10 Tips Mudik Pakai Motor Listrik yang Perlu Diketahui

Mudik pakai motor listrik jadi salah satu alternatif menarik untuk kembali ke kampung halaman. Namun, hal ini pastinya punya tantangan tersendiri, apalagi soal mengatur masa pakai baterai. Nah, ini dia tips mudik pakai motor listrik yang bisa Anda ikuti untuk memperlancar proses mudik Anda.

Mudik adalah tradisi pulang kampung terutama saat liburan panjang dan hari raya, seperti Lebaran. Nah, dengan adanya teknologi terbaru motor listrik, mudik dengan kendaraan ini bisa jadi pilihan menyenangkan dan efisien asal persiapannya matang. 

Langsung saja simak tips mudik naik motor berikut ini!

1. Cek Kapasitas Baterai

tips mudik naik motor

Sebelum memulai perjalanan jarak jauh, sudahkah Anda tahu jarak tempuh maksimum yang sanggup dicapai motor listrik Anda dalam kondisi baterai penuh? Ini adalah salah satu tips mudik menggunakan motor yang krusial.

Pasalnya, informasi ini akan mempermudah Anda memperkirakan seberapa jauh jarak yang bisa ditempuh sebelum Anda perlu mengecas lagi. Jangan lupa pula untuk memerhatikan faktor-faktor seperti medan (menanjak atau datar), kebiasaan berkendara, dan kondisi cuaca.

2. Rencanakan Titik Pemberhentian

persiapan mudik naik motor

Tidak seperti SPBU, stasiun charging untuk motor listrik masih belum banyak tersedia di Indonesia. Itu sebabnya, persiapan mudik naik motor harus lebih matang, tidak terkecuali mempelajari rute Anda lebih dulu dan mencatat stasiun pengisian daya yang bisa Anda andalkan di perjalanan.

Gunakan map mudik atau aplikasi yang bisa memetakan lokasi-lokasi tersebut. Atau, Anda bisa menghubungi gerai lokal untuk mengecek ketersediaan stasiun charging. Dengan cara ini, Anda tidak perlu khawatir bakal terdampar sendirian di tengah jalan, yang jelas akan sangat merepotkan dalam perjalanan jauh.

3. Cas sebelum Berangkat

GPS tracker untuk mudik

Guna memaksimalkan efisiensi motor listrik Anda selama perjalanan mudik, salah satu tips mudik pakai motor yang penting adalah mengisi dulu daya baterai motor sampai penuh sebelum berangkat. Dengan begitu, Anda tidak akan perlu sering berhenti karena harus mengecas motor.

Penting sekali apabila rute yang Anda lalui tidak tersedia tempat-tempat pengisian daya, atau jarak tempuh menuju kampung halaman sangat jauh. Untuk keamanan ekstra, pasang GPS tracker untuk mudik pada motor Anda supaya bisa melacak posisi kendaraan, kalau-kalau ada kendala di perjalanan.

4. Bawa Cas Portable

cas motor listrik portable

Sekalipun sudah merencanakan sebaik-baiknya, mungkin saja akan ada situasi di mana Anda tidak bisa menemukan stasiun pengisian daya terdekat. Menenteng cas portable atau baterai ekstra bisa sangat membantu dalam situasi seperti ini.

Anda bisa menggunakannya terlebih dalam keadaan darurat atau jika motor listrik Anda punya baterai berkapasitas terbatas. Selain itu, siapkan juga kabel dan adaptor tambahan supaya Anda siap mengecas di mana pun Anda menemukan stopkontak.

5. Cek Cuaca

mudik pakai motor listrik

Tahukah Anda? Kondisi cuaca sejatinya amat berpengaruh terhadap daya tahan dan performa baterai motor listrik.

Misalnya, cuaca dingin bikin baterai lebih cepat habis. Sementara itu, cuaca panas dapat menyebabkan baterai overheat. Sebelum berangkat mudik, lihat prakiraan cuaca untuk titik keberangkatan dan tujuan Anda, lalu rencanakan perjalanan Anda.

