Tak terhitung alasan untuk menjadikan Mercedes Benz EQE Saloon sebagai armada favorit Anda. Uniknya, alasan-alasan tersebut bukan semata-mata karena fitur yang tersedia, tetapi juga pajak Mercedes Benz EQE Saloon yang jauh lebih terjangkau ketimbang membeli mobil mewah lainnya.
Simak selengkapnya berikut ini!
Mercedes Benz EQE Saloon: Mobil Listrik untuk yang Tak Kenal Kompromi
Jika Anda tipe pengendara yang tak mau setengah-setengah soal performa, kemewahan, dan inovasi, maka EQE Saloon adalah jawaban paling logis. Dirancang untuk mereka yang tak hanya mengikuti tren elektrifikasi, tapi ikut memimpinnya, mobil ini hadir dengan kombinasi teknologi canggih, kenyamanan premium, dan desain khas Mercedes yang memikat.
Mengapa EQE Saloon Layak Dipertimbangkan?
Daya tariknya bukan hanya karena nol emisi, tapi juga karena pengalamannya yang tak tertandingi, seperti:
- Jarak tempuh hingga 600+ km (siklus WLTP), ideal untuk perjalanan jauh tanpa khawatir isi daya terus-menerus.
- Akselerasi 0–100 km/jam dalam 4,2 detik untuk varian EQE 53 4MATIC+—halus, cepat, dan tanpa suara.
- Navigasi cerdas berdasarkan lalu lintas aktual dan titik charging terdekat.
- Sistem MBUX yang adaptif—semakin sering digunakan, semakin pintar.
- Dashboard kaca lebar 141 cm yang menyuguhkan sensasi berada di dalam kokpit masa depan.
- Interior crafted by hand, dengan material premium yang menghadirkan aura eksklusif sejati.
- Ambient lighting aktif sesuai suasana hati.
- Sistem filtrasi udara kabin untuk kenyamanan dan kesehatan optimal.
Value dan Pajak yang Bikin Tercengang
Harga Mercedes Benz EQE Saloon dibanderol sekitar Rp2,33 miliar—angka yang mungkin terlihat besar, tapi sepadan dengan teknologi dan prestige yang Anda peroleh. Yang lebih mengejutkan? Karena statusnya sebagai mobil listrik murni, EQE Saloon mendapatkan insentif pajak besar dari pemerintah Indonesia.
Tak hanya bebas PPnBM dan PKB, tapi juga pembebasan bea impor dan pengurangan PPN. Hasilnya, Anda bisa menghemat hingga ratusan juta rupiah—sesuatu yang tak ditawarkan mobil bermesin fosil, bahkan dengan harga setara.
Dengan segala keunggulan performa, desain futuristik, dan kenyamanan tinggi, harga Mercedes Benz EQE terasa sepadan. EQE Saloon adalah simbol gaya hidup tanpa kompromi—mobil listrik yang bukan hanya efisien, tapi juga membangun pride, bahkan sebelum bicara soal pajak Mercedes Benz EQE Saloon yang super ringan.
Pajak Tahunan Mercedes Benz EQE
Banyak calon pengguna tertarik dengan keunggulan EQE Saloon, tapi mundur perlahan karena khawatir dengan pajak EQE Saloon yang dianggap “selangit.” Padahal, situasinya di Indonesia justru sebaliknya.
Pemerintah sedang gencar mendorong penggunaan kendaraan listrik, dan itu berarti sederet insentif fiskal menarik menanti Anda. Termasuk untuk pajak Mercedes Benz EQE SUV dan juga pajak Mercedes Benz EQE Saloon, yang kini jauh lebih ramah di kantong dibanding mobil mewah bermesin konvensional.
Status BEV (Battery Electric Vehicle) membuat EQE Saloon menikmati keistimewaan pajak yang tidak didapatkan mobil kelas atas sejenis. Beberapa bentuk insentif yang telah diterapkan meliputi:
- Pembebasan PPnBM
- Pengurangan PPN
- Penghapusan bea impor
- Penghapusan PKB
- Penghapusan BBNKB (BBN II dan seterusnya)
Namun, Anda tetap perlu membayar satu komponen tahunan, yakni SWDKLLJ: Rp143.000 per tahun. Bandingkan dengan skenario tanpa insentif. Dengan harga Rp2,33 miliar dan tarif PKB 2%, pajak Mercedes Benz EQE Saloon akan berada di kisaran Rp46,6 juta per tahun—angka yang tidak kecil.
Jadi, kalau selama ini Anda ragu karena faktor pajak, kini justru waktunya bertindak. Mumpung insentif masih berlaku, manfaatkan celah fiskal ini sebelum berubah jadi beban penuh tahun depan.
Pajak 5 Tahun Mercedes Benz EQE Saloon
Meski telah menikmati sederet insentif mobil listrik, bukan berarti Anda bebas dari semua biaya. Ada kewajiban administratif yang tetap berlaku untuk semua pemilik kendaraan, termasuk perpanjangan STNK dan penggantian TNKB setiap lima tahun. Untungnya, jika Anda memilih EQE Saloon, pajak Mercedes Benz EQE Saloon tak lagi membebani seperti mobil bermesin konvensional.
Biaya lima tahunan yang perlu Anda antisipasi sangat terjangkau, apalagi jika dibandingkan dengan nilai insentif yang Anda nikmati sejak awal pembelian. Berikut rincian resminya:
- Perpanjangan STNK: Rp200.000
- Penggantian TNKB: Rp100.000
- SWDKLLJ: Rp143.000
- Total: Rp443.000
Bayangkan, hanya perlu merogoh kocek tak sampai setengah juta rupiah tiap lima tahun—bandingkan dengan pajak Mercedes Benz E-Class yang bisa tembus puluhan juta untuk model bermesin bensin atau diesel.
Lebih dari sekadar murah, struktur pajak Mercedes Benz EQE Saloon ini mencerminkan kebijakan progresif pemerintah yang mendukung adopsi kendaraan listrik. Tapi perlu dicatat, insentif ini hanya berlaku sampai Desember 2025. Setelah itu, skema pembebasan PPnBM, bea impor, dan PKB bisa saja berakhir atau direvisi.
Jika Anda masih menimbang untuk beralih ke mobil listrik, jangan terlalu lama menunda. Manfaat pajak Mercedes Benz EQE Saloon yang ada hari ini bisa saja tak lagi tersedia tahun depan. Momentum terbaiknya? Sekarang.
Pajak Murah, tapi Keamanan Jangan Lengah!
Sudah memilih mobil listrik canggih? Kini saatnya lengkapi dengan sistem perlindungan yang sepadan. GPSKU menawarkan teknologi pelacakan real-time, alarm pintar, hingga riwayat perjalanan—semuanya kompatibel dengan model premium seperti Mercedes Benz EQE Saloon.
Karena seaman dan semewah apa pun mobil Anda, termasuk dengan pajak Mercedes Benz EQB yang ringan, tetap butuh perlindungan ekstra yang tangguh.
Nah, tidak ada ruginya membenamkan teknologi keamanan ekstra pada mobil mewah Anda, khususnya sesudah menganggarkan asuransi dan pajak Mercedes Benz EQE Saloon. Cek rangkaian produk GPSKU sekarang juga untuk berinvestasi kecil dengan imbal manis!
