Alarm mobil menjadi fitur keamanan yang sangat penting, karena pemilik mobil dapat segera mengetahui jika ada upaya pencurian atau perusakan terhadap kendaraannya. Namun, ada kalanya alarm mobil tidak berfungsi dengan semestinya, yang tentu saja bisa menurunkan tingkat keamanan mobil.
Berikut adalah berbagai penyebab dan juga cara mengatasi alarm mobil tidak berfungsi.
1. Baterai Remote Alarm Habis
Alarm mobil bisa saja tidak berfungsi salah satu penyebabnya karena baterai remote alarm habis. Remote alarm berguna untuk menonaktifkan juga mengaktifkan alarm mobil. Remote alarm mobil tidak berfungsi jika baterai remote habis atau lemah.
Ciri-ciri utama dari masalah ini adalah ketika Anda menekan tombol remote, maka alarm tidak bisa mengunci atau membuka kunci mobil. Selain itu juga tidak ada suara atau lampu indikator yang menyala saat tombol ditekan.
Solusi:
- Gantilah baterai remote dengan yang baru, sesuai dengan jenis dan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan.
- Jika setelah mengganti baterai remote masih tidak berfungsi, kemungkinan ada masalah pada sirkuit dalam remote atau sinyalnya terganggu.
2. Kerusakan Pada Sensor Alarm
Sensor alarm mobil bertugas deteksi adanya gerakan, benturan, atau perubahan tekanan udara dalam mobil. Jika sensor rusak, alarm tidak akan menyala saat ada upaya pencurian atau kerusakan lainnya. Selain itu, mungkin saja alarm akan berbunyi sendiri tanpa sebab yang jelas.
Solusi:
- Bersihkan sensor alarm dari debu atau kotoran yang bisa menghalangi kinerjanya.
- Jika sensor sudah tua atau rusak, gantilah dengan sensor baru di bengkel spesialis alarm mobil.
3. Kesalahan Pengaturan Pada Alarm
Alarm mobil punya berbagai mode dan sensitivitas yang bisa diatur. Namun, ada kalanya alarm mobil justru tidak berfungsi dengan baik karena pengaturan yang tidak sesuai atau ter-reset.
Jika pengaturannya berubah akibat gangguan listrik atau kesalahan sistem, alarm bisa jadi tidak bekerja. Ciri-cirinya, alarm tidak berbunyi saat pintu dibuka paksa. Remote alarm juga bisa mengunci/membuka mobil, tetapi alarm tidak menyala.
Solusi:
- Periksa pengaturan alarm sesuai dengan buku manual kendaraan.
- Lakukan reset ulang dengan cara menekan tombol tertentu pada remote atau memutus sementara daya aki.
- Jika reset tidak berhasil, bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan pemrograman ulang.
4. Fusible Link Putus
Fusible link atau sekering pengaman berguna untuk melindungi sistem alarm dari lonjakan arus listrik. Jika fusible link ini putus, maka alarm tidak akan mendapat pasokan daya dan tidak berfungsi. Biasanya, penyebab utama fusible link putus adalah adanya gangguan kelistrikan yang berlebihan.
Ciri-ciri masalah ini:
- Alarm mobil tidak berbunyi sama sekali, termasuk suara “beep” saat mengunci/membuka mobil.
- Tidak ada respons dari sistem alarm, meskipun baterai remote dalam kondisi baik.
Solusi:
- Periksa lokasi sekering alarm dalam kotak sekering kendaraan (fuse box).
- Gantilah sekering yang putus dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi daya yang direkomendasikan.
- Jika sekering terus-menerus putus, ada kemungkinan terjadi korsleting dalam sistem kelistrikan, sehingga perlu diperiksa lebih lanjut oleh teknisi.
5. Masalah Pada ECU (Electronic Control Unit)
ECU adalah pusat kontrol elektronik yang mengatur berbagai sistem dalam mobil, termasuk alarm. Jika ECU mengalami gangguan atau error, alarm bisa menjadi tidak responsif. Kerusakan pada ECU bisa disebabkan oleh masalah kelistrikan atau kerusakan komponen elektronik di dalam sistem alarm.
Ciri-ciri masalah ini:
- Alarm tidak berbunyi sama sekali meskipun sekering dan baterai remote dalam kondisi baik.
- Fitur keamanan lain yang terkait dengan ECU (seperti immobilizer) juga bermasalah.
Solusi:
- Lakukan reset ECU dengan mencabut aki selama beberapa menit, lalu pasang kembali.
