Kenali Apa Saja Pentingnya Mengukur ROI dalam TMS

Ketika melakukan investasi teknologi dalam bisnis, penghitungan ROI sangatlah penting. Apa pentingnya mengukur ROI dalam TMS?

Dalam berbisnis, terkadang pelaku usaha perlu menggelontorkan dana untuk keperluan promosi, pembelian perangkat teknologi, dan sebagainya yang tujuannya untuk meningkatkan laba perusahaan dan efisiensi kinerja.

Namun, perlu dipertanyakan, apakah investasi perusahaan pada berbagai lini tersebut menghasilkan keuntungan signifikan? Untuk mengukur hal tersebut, biasanya perusahaan menggunakan ROI. Untuk tahu lebih jelas tentang apa itu ROI dalam bisnis dan pentingnya mengukur ROI dalam TMS, simak paparan di bawah ini.

Apa Itu ROI?

apa itu roi

ROI merupakan kepanjangan dari Return of Investment, ROI bukanlah sekadar istilah bisnis biasa. ROI adalah salah satu tolak ukur yang secara luas digunakan dalam konteks perusahaan.[1]

ROI memainkan peran penting dalam memberikan gambaran menyeluruh tentang efektivitas investasi yang telah perusahaan lakukan. Dengan memahami indikator satu ini, perusahaan dapat mengevaluasi sejauh mana investasi mereka menghasilkan keuntungan. Apakah itu sejalan dengan tujuan strategis perusahaan, dan sebesar apa keuntungan yang berhasil mereka capai.

Dengan menggunakan ROI sebagai tolak ukur evaluasi, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih informatif dan terarah, membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang, serta memastikan bahwa setiap investasi yang mereka ambil memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis mereka.

Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang hal ini menjadi esensial dalam merancang strategi investasi yang tepat dan berkelanjutan.

Implementasi TMS dalam Perusahaan

implementasi tms

Seiring berkembangnya perusahaan dan meningkatnya skala operasional produksi, kompleksitas aktivitas logistik juga meningkat. Dalam skenario seperti ini, diperlukan suatu solusi yang dapat menyederhanakan dan meningkatkan efisiensi perpindahan barang.

Sebagai solusi untuk tantangan tersebut, perusahaan dapat mengandalkan bantuan teknologi terkini atau mencari tips memilih software route optimization. Implementasi teknologi dalam manajemen logistik tidak hanya menjadi pilihan bijak tetapi juga suatu keharusan untuk tetap bersaing dalam pasar yang terus berkembang.

Salah satu teknologi yang dapat memberikan solusi menyeluruh dalam mengelola aktivitas logistik adalah Transportation Management System (TMS). TMS merupakan sebuah platform digital yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan proses logistik perusahaan. Contoh TMS adalah aplikasi route optimization.

Dengan memanfaatkan TMS, perusahaan dapat menghadapi tantangan logistik dengan lebih efisien. TMS memungkinkan pemantauan real-time terhadap pergerakan barang, mengidentifikasi potensi penyempitan atau hambatan dalam rantai pasok, dan memberikan solusi yang tepat waktu.

Selain itu, platform ini dapat meningkatkan koordinasi antar berbagai elemen logistik, mulai dari manajemen gudang hingga pengelolaan armada, sehingga secara keseluruhan, perusahaan dapat mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi dalam pengelolaan rantai pasok mereka.

Pentingnya Mengukur ROI dalam TMS

apa itu roi dalam bisnis

Meskipun TMS membawa sejumlah manfaat bagi operasional bisnis, perusahaan perlu melakukan evaluasi mendalam untuk memastikan bahwa investasi yang mereka tanamkan dalam pengadaan TMS benar-benar memberikan hasil yang diinginkan, yaitu peningkatan keuntungan dan efisiensi kinerja.

“Pentingnya mengukur ROI dalam TMS bagi perusahaan untuk menjawab pertanyaan kritis mengenai seberapa efektif TMS dalam memberikan dampak positif pada operasional mereka. Dalam konteks ini, alat evaluasi yang paling relevan adalah ROI.”

Mengukur ROI TMS memberikan pemahaman yang lebih rinci tentang sejauh mana investasi tersebut memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Selain mengevaluasi efektivitas finansial, ROI juga memberikan pandangan strategis terhadap keberhasilan TMS dalam mencapai tujuan bisnis jangka panjang.

Dengan mengetahui nilai ROI, perusahaan dapat dengan pasti menilai apakah penerapan TMS telah membawa keuntungan yang signifikan atau sebaliknya.

Langkah-langkah pengukuran estimasi ROI adalah mencakup pemantauan kinerja sebelum dan setelah implementasi TMS, identifikasi peningkatan efisiensi, perbandingan biaya operasional, dan analisis dampak positif terhadap kualitas layanan.

Dengan demikian, perusahaan dapat tidak hanya mengukur sejauh mana TMS telah meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memahami bagaimana hal tersebut berdampak pada hubungan dengan pelanggan dan kepuasan mereka.

