Kabin Mobil Panas: Penyebab dan Cara Mengatasi

Apakah Anda pernah merasakan betapa panasnya kabin mobil saat Anda masuk ke dalamnya, setelah terparkir di bawah sinar matahari? Ada beberapa faktor penyebab kabin mobil panas, yang ternyata juga berdampak pada kesehatan dan kendaraan Anda.

Ini sebabnya, Anda harus tahu apa saja penyebab dan cara mengatasi kabin mobil panas dalam artikel ini!

Penyebab Suhu Kabin Mobil Panas

penyebab suhu kabin mobil panas

Kabin kendaraan Anda bisa menjadi panas karena beberapa faktor, mulai dari paparan sinar matahari, AC yang tak berfungsi, hingga panas mesin masuk ke kabin. Namun pada umumnya, kendala ini terjadi karena fenomena yang kita kenal dengan sebutan efek rumah kaca.

Efek ini merupakan sebuah reaksi di mana energi panas atau matahari yang masuk ke dalam kabin tidak bisa keluar lagi dengan mudah. Sinar matahari atau udara panas yang masuk ke dalam kendaraan berwujud gelombang kecil yang bisa melalui kaca dengan mudah. Akan tetapi, pada saat gelombang ini menyentuh barang-barang di dalam mobil, seperti dasbor, kursi, atau karpet, sebagian dari gelombang ini akan tersimpan dan akhirnya menjadi panas.

Inilah yang menjadi sebab utama mengapa suhu di dalam kendaraan menjadi semakin tinggi.

Dampak Kabin Mobil Panas bagi Kesehatan dan Mobil

Dampak Kabin Mobil Panas bagi Kesehatan dan Mobil

Ketika suhu di dalam kabin kendaraan Anda tinggi, maka hal ini dapat menjadi sebab ragam efek yang negatif, baik itu untuk kesehatan seseorang atau bagi kendaraan itu sendiri.

1. Dehidrasi

Jika Anda berada di dalam kabin yang suhunya terlalu tinggi, maka Anda akan kehilangan banyak cairan tubuh melalui keringat.

Dalam jangka waktu yang lama, Anda mungkin saja akan mengalami dehidrasi. yaitu keadaan tubuh yang kekurangan cairan. Kondisi kekurangan cairan ini dapat mengakibatkan beberapa gejala, seperti pusing, lemas, haus, keringat berlebih, kulit kering, mata cekung, dan denyut jantung yang cepat.

2. Sengatan Panas

Efek negatif yang kedua bagi tubuh seseorang adalah terkena sengatan panas. Kondisi ini adalah ketika tubuh tidak bisa mengatur suhu dengan baik akibat suhu yang terlalu tinggi.

Kondisi ini dapat mengakibatkan kulit kemerahan, kering, denyut jantung cepat, napas pendek, sakit kepala, mual, muntah, kebingungan, hingga hilang kesadaran.

3. Kerusakan Kulit

Jika panasnya kabin mobil akibat dari paparan sinar matahari, maka hal ini juga dapat membawa keburukan bagi kulit Anda. Kerusakan kulit, seperti luka bakar, penuaan dini, bintik-bintik hitam, dan kanker kulit adalah bahaya yang mengintai Anda.

4. Kerusakan Mobil

Selain mengalami efek negatif pada tubuh Anda, kabin kendaraan yang panas juga bisa merusak berbagai perangkat, seperti kaca, plastik, karet, dan kulit.

Kaca pada kendaraan Anda bisa retak atau pecah akibat perbedaan suhu, plastik dan karet bisa meleleh, mengelupas, atau mengeras akibat panas. Sedangkan kulit bisa menjadi kusam, kering, atau retak akibat kehilangan minyak alaminya.

Selain itu, suhu kabin yang tinggi juga dapat memengaruhi kinerja mesin, baterai, dan sistem pendingin mobil.

Cara Meredam Panas Kabin Mobil

cara mengatasi kabin mobil panas

Ada beberapa opsi yang dapat Anda coba terapkan untuk menanggulangi kendala ini, seperti:

1. Memakai Kaca Film Mobil Anti Panas

Kaca film untuk kendaraan roda empat biasanya berupa lapisan tipis yang dapat Anda tempelkan pada kaca mobil untuk mengurangi jumlah paparan energi matahari.

Benda ini mampu memblokir gelombang UV yang menyebabkan suhu tinggi pada kendaraan Anda dan dapat merusak kulit. Kaca film juga bisa mengurangi silau matahari yang dapat mengganggu penglihatan Anda saat berkendara.

2. Menggunakan Penghalang Kaca

Penghalang atau penutup kaca merupakan benda yang biasanya diletakkan di depan atau di belakang kaca mobil untuk menutupi kaca dari sorotan sinar matahari langsung.

