Ownership mobil listrik papan atas seperti Mercedes Benz EQS Saloon melampaui sekadar harga jual awal. Pajak Mercedes Benz EQS Saloon yang dikenakan seiring waktu dapat berperan besar dalam menentukan total biaya kepemilikan.
Jika Anda ingin mengetahui berapa besaran biaya tahunan yang perlu Anda perhitungkan, ada tawaran menarik yang tak boleh Anda lewatkan. Tapi sebelum membedah rinciannya, ada baiknya Anda berkenalan dengan mobil listrik ini lebih dulu.
Mengenal Lebih Dekat Mercedes Benz EQS Saloon
Di antara deretan sedan premium, Mercedes Benz S-Class sejak lama menjadi tolak ukur. Kini, lewat EQS Saloon yang sepenuhnya elektrik, Stuttgart tidak sekadar memodernisasi lini legendaris ini, melainkan melahirkan transformasi total.
EQS adalah representasi paling murni dari rancangan aerodinamis. Mencatatkan koefisien hambatan 0,20, ia memperoleh predikat mobil dengan hambatan udara terendah yang pernah meluncur di jalan raya.
Lekuk bodinya yang mengusung siluet one-bow memang menimbulkan kesan yang tak biasa, namun jelas dirancang untuk dua hal: efisiensi setinggi-tingginya dan keheningan yang nyaris mutlak.
Begitu duduk di balik kemudi, mata langsung terpaku pada Hyperscreen seluas 56 inci yang mendominasi dashboard. Tiga layar berdampingan di balik satu panel utuh, menghadirkan digital interface yang terpadu.
Material interiornya sendiri tak mengecewakan. Kulit Nappa, kayu, dan ambient lighting berkualitas tinggi memperkuat nuansa futuristik nan mewah.
Varian EQS 580 4MATIC mampu menyemburkan tenaga 516 hp dengan torsi mencapai 855 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,3 detik terasa gesit, apalagi untuk sedan.
Berdasarkan uji resmi WTLP, jangkauan daya tempuhnya mencapai hingga 782 kilometer. Di lapangan, kisaran 600-650 kilometer masih sangat mungkin dicapai.
Dengan dukungan fast charging DC hingga 200 kW, EQS mampu mengisi daya untuk menempuh 300 kilometer hanya dalam kurun 15 menit. Namun, kecepatan tersebut amat bergantung pada ketersediaan infrastruktur pengisian yang kompatibel.
Berapa Pajak Tahunan Mercedes Benz EQS Saloon?
Permendagri terbaru, No. 8 Tahun 2024, menjadi terobosan pemerintah dalam mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Tanah Air. Regulasi ini menghadiahkan insentif pajak yang substansial bagi para pembeli mobil listrik.
Lebih-lebih bagi mobil listrik flagship seperti Mercedes Benz EQS Saloon, manfaatnya terasa lebih signifikan ketika Anda bandingkan langsung dengan kendaran berbahan bakar fosil (ICE).
Berdasarkan ketentuan tersebut, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk kendaraan listrik, tak terkecuali EQS Saloon, dibebaskan sepenuhnya.
Dengan demikian, beban pajak hanya tersisa pada Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang jumlahnya relatif kecil. Begitu pula untuk pajak Mercedes Benz EQS SUV, yang mengikuti skema stimulus serupa.
SWDKLLJ sendiri bersifat tetap per tahun, bukan berdasarkan persentase dari harga mobil.
Berikut rinciannya secara numerik:
- Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB): Rp3,02 miliar
- PKB: 0% (nol)
- SWDKLLJ: Rp143.000 (untuk kendaraan penumpang)
Sebagai pembanding, Mercedes Benz S-Class bermesin bensin yang dipasarkan dengan harga Rp2,925 miliar dikenakan tarif penuh PKB. Sebagaimana disebutkan tadi, besaran PKB di tingkat nasional sebesar 2% dari harga jual kendaraan.
Berikut rincian perhitungannya:
- NJKB: Rp2,925 miliar
- PKB: 2% (Rp58,5 juta per tahun)
- SWDKLLJ: Rp143.000
Total kewajiban pajak tahunan bagi EQS Saloon hanya Rp143.000, jauh berbeda dibandingkan dengan pajak Mercedes Benz S-Class Saloon yang mencapai sekitar Rp58,64 juta.
Nampak jelas betapa besarnya selisih tersebut. Dalam masa kepemilikan rata-rata lima tahun, Anda bisa menghemat PKB hampir Rp292 juta, walaupun harga jual EQS Saloon lebih mahal.
Pajak 5 Tahun Mercedes Benz UQS Saloon, Seberapa Ringan?
Mari perluas sudut pandang dan lihat dampak regulasi terbaru terhadap daftar pajak Mercedes Benz, khususnya pada tahun kelima masa kepemilikan. Di sinilah perbandingan antara EQS Saloon dan S-Class Saloon menjadi sangat menarik—dan membuka mata.
Pajak Mercedes Benz EQS Saloon
Mobil listrik seharga Rp3 miliar ini mendapat manfaat maksimal dari insentif pemerintah. Berikut rincian pajak lima tahunannya:
- PKB (0%): Rp0
- SWDKLLJ: Rp143.000
- Perpanjangan STNK: Rp200.000
- Penggantian plat nomor: Rp100.000
- Total: Rp443.000
Ya, tak sampai setengah juta rupiah untuk menikmati kendaraan listrik ultra-premium secara legal di jalan raya!
Pajak Mercedes Benz S-Class Saloon
Saudara dekat EQS ini masih menggunakan mesin konvensional. Meski harga jualnya sedikit lebih rendah, beban administratifnya jauh lebih tinggi:
- PKB (2%): Rp58.500.000
- SWDKLLJ: Rp143.000
- Perpanjangan STNK: Rp200.000
- Penggantian plat nomor: Rp100.000
- Total: Rp58.943.000
Tapi tunggu—pajak Mercedes Benz EQS Saloon yang ringan ini hanya berlaku hingga akhir 2025. Jika insentif tidak diperpanjang, maka PKB sebesar 2% akan kembali diberlakukan. Dengan harga Mercedes Benz EQS Saloon sekitar Rp3,02 miliar, artinya Anda bisa saja terkena pajak tahunan sebesar Rp60 jutaan.
Kesimpulan? Beli sekarang, nikmati insentif. Menunda berarti kehilangan peluang penghematan yang sangat signifikan.
Pajak Enteng, Keamanan Jangan Sampai Kendor
Jika ada satu hal yang bisa disimpulkan dari bahasan panjang soal pajak Mercedes Benz EQS Saloon, maka itu adalah bergesernya cara pandang terhadap kendaraan—dari sekadar simbol status menjadi bagian dari strategi efisiensi jangka panjang.
Itulah mengapa GPSKU hadir sebagai solusi cerdas. Dengan teknologi pelacakan yang mendukung mobil listrik premium seperti EQS Saloon hingga alat berat industri, GPSKU siap menjawab kebutuhan mobilitas masa kini.
Beberapa fitur unggulannya:
- Pelacakan real-time dengan presisi tinggi
- Geofencing dan riwayat rute lengkap
- Notifikasi pintar untuk aktivitas mencurigakan
Mau urusan pribadi atau operasional bisnis, GPSKU adalah jawaban atas perlindungan aset Anda. Karena seefisien apa pun pajak Mercedes Benz EQS Saloon, perlindungan tetap harus maksimal. Kunjungi laman produk kami dan pilih tracker GPS terbaik sesuai kebutuhan Anda.