Dalam mengejar keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis, pengetahuan mendalam tentang pentingnya mengukur ROI dalam TMS tidak hanya memberikan gambaran sekarang, tetapi juga memberikan pandangan proaktif untuk merancang strategi masa depan yang lebih terarah.

Oleh karena itu, pentingnya mengukur ROI dalam TMS tidak hanya menjadi langkah evaluatif, tetapi juga menjadi elemen kunci dalam memastikan bahwa implementasi TMS tidak hanya memberikan hasil singkat, tetapi juga memberikan kontribusi berkelanjutan terhadap kesuksesan perusahaan dalam jangka panjang.

Cara Menghitung ROI dalam Penerapan TMS

Pentingnya menghitung ROI dan TMS

Berikut cara menghitung ROI dalam penerapan TMS.

1. Pentingnya Mengukur ROI dalam TMS dengan Kunci Indikator Performa

Hal ini merupakan langkah kunci dalam pengukuran. Cakupannya adalah apa saja yang ingin perusahaan capai melalui penerapan sistem manajemen transportasi, seperti meningkatkan efisiensi operasional atau mengurangi biaya logistik.

Misal, kunci indikator dapat mencakup pengurangan biaya pengiriman, waktu pengiriman yang lebih cepat, atau peningkatan pelayanan pelanggan. Dengan menetapkan tujuan dan kunci indikator performa dengan jelas, perusahaan dapat mengidentifikasi kesuksesan implementasi sistem, memantau perkembangan, dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

2. Pentingnya Mengukur ROI dalam TMS Terkait Biaya yang Digunakan untuk Investasi

Sebelum menghitung ROI, perusahaan perlu mengetahui biaya yang dikeluarkan untuk investasi, dari mulai biaya pembelian, pemasangan, atau maintenance. Selain itu, biaya operasional juga bisa perusahaan tambahkan pada biaya ini. Hal ini penting karena biaya awal investasi merupakan salah satu indikator untuk melakukan penghitungan ROI. Poin ini memperjelas bahwa pentingnya mengukur ROI dalam TMS juga berpengaruh untuk perusahaan.

3. Pentingnya Mengukur ROI dalam TMS dengan Menilai Efisiensi Kinerja

Karena tujuan dari penerapan sistem manajemen transportasi adalah agar operasional logistik berjalan secara lebih efisien, maka perusahaan perlu menganalisis hal ini. Apakah memang penerapan sistem ini benar-benar bisa memberikan keuntungan secara signifikan? Perusahaan dapat menilai secara langsung dengan melihat apakah ada penghematan biaya dan peningkatan layanan.

4. Menganalisis ROI

Sebelumnya, untuk menghitungnya, Anda dapat menggunakan rumus ROI berikut.[2]

ROI = (keuntungan bersih / biaya investasi) x 100%

Rumus ini memberikan gambaran persentase tentang efisiensi dan hasil dari suatu investasi. Apabila hasil dari perhitungan tersebut semakin tinggi, maka keuntungan yang perusahaan peroleh juga semakin tinggi.

Dengan kata lain, semakin tinggi nilainya, semakin besar dampak positif investasi terhadap keuangan perusahaan, yang pada gilirannya dapat menjadi indikator kesuksesan implementasi TMS atau investasi lainnya.

5. Pentingnya Mengukur ROI dalam TMS secara Berkala

Setelah perusahaan mengetahui besarnya ROI dari penerapan sistem manajemen transportasi, langkah selanjutnya yang perlu perusahaan ambil adalah melakukan evaluasi secara berkala. Pengukuran secara periodik menjadi kunci dalam memahami dinamika perubahan yang mungkin terjadi dalam jangka waktu tertentu.

Dengan evaluasi berkala, perusahaan dapat mengetahui tingkat kenaikan atau fluktuasinya. Selain itu, hal ini akan memberikan wawasan mendalam terkait bagaimana efektivitas sistem manajemen transportasi terus berkembang seiring waktu.

Evaluasi berkala ini juga memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mengidentifikasi pola tren dan menganalisis penyebab fluktuasi ROI. Sebagai contoh, jika terdapat penurunan yang signifikan, perusahaan dapat menggunakan informasi ini untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kinerja dan mengambil langkah perbaikan.

Simpulan

Sekian mengenai pentingnya mengukur ROI dalam TMS. Jadi, dengan adanya ROI, perusahaan jadi tahu apakah investasi yang mereka keluarkan memang benar-benar menghasilkan keuntungan yang signifikan.

Dalam hal pendistribusian, Anda bisa juga memanfaatkan teknologi GPS Tracker dari GPSKU. Fungsi alat ini adalah untuk melacak posisi mobil secara real time, Anda juga bisa mengetahui berapa konsumsi bahan bakar serta bisa mengidentifikasi perawatan mobil Anda. Fungsinya alat ini tidak hanya itu, tapi masih banyak lagi. Untuk informasi lebih lengkap dan pemesanan bisa klik di sini.

Related Post :