- Jika masalah tetap terjadi, periksa ECU di bengkel spesialis elektronik mobil.
6. Gangguan Gelombang Radio (Interferensi)
Beberapa alarm mobil terbaik bekerja menggunakan frekuensi sinyal radio. Jika ada gangguan dari perangkat lain seperti tower komunikasi atau peralatan elektronik di sekitar, sinyal dari remote bisa terhalang, sehingga alarm mungkin tidak akan berfungsi dengan baik.
Ini bisa terjadi di area yang padat dengan perangkat elektronik seperti pusat perbelanjaan atau gedung tinggi.
Ciri-ciri masalah ini:
- Alarm tidak merespons ketika berada di area tertentu, tetapi normal saat dipindahkan ke tempat lain.
- Remote alarm bekerja hanya pada jarak yang sangat dekat dengan mobil.
Solusi:
- Coba gunakan remote alarm dari jarak lebih dekat ke mobil.
- Jika masalah sering terjadi, pertimbangkan untuk mengganti sistem alarm dengan model yang lebih tahan terhadap interferensi.
7. Pemasangan Alarm yang Tidak Tepat
Pemasangan alarm mobil yang tidak tidak sesuai, Jada kabel yang putus atau konektor yang kendor, maka sistem alarm tidak berfungsi.
Ciri-ciri masalah ini:
- Alarm terkadang berfungsi dan terkadang tidak.
- Ada bunyi “kresek-kresek” atau suara tidak stabil saat alarm berbunyi.
Solusi:
- Periksa kondisi kabel dan konektor di sekitar modul alarm.
- Jika ada kabel yang longgar atau putus, lakukan penyambungan ulang atau ganti dengan kabel baru.
8. Kerusakan pada Kabel atau Sambungan Listrik
Kerusakan pada kabel yang menghubungkan sistem alarm dengan komponen mobil lain juga bisa membuat alarm tidak berfungsi. Biasanya, ini terjadi jika kabel sudah aus atau rusak karena terjepit pintu atau tersenggol benda keras.
Ciri-ciri masalah ini:
- Tidak ada tanda-tanda respons dari alarm meskipun sistem kelistrikan normal.
- Alarm sering berbunyi sendiri tanpa sebab jelas.
Solusi:
- Jika modul alarm rusak, pertimbangkan untuk mengganti dengan modul yang baru.
- Bawa ke bengkel spesialis alarm untuk pemeriksaan lebih lanjut.
9. Masalah Pada Power Supply Alarm
Jika sistem kelistrikan mobil bermasalah atau tegangan listrik tidak stabil, maka suplai daya untuk alarm bisa terganggu. Ini dapat menyebabkan alarm mobil tidak menyala atau mati mendadak saat digunakan.
Solusi:
- Periksa tegangan sistem kelistrikan mobil, termasuk akumulator dan alternator.
- Jika ada masalah pada power supply, segera bawa kendaraan ke bengkel untuk pengecekan dan perbaikan sistem kelistrikan.
10. Pencurian atau Kerusakan Sistem Alarm Itu Sendiri
Beberapa alarm mobil, terutama model yang lebih lama, bisa mengalami kerusakan sistem internal akibat kerusakan komponen elektronik atau karena usaha pencurian yang merusak unit alarm. Ini bisa membuat alarm tidak aktif meskipun semuanya tampak berfungsi dengan normal.
Solusi:
Jika Anda menduga sistem alarm telah rusak atau dicuri komponennya, ganti unit alarm dengan yang baru atau bawa ke bengkel spesialis alarm untuk perbaikan.
Apabila alarm tidak berfungsi, tentu saja keamanan mobil Anda menjadi terganggu. Beberapa penyebab alarm mobil tidak berfungsi antara lain karena masalah pada baterai remote, kerusakan sensor, kesalahan pengaturan, fusible link putus, gangguan pada ECU, interferensi sinyal, dan pemasangan yang tidak tepat.
Solusi:
- Anda perlu memeriksa setiap komponen dengan teliti dan mengganti bagian yang rusak.
- Jika Anda kesulitan, jangan ragu untuk membawa mobil ke bengkel spesialis alarm yang dapat membantu Anda menyelesaikan masalah dengan profesional.
Namun, selain alarm konvensional, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk memasang GPS Tracker untuk meningkatkan sistem keamanan mobil Anda. Dengan menggunakan produk GPS tracker dari GPSKU, Anda dapat memantau lokasi mobil secara real-time melalui aplikasi.