Baru saja Anda membuka pintu mobil, tiba-tiba sepeda motor datang dari arah lain. Terbayang betapa berbahayanya situasi semacam ini. Untuk mengantisipasinya, dibuatlah teknologi yang bernama Safe Exit Assist.
Apa persisnya yang dimaksud dengan teknologi ini? Di bawah ini adalah penjelasan apa itu sistem Safe Exit Assist, cara kerja, dan perannya dalam keselamatan berkendara. Setelah menyimak pembahasan berikut, Anda akan memahami betapa besar manfaat sistem ini bagi keamanan diri dan orang-orang di sekitar.
Pengertian Safe Exit Assist (SEA)
Safe Exit Assist adalah fitur keselamatan mobil yang mencegah terjadinya tabrakan saat pengemudi dan penumpang keluar dari kendaraan.
SEA menggunakan sensor sebagaimana yang ada pada sistem blind spot. Sensor akan membaca presensi kendaraan, pesepeda, atau sepeda motor yang mendekat dari belakang.
Umpamanya ditemukan risiko tabrakan. Maka, sistem pun akan mengeluarkan peringatan. Sistem ini juga akan mengunci pintu agar tidak bisa dibuka sebelum ancaman bahaya hilang.
Sebelum adanya SEA, bagaimana cara mendeteksi keberadaan kendaraan? Kala itu, prosedurnya masih dilakukan secara manual. Semua pengendara mobil bergantung pada pengawasan masing-masing untuk memantau lalu lintas di luar kendaraan.
Sebagian besar waktu, cara ini ampuh. Sayangnya, tidak selalu begitu. Lengah sedikit saja, atau bila sepeda motor melintas di titik buta, kecelakaan sangat mungkin terjadi. Untuk itulah SEA hadir sebagai solusi inovatif.
Hyundai dan Kia lebih dulu menawarkan SEA sekitar tahun 2018. Sejak itu, kian banyak produsen mobil yang turut melengkapi produknya dengan teknologi ini.
Di sisi lain, ada juga yang namanya Safe Exit Warning. Sepintas mirip sekali dengan SEA. Sebenarnya memang mirip. Kedua sistem ini sama-sama memakai sensor belakang sebagai detector.
Namun, yang menjadi pembeda keduanya adalah jenis peringatannya. Exit Warning sekadar menampilkan peringatan visual atau audio. Di sisi lain, SEA juga mengunci pintu dalam kondisi bahaya.
Cara Kerja SEA
Nah, bagaimana sesungguhnya cara SEA menghindarkan Anda dari bahaya? Berikut ini adalah uraian lugas mengenai cara kerja SEA untuk menyederhanakan alurnya.
SEA menggunakan kombinasi sensor radar dan kamera. Sensor dipasang di bumper belakang atau samping kendaraan dan secara konstan memonitor keadaan. Menariknya, sensor tidak lantas mati meski Anda telah mematikan mesin.
Beginilah kira-kira prosesnya:
- Mobil diparkir selagi Anda bersiap-siap membuka pintu. Jalan di sana-sini tampak aman-aman saja. Bagaimanapun, SEA tetap bekerja.
- Suatu objek atau subjek mendekat dari belakang. SEA langsung mengenali faktor risiko ini jauh sebelum Anda sempat memperhatikan.
- Peringatan muncul dari sistem. Jika risikonya tinggi, sistem akan mengunci pintu selama beberapa detik.
- Begitu lokasi di sekitar aman, SEA akan mematikan peringatan. Anda baru boleh keluar sekarang.
SEA lazimnya tidak berjalan sendiri. Sistem ini terintegrasi dengan Blind Spot Monitoring dan Advanced Parking Assist. Alhasil, SEA merupakan satu komponen dari set program keselamatan yang komprehensif untuk meningkatkan kewaspadaan Anda terhadap lingkungan sekitar.
Fungsi SEA
Agaknya sudah cukup jelas apa itu Safe Exit Assist. Begitu juga dengan cara kerjanya. Berikutnya, kita lanjutkan ke segmen yang tidak kalah penting: fungsi Safe Exit Assist. Berikut ini merupakan 7 fungsi SEA yang masih kurang terekspos. Tahukah Anda?
1. Melindungi Penumpang dari Lalu Lintas Sekitar
Yang paling kentara, namun juga yang paling utama. SEA amat membantu, khususnya di daerah perkotaan yang padat kendaraan atau jalan-jalan sempit. Pasalnya, titik-titik ini kerap dilalui kendaraan bermotor yang berpapasan terlampau dekat dengan mobil di tepi jalan.
2. Menjaga Anak-Anak di Baris Belakang
Adalah polah khas anak-anak untuk segera membuka pintu begitu mobil berhenti. Orang tua cenderung mewaspadai kelakuan ini mengingat anak-anak rentan menjadi korban. Namun, berkat SEA, si kecil takkan bisa menyelinap bebas sebab sistem ini dapat mengunci pintu jika bahaya terpantau.
3. Memperkecil Risiko ketika Jarak Pandang Minim
Malam hari, hujan deras, berkendara di tikungan. Kesemuanya adalah momen-momen ketika jarak pandang terbatas. SEA berfungsi layaknya mata kedua. Sistem ini dapat memindai area yang luput dari pandangan Anda. Sekalipun Anda yakin aman, SEA tetap akan mengecek ulang demi keselamatan Anda.
4. Melindungi Pesepeda dan Pengendara Motor
Yang satu ini kerap disepelekan. Padahal, SEA tidak semata-mata melindungi Anda sebagai pengendara, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Di jalan-jalan kota, tempat motor dan sepeda berseliweran di antara mobil, SEA mencegah Anda bersenggolan dengan orang lain tanpa sengaja.
Hasilnya, semuanya sama-sama aman. Anda aman, orang lain pun aman.
5. Mencegah Kerusakan pada Pintu Mobil
Bukan hanya manusia yang diuntungkan. Ada kalanya SEA juga dapat menyelamatkan mobil dari benturan, seperti yang terjadi akibat kendaraan melintas lalu menghantam pintu yang terbuka. Dalam contoh kasus ini, SEA boleh dianggap sebagai pengaman isi dompet Anda.
6. Memberikan Peringatan Dini
Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun terkadang tidak sabaran. Sewaktu terburu-buru, orang dewasa pun tidak mau menunggu. Di area yang ramai, tendensi ini bisa berakibat gawat. Tetapi jika menggunakan SEA, Anda harus duduk diam hingga situasi benar-benar kondusif, suka tak suka.
7. Membangun Kebiasaan Mengemudi yang Lebih Baik
Seiring waktu, SEA akan membiasakan Anda untuk lebih berhati-hati dan waspada. Anda pun mulai terbiasa untuk mengamati tanda-tanda bahaya. Sehingga, Anda tidak tergesa-gesa membuka pintu kecuali benar-benar yakin aman.
Jelas sekali betapa pentingnya keselamatan di dalam dan di luar mobil. Nah, bila Anda bermaksud menambah koleksi kendaraan suatu hari nanti, tidak ada salahnya mencantumkan Safe Exit Assist dalam daftar syarat beli.
Selain itu, perhatikan juga keamanan mobil ke mana pun perginya. Gunakan GPS tracker mobil GPSKU untuk mengetahui lokasi kendaraan secara real-time, mengecek rute yang sudah dilewati, hingga menangkal ancaman pencuri. Untuk lebih jelasnya, cek koleksi lengkap produk GPSKU!
