Tips Memilih Helm Untuk Keamanan Berkendara

GPSKU – Menggunakan helm saat berkendara sangat di anjurkan, perihal untuk keselamatan khusunya untuk melindungi bagian vital tubuh yaitu kepala dari benturan.

Memilih helm motor tidak sembarangan, karna banyak jenis helm yang tidak lulus sertifikasi, artinya helm tersebut tidak layak di pakai.

Karena fungsinya yang vital maka beberapa tips di bawah wajib kiranya di simak.

Tiap jenis sepeda motor, memiliki helm yang berbeda peruntukkannya pula. Misalnya buat kebutuhan off- road, wajib memakai helm spesial off road.

Sebaliknya sepeda motor yang dikhususkan buat dipacu cepat, helmnya pula berbeda.

Sebab buat mencegah kepala, helm di sesuatu negeri mempunya standarnya yang legal di negeri itu. Standar itu dinamakan di masing- masing helm selaku lisensi kalau masing- masing helm telah lewat percobaan coba serta percobaan daya tahan.

Ilustrasinya semacam SNI, yang ialah standar spesial buat helm yang dipakai di Indonesia. Sedangkan standarisasi DOT merujuk pada regulasi Unit Transportasi Amerika Serikat, serta ECE yang ialah standarisasi Eropa.

Bagi standarnya, helm mempunyai 3 bagian berarti, ialah bagian hard shell, soft shell, serta ikatan pengikat. Ketiga bagian itu memiliki gunanya masing- masing.

3 Cara memilih helm agar selalu aman saat digunakan

tips memilih helm motor

1. Pilihlah Bentuk serta Kebutuhan

Masing- masing produsen helm menawarkan sebagian keunggulan, tidak tahu dari harga, dari material, serta pastinya bentuk dari helm itu sendiri.

Pada bentuk, memanglah helm yang dijual di Indonesia amat beraneka ragam, yang membiasakan dengan masing- masing bentuk motor. Terdapat helm bentuk retro untuk yang memiliki motor klasik, terdapat pula helm yang terkesan futuristik.

Nah, supaya tidak nampak aneh ataupun salah kostum, kita butuh memilah helm yang cocok dengan jenis motor kita.

Penentuan helm yang cocok pula memanglah pengaruh pada fungsinya. Semacam helm motor trail yang ditambah pet buat menghalau lumpur serta tanah.

Baca Juga Cara Terbaik Untuk Memilih Ban Motor

2. Seleksi yang terdapat Standarisasi

Sebab tiap negeri memiliki standarisasi terpaut keamanan helm, terdapat bagusnya memilah helm yang telah menemukan sertifikasi, jika di Indonesia semacam SNI.

Banyak keunggulan hal helm yang telah terdapat standarisasi, alasannya kita bakal terbuat lebih nyaman sebab helm yang hendak dibeli telah melalui cara pengetesan daya tahan.

Helm yang bagus bila terkena hantaman dengan cara keras, bagian hard shell- nya hendak terbagi ataupun pecah.

Manfaatnya merupakan buat menyebarkan titik berat serta kurangi akibat titik berat ke kepala.

Cek pula hal merek helm, apakah produsen itu melibatkan sebagian hasil percobaan coba pada lini produk mereka. bila, iya helm itu bisa dijadikan opsi.

3. Sesuikan dengan Dimensi Kepala

Masing- masing helm mempunyai dimensi yang jadi referensi buat dimensi kepala. Penentuan helm dengan dimensi yang cocok serta pas ialah kunci.

Bila helm kebesaran hendak mengurangi kapasitas helm dalam mencegah kepala, ataupun jika kesempitan hendak membuat kepala jadi sakit.

Buat mengenali dimensi kepala yang cocok dengan dimensi helm, kita bermukim mengukur lingkar kepala kita saja.

Kemudian nilai lingkar kepala kita, bermukim dicocokan saja dengan dimensi helm yang mau kita beli.

Pada bagian terluar helm diucap hard shell, yang gunanya buat meredam hantaman serta kurangi tekanannya hingga ke kepala.

Hard shell helm dibuat dari bermacam material, terdapat yang dibuat dari plastik ABS, polycarbonate, fiberglass, serat karbonium, ataupun karbonium kevlar.

Sedangkan pada bagian soft shell berperan buat berikan bantalan pada kepala kala terjadi hantaman, serta menahan gejolak kepala. Bagian itu umumnya dibuat dari styrofoam yang diberi susunan padding di bagian jelukan soft shell, akar leher, serta pipi.

Ikatan pengikat merupakan bagian berarti terakhir pada helm. Bila tidak terdapat ikatan pengikat, hingga pada saat terjadi hantaman, helm hendak lepas dari kepala serta tidak mencegah bagian vital dari badan itu.

Terdapat bermacam berbagai bentuk ikatan pengikat helm, mulai dari microlock, quick release, hingga d- ring.

Selalu di ingat sobat, sebagus apapun helm yang di beli tidak menjamin keselamatan saat terjadi kecelakaan, oleh sebab itu selalu berhati – hati Ketika berkendara dan utamakan keselamatan.

Tetap gunakan helm standar SNI karena banyak keuntungan yang di dapat daripada yang tidak lolos standarisasi SNI.

Rekomendasi untuk Anda :