Selain itu, Anda juga perlu waspada bila terjadi penurunan performa baterai akibat cuaca dingin.

6. Kurangi Muatan

mengurangi muatan mudik

Makin berat beban yang diangkut motor listrik Anda, makin berat pula beban yang dipikul baterai. Faktanya, beban berat justru makin cepat menguras baterai. Dengan kata lain, penting untuk mengemas secukupnya.

Pastikan Anda hanya membawa barang-barang yang benar-benar dibutuhkan selama mudik. Selain itu, jangan sampai motor dibebani barang-barang non-esensial. Kalau bisa, gunakan tas berukuran kecil yang tidak mengganggu kenyamanan atau performa berkendara Anda.

Intinya, makin sedikit barang yang Anda bawa, makin efisien perjalanan. Tentunya, makin sedikit pula beban yang harus ditanggung baterai.

7. Kenakan Perlengkapan Keselamatan

mengenakan perlengkapan keselamatan berkendara

Keselamatan harus selalu dinomorsatukan. Hal ini terus berlaku kendati motor listrik umumnya lebih sunyi dan terlihat mudah dikendalikan daripada motor bertenaga bensin. Maka dari itu, tetap kenakan helm sesuai standar SNI.

Selain itu, ada baiknya Anda juga menyiapkan alat pelindung lain seperti sarung tangan, jaket, dan sepatu khusus riding. Dengan begitu, Anda bisa melindungi diri kala cuaca buruk atau terjadi kecelakaan.

8. Aktifkan “Eco Mode”

biaya mudik dengan motor

Sejumlah motor listrik punya yang namanya “eco mode” untuk mengurangi konsumsi daya sekaligus memperpanjang masa pakai baterai. Mode ini juga mengurangi frekuensi pengisian daya, yang pada akhirnya bisa membantu menekan biaya mudik dengan motor.

Namun, eco mode akan membatasi kecepatan puncak ataupun mengubah sensitivitas throttle demi mengoptimalkan penggunaan energi. Jadi, mode ini lebih cocok diaktifkan kalau Anda sedang melewati jalan tol atau jalanan yang tidak terlalu ramai, di mana faktor kecepatan tidak terlalu krusial.

9. Kendarai dengan Hati-Hati

berkendara dengan hati-hati

Motor listrik cenderung lebih enteng ketimbang motor konvensional. Itu sebabnya kendaraan ini tidak terlalu stabil saat melaju dalam kecepatan tinggi atau di tikungan. Karena itu, Anda mesti berhati-hati untuk menjaga kendali, apalagi jika ada barang bawaan ekstra atau ketika melewati medan berat.

Kemudian, kurangi akselerasi tajam atau rem mendadak. Kebiasaan ini bisa dengan cepat menguras baterai. Sebaliknya, jaga kecepatan kendaraan agar konstan.

10. Sering-Sering Beristirahat

sering beristirahat saat berkendara

Betul jika motor listrik tidak menuntut banyak kesempatan istirahat layaknya manusia. Namun, Anda masih harus sering menepi sejenak untuk sekadar me-recharge tenaga dan motor Anda. Pasalnya, tubuh yang lelah bisa berdampak pada fokus dan penilaian Anda, yang pada akhirnya berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan.

Oleh karena itu, usahakan untuk beristirahat setiap beberapa jam sekali. Gunakan waktu istirahat ini untuk mengecek daya baterai motor, memastikan tidak ada masalah apa-apa, dan meregangkan kaki.

Nah, dengan mengikuti 10 tips mudik pakai motor listrik di atas, perjalanan Anda dijamin akan lebih aman dan lancar. Jangan lupa, lengkapi kendaraan dengan GPS tracker terbaik GPSKU agar lokasi motor senantiasa terpantau. Dapatkan sekarang dan nikmati ketenangan batin paripurna kala mudik Lebaran!

Related Post :