4 Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan: Tampilan, Kandungan & Waktu Ganti

Tahukah Anda apa perbedaan oli mesin dan oli gardan? Sebagian besar orang sebenarnya sudah cukup awam dengan pelumas mesin, namun bisa jadi belum paham apa itu pelumas gardan. Keduanya punya fungsi untuk memastikan komponen pada dapur pacu kendaraan bekerja seperti seharusnya.

Lantas, seperti apa perbandingan oli mesin dan oli gardan?

Mengenal Oli Mesin

Oli mesin

Pelumas ini mungkin jenis yang sudah sangat familier Anda temui, terutama jika sehari-hari Anda berkutat dengan kendaraan bermotor. Fungsinya adalah sebagai pelumas dapur pacu agar tidak mengalami gesekan satu sama lain secara langsung.

Saat menggunakannya, komponen dapur pacu tidak akan mengalami overheat. Akan lebih baik lagi jika Anda menggunakan pelumas yang memiliki fungsi tambahan sebagai pendingin.

Selain itu, pelumas ini juga dapat berguna untuk membersihkan ruang dapur pacu. Apalagi, saat ini sudah banyak produk yang dilengkapi dengan zat adiktif khusus sehingga dapat mencegah partikel kotoran atau kerak yang dapat hinggap di dapur pacu.

Terdapat 3 jenis produk oli mesin saat ini, yaitu:

  1. Oli mineral, yang dibuat dari bahan minyak bumi secara murni, dengan tingkat kekentalannya tinggi dan tidak menggunakan tambahan unsur adiktif lainnya. Jenis ini aman untuk kendaraan yang memiliki kerja berat, misalnya adalah kendaraan roda empat diesel.
  2. Oli Semi sintetik, yang terdiri dari mineral dan campuran sintetis.
  3. Oli full sintetik, dengan formulasi khusus dengan bahan yang menyesuaikan kebutuhan kendaraan sehingga memiliki karakter yang berbeda.

Kedua jenis pelumas yang terakhir punya harga lebih mahal.

Baca Juga: Cara Membedakan Oli Palsu dan Asli

Mengenal Oli Gardan

Oli gardan

Apa bedanya pelumas ini dengan jenis pelumas mesin? Tentunya ada banyak perbedaan. Pelumas ini adalah khusus melumuri bagian gear yang terletak di as roda kendaraan sehingga cocok untuk unit roda empat dengan penggerak pada roda belakang.

Ada unit roda empat tertentu yang mengkhususkan penggunaan produk ini, namun ada juga yang menyamakannya.

Fungsi oli gardan adalah meneruskan tenaga dari dapur pacu ke poros roda, lalu mengoneksikan transmisi dengan gardan supaya peralihan tidak kasar dan lancar. Dengan begitu, kinerja dapur pacu akan terdorong.

Jenis ini umumnya memiliki tingkat kekentalan yang lebih tinggi daripada varian lainnya. Ketika Anda mendengar kendaraan Anda sudah berbunyi saat melaju, itu adalah tanda bahwa sudah saatnya Anda mengganti pelumas. Sebaiknya Anda melakukan penggantian setiap 50 ribu hingga 80 ribu kilometer, berdasarkan jarak tempuh.

Baca Juga: Tips Memilih Oli Mobil Terbaik

Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan Mobil

Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan Mobil

Kendaraan empat butuh oli untuk melumasi setiap komponennya agar bisa beroperasi dengan optimal. Lalu, mana yang harus Anda beli, oli mesin atau oli gardan?

Agar Anda tahu apa perbedaan oli mesin dan oli gardan, simak dulu beda keduanya dari segi fungsi, tampilan, kandungan, serta perawatannya.

1. Fungsi

Salah satu beda oli mesin dan oli gardan adalah pada kegunaannya. Pelumas mesin berkaitan dengan bagian dapur pacu pembakaran. Fungsinya adalah untuk menjaga kondisi dapur pacu tetap bersih, meningkatkan kinerjanya, sekaligus menjadi pendingin dan memproteksi dari karat, aus, atau korosi.

Sementara oli gardan berfungsi untuk roda gigi, mengurangi gerakan dinamis pada komponen tersebut, sekaligus memberikan efek dingin agar perputarannya mulus. Fungsi lainnya termasuk mencegah adanya bunyi berisik yang mengganggu agar aktivitas berkendara jadi lebih nyaman.

2. Tampilan

Keduanya juga memiliki tampilan berbeda. Pelumas mesin untuk dapur pacu cenderung berwarna bening, dengan nuansa kuning yang akan menjadi gelap seiring masa penggunaannya.

Sementara oli gardan memiliki warna transparan namun cenderung akan mengental ketika sudah digunakan dalam waktu lama. Terkadang, warnanya bisa menjadi putih dan lebih encer karena terkena genangan air, sehingga daya lumasnya pun berkurang.

3. Kandungan

Oli untuk dapur pacu memiliki kandungan detergent dan dispersant, yang bertujuan menghilangkan kotoran. Sebab, pembakaran pada dapur pacu punya pompa oli dan akan melumuri bagian bantalannya dengan hidrodinamik.

Sementara oli gardan digunakan dalam tekanan tinggi sehingga film pelumas tidak akan menyebar secara rata di antara permukaan yang bergesekan. Pelumas ini harus memakai aditif atau tambahan dengan tekanan ekstrim agar dapat mengatasi kondisi tersebut.

3. Waktu Penggantian

Keduanya memang berfungsi untuk melumasi komponen pada unit roda empat. Hanya saja, masing-masing memiliki waktu penggantian yang sebenarnya berbeda. Secara umum, Anda bisa melakukan penggantian oli mesin setiap 5.000 kilometer penggunaan atau setidaknya 6 bulan sekali

Namun jika Anda menggunakan produk yang lebih baik lagi, maka waktu penggantiannya bisa lebih lama, yaitu antara 1 tahun atau setiap 10 ribu kilometer penggunaan.

Sementara itu, oli gardan perlu Anda ganti setiap 20 ribu hingga 40 ribu kilometer, atau dalam waktu 2 hingga 3 tahun sekali.

Meski begitu, jarak waktu dan tempuh unit kendaraan tersebut tidak selalu menjadi tolak ukur pasti. Sebab, masing-masing unit roda empat punya standar penggantian pelumas masing-masing. Maka, Anda wajib memeriksa buku manual panduan untuk mengetahui kapan pemeliharaan ideal sesuai saran produsen.

Perbedaan antara kedua jenis produk ini ada pada fungsinya, tampilan, aditif dan kapan waktu penggantiannya. Maka, sangat penting agar menggunakan jenis produk yang sesuai dan menggantinya secara rutin berdasarkan panduan resmi dari produsen.

Dengan begitu, performa unit roda empat Anda akan tetap prima, sekaligus mencegah kerusakan atau kendala ketika berada di jalan dan memastikan usia unit kendaraan Anda lebih panjang.

Anda perlu menggunakan fitur pengingat agar jadwal ganti oli Anda tidak terlambat. Fitur GPS Tracker dari GPSKU akan membantu Anda agar tidak melewatkan pemeliharaan tersebut. Kunjungi situs kami sekarang juga dan dapatkan perangkat sesuai kebutuhan Anda!

Related Post :