Pihak rumah sakit bisa mengakses data ini untuk melakukan evaluasi apakah pengemudi tersebut mengemudi dengan aman. Sebagai contoh, mungkin saja pengemudi mengendarai ambulance secara ugal-ugalan atau melaju kencang padahal sedang tidak ada kejadian gawat darurat.
Hal ini tentu termasuk penyalahgunaan ambulance yang menjadi salah satu kendaraan yang diprioritaskan saat di jalan.
Selain itu, rute yang dilalui oleh ambulance tersebut juga dapat diakses secara real time. Jadi, pihak rumah sakit dapat mengetahui apakah pengemudi tersebut menjalankan tugas dengan benar dan segera kembali ke rumah sakit setelah mengantar pasien rujukan, dll.
Kedisiplinan pengemudi sangatlah penting karena menyangkut keselamatan pasien. Dengan mengetahui perilaku pengemudi, pengarahan lebih lanjut dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan.
6. Merekam History Perjalanan
Setiap harinya, ambulance pasti melakukan perjalanan dengan rute yang berbeda-beda. Teknologi GPS tracker pada ambulance akan merekam semua history perjalanan, sehingga pihak rumah sakit mengetahui jarak tempuh yang telah dilalui oleh ambulance tersebut
Informasi ini sangat berguna untuk menentukan kapan ambulance harus diservice. Proses perawatan dan pemeliharaan secara berkala ini sangatlah penting untuk memastikan bahwa ambulance selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja.
Service rutin ini dapat mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah pada komponen tertentu di ambulance. Adanya kerusakan ini tentu bisa mengganggu kelancaran operasional dan mempengaruhi keselamatan pasien.
Bayangkan saja jika ambulance mengalami mogok pada saat mengangkut pasien dalam keadaan kritis. Pastinya butuh waktu untuk menunggu hingga ambulance pengganti datang. Padahal keselamatan pasien sangat bergantung pada kecepatan penanganan.
Untuk menghindari hal buruk ini, ambulance harus selalu di cek kondisinya dan mendapatkan service secara berkala.
7. Mengurangi Biaya Bahan Bakar
GPS tracker real time pada ambulance dapat membantu untuk memilihkan rute yang paling efisien. Jarak yang ditempuh tentu sangat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar.
Dengan memilih rute yang paling cepat, jarak tempuh akan semakin dekat, sehingga penggunaan bahan bakar bisa lebih hemat. Hal ini berdampak pada berkurangnya biaya operasional untuk ambulance.
8. Memperoleh Bantuan dengan Mudah
Pentingnya GPS tracker untuk ambulance tidak dapat dipungkiri terutama saat terjadi situasi darurat di jalan. Misalnya, saat ambulance tiba-tiba mogok atau mengalami ban bocor.
Dengan pemantauan lokasi secara real time, pusat kontrol di rumah sakit bisa memerintahkan ambulance lain untuk menjemput pasien pada titik lokasi tersebut.
Dengan begitu, pasien dapat segera di bawa ke rumah sakit oleh ambulance yang lain.
9. Perhitungan Biaya Lebih Akurat
Kebanyakan layanan ambulance di rumah sakit tidaklah gratis. Pasien akan dibebankan biaya ambulance bersamaan dengan biaya perawatan dan obat.
Tarif ambulance di tiap rumah sakit tentu saja berbeda. Namun, biasanya perhitungan tarif tersebut berdasarkan jarak tempuh yang dihitung per km, jasa supir, dan juga jasa perawat.
Untuk menentukan tarif ini, tentu saja peran GPS tracker sangatlah krusial. Melalui data rekaman history perjalanan, pihak rumah sakit dapat mengetahui jarak antara rumah pasien dan rumah sakit.
Dengan adanya data ini, perhitungan biaya ambulance bisa ditetapkan secara akurat.
Penggunaan GPS tracker pada ambulance membawa banyak manfaat tidak hanya untuk pihak rumah sakit tetapi juga untuk pasien. Alat ini mampu meningkatkan peluang keselamatan pasien dan efisiensi operasional.
Dengan kemampuan untuk menentukan rute, mengirimkan data real time, dan merekam history perjalanan, GPS menjadi salah satu alat yang krusial dalam meningkatkan pelayanan medis khususnya dalam kondisi gawat darurat.
Setelah memahami beragam manfaat GPS tracker untuk ambulance, pastinya Anda tertarik untuk memasang alat ini pada ambulance atau jenis kendaraan lainnya. Dengan begitu, Anda bisa melacak lokasi dan menganalisa history perjalanan dengan mudah.
Tidak perlu bersusah payah mencari penyedia GPS tracker yang kredibel karena Anda bisa mengandalkan GPSKU. Kami menawarkan solusi GPS tracking management untuk semua jenis kendaraan. Langsung saja kunjungi website resmi GPSKU untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai fitur, harga, dan penawaran menariknya.