Penghalang kaca ini bisa berupa kain, karton, aluminium foil, atau bahan lain yang dapat memantulkan atau menyerap panas. Benda ini dapat mengurangi panas yang masuk ke dalam kabin mobil sekaligus melindungi dashboard dan jok dari sinar matahari.

3. Sedikit Membuka Jendela

Dengan sedikit membuka jendela, maka Anda akan membantu sirkulasi udara di dalam kabin kendaraan tetap mengalir. Udara dan suhu panas yang terperangkap di dalam kabin dapat keluar melalui celah jendela, sementara udara dingin dari luar bisa masuk ke dalam kendaraan Anda.

Hal ini bisa menjadi upaya yang efektif untuk menurunkan suhu yang tinggi di dalam kabin dan mengurangi risiko sengatan panas.

4. Menggunakan Kipas Angin atau AC

Solusi terakhir yang dapat Anda coba adalah dengan menggunakan kipas angin atau AC untuk mendinginkan kabin yang suhunya tinggi. Kipas angin dapat menghasilkan angin yang bisa menyejukkan tubuh Anda, sementara AC dapat mengatur suhu dan kelembapan udara di dalam kabin kendaraan Anda.

Namun, Anda harus berhati-hati dalam menggunakan AC, karena perangkat ini dapat menghabiskan baterai mobil, jika Anda gunakan terlalu lama tanpa mesin yang menyala.

Cara Merawat Mobil agar Tetap Sejuk dan Nyaman

peredam panas kabin mobil di atas

Selain menggunakan cara dan alat peredam panas kabin mobil di atas, Anda juga harus memperhatikan kenyamanan kabin mobil Anda agar tetap sejuk dan nyaman. Kondisi kabin kendaraan yang sejuk dan nyaman dapat membuat Anda lebih betah dan fokus saat berkendara.

Anda dapat mencoba beberapa tips ini untuk merawat kabin kendaraan Anda tetap nyaman dan sejuk dengan cara berikut:

1. Membersihkan Kabin Kendaraan secara Rutin

Dengan membersihkan kabin secara rutin, maka hal ini bisa membantu untuk menghilangkan debu, kotoran, bakteri, dan jamur yang bisa menimbulkan bau tidak sedap dan alergi.

Perangkat yang dapat Anda gunakan adalah vakum mobil, lap basah, atau semprotan pembersih untuk membersihkan dashboard, jok, karpet, dan bagian-bagian lain di dalam kabin.

Jangan lupa gunakan pewangi mobil untuk memberikan aroma segar dan menyenangkan di dalam kabin kendaraan Anda.

2. Mengecek dan Mengganti Filter AC secara Berkala

Filter AC pada kendaraan Anda adalah komponen yang memiliki fungsi menyaring udara yang masuk ke dalam sistem pendingin mobil.

Perangkat filter yang kotor atau rusak dapat mengakibatkan suara di kabin mobil berisik dan mengurangi aliran udara dan efisiensi pendinginan AC dengan signifikan. Tak hanya itu saja, perangkat filter yang kotor juga bisa menjadi sarang mikroorganisme yang menyebabkan bau tidak sedap hingga iritasi pada saluran pernapasan.

3. Melakukan Maintenance AC

Maintenance pada sistem pendingin kendaraan Anda merupakan prosedur yang bisa meliputi pembersihan evaporator, kondensor, kompresor, pipa-pipa, pengisian freon, penggantian oli kompresor, hingga pengecekan kebocoran.

Maintenance ini dapat membantu meningkatkan kinerja dan kesehatan AC mobil Anda. Cobalah untuk melakukan maintenance ini secara teratur agar kondisi kabin kendaraan Anda tetap sejuk dan nyaman.

4. Menghindari Parkir di Tempat yang Terpapar Panas

Memarkir kendaraan Anda di tempat yang terpapar panas terlalu tinggi bisa membuat kabin kendaraan Anda menjadi tidak nyaman dan gerah. Selain itu, memarkir di lokasi yang terlalu terekspos panas juga dapat merusak kaca, plastik, karet, dan kulit yang ada di dalam kabin kendaraan Anda.

Cobalah untuk menghindari lokasi henti yang terlalu terbuka, seperti di bawah sinar matahari langsung, di dekat sumber api, atau di tempat yang tidak memiliki ventilasi yang baik. Itulah beberapa sebab dan cara menanggulangi kabin mobil panas, beserta dengan tips merawat kendaraan Anda agar tetap sejuk dan nyaman.

Nah, agar kendaraan Anda tetap aman ketika parkir di tempat yang terbuka, cobalah untuk memasang GPS Tracker. Alat ini dapat memantau kendaraan Anda secara realtime dengan posisi dan data yang akurat.

Related Post :