GPSKU – Kegunaan ABS pada motor ialah untuk meningkatkan keamanan Ketika dalam perjalanan, khususnya Ketika motor melakukan rem secara mendadak, Dengan hadirnya Rem ABS akan meminalisir resiko terjadinya kecelakaan akibat pengereman secara tiba – tiba.
Ketika motor dalam kecepatan tinggi dan melakukan pengereman secara mendadak, cara kerja rem ABS ( anti-lock breaking system ) ini untuk menghindari kedua roda terkunci dan menghindari keseimbangan yang tidak bisa dikendalikan akhirnya bisa dikendalikan.
Dengan begitu motor akan lebih mudah untuk di kendalikan dibandingkan dengan yang tidak menggunakan rem abs, khususnya bagi motor yang memiliki cc diatas 150, kegunaan abs pada motor gede sangat membantu.
kali ini GPSKU akan membagikan bimbingan bagian yang terkait rem ABS supaya dapat di lihat secara berkala.
5 Cara ABS Bekerja dan Cara Merawat Rem Abs Pada Mobil dan Motor
1. Lihat Situasi Minyak Rem
Minyak rem jadi salah satu bagian yang butuh diperhatikan supaya sistem pengereman sepeda motor bisa bertugas dengan bagus.
Yakinkan daya muat minyak rem pada tong reservoir senantiasa cocok standar, maksudnya tidak lebih serta kurang dari batasan yang tercetak tong itu.
Buat sepeda motor Yamaha, penggantian minyak rem dianjurkan tiap 20. 000 km ataupun tiap 1–2 tahun sekali cocok dengan konsumsi sepeda motor.
2. Lihat Situasi Kanvas Rem
Salah satu bagian berarti dalam sistem pengereman sepeda motor merupakan kanvas rem, sebab bagian inilah yang berperan menjepit piringan cakram( dengan dorongan kaliper) dikala dongkel rem ditekan oleh pengendara dikala mau kurangi kecepatan.
Memandang gunanya yang sedemikian itu vital, hingga harus ketetapannya memeriksa serta mensterilkan dengan cara teratur kanvas rem, dengan untuk menghilang kotoran serta minyak yang bisa jadi melekat di dataran kanvas.
Bila kanvas rem telah mulai aus, yang umumnya diisyarati dengan dataran yang berkurang( garis ciri batasan lenyap tergerus), guna rem jadi tidak maksimum, hingga kanvas rem itu hendaknya wajib lekas ditukar.
Baca Juga Cara Membawa Sepeda Di Dalam mobil
3. Cermati Situasi Selang Rem
Janganlah kurang ingat pula buat senantiasa memeriksa situasi selang rem yang mengaitkan tuas rem dengan kaliper.
Selang rem mempunyai guna yang tidak takluk berarti, sebab lewat selang ini, minyak rem bakal mendesak kaliper dengan cara hidrolik buat memencet piringan cakram.
Karena berbagai sebab, permasalahan selang rem dapat saja terjadi semacam retak, bocor, sampai tertekuk, merupakan sebagian ilustrasi mungkin yang bisa terjadi.
Bila juru mudi tidak merawatnya dengan bagus, hendak berefek pada sistem pengereman yang tidak maksimum.
4. Giat Bersihkan Kaliper Cakram Rem
Kaliper serta cakram rem ialah bagian yang tidak sering sekali rusak( sepanjang pemakainan alami), tetapi senantiasa saja butuh dirawat serta diperiksa keadaannya.
Triknya dengan teratur mensterilkan dari abu, tanah, minyak dan kotoran lain yang melekat di bagian.
Janganlah kurang ingat lihat cara pemasangannya serta yakinkan bagian itu dalam situasi rigid serta tidak kendor.
Bila keadaannya goyang ataupun bergerak, hingga bagian- bagian itu amat rentan silih bergeseran serta menyebabkannya cepat aus alhasil butuh diganti.
5. Cermati Indikator ABS
Pada sebagian sepeda motor ada lampu indikator ABS di bagian speedometer. Guna dari kehadirannya merupakan buat membagikan pemberitahuan pada pengemudi, terpaut situasi peranti ABS yang tertancap pada motor.
Bila lampu indikator itu menyala sepanjang motor dikendarai maksudnya sudah terjadi malfungsi sistem pengereman ABS.
Dalam situasi ini, pemilik kendaraan amat dianjurkan buat segara bawa motor ke Dealer resmi terdekat untuk dicoba perawatan lebih lanjut.
Informasi berikut merupakan keuntungan penggunaan rem abs adalah untuk meminimalisir resiko kecelekaan fatal, dan membuat motor mudah di kendalikan Ketika dalam kecepatan tinggi dan diharuskan melakukan pengereman mendadak serta mencegah sistem rem rusak.
