Pusing memikirkan harus parkir paralel atau terhimpit di tempat sempit? Teknologi Advanced Parking Assist bisa jadi merupakan solusi yang Anda butuhkan. Simak lebih lanjut cara kerja dan keuntungan yang ditawarkan untuk kemudahan berkendara sehari-hari.
Pengertian Advanced Parking Assist

Secara garis besar, Advanced Parking Assist adalah teknologi khusus yang dirancang untuk memudahkan pengemudi memarkir kendaraan tanpa banyak campur tangan. Sistem ini umumnya memanfaatkan kombinasi sensor, kamera, dan radar untuk mengidentifikasi tempat parkir serta objek di sekitar mobil.
Uniknya, Toyota-lah yang pertama kali membesut sistem Advanced Parking Assist pada kendaraan komersial. Pada tahun 2003, Toyota membenamkan Intelligent Parking Assist System (IPAS) pada Prius Hybrid di Jepang.
Toyota mengembangkan IPAS sebagai tanggapan atas meningkatnya permintaan untuk teknologi mobil yang praktis, terlebih lagi seiring sulitnya parkir di ruang terbatas. Di awal tahun 2000-an, parkir semakin menyulitkan pengemudi akibat perubahan ukuran dan bentuk mobil.
Produsen mobil bereksperimen menciptakan berbagai cara untuk memecahkan masalah-masalah ini. Salah satunya adalah parkir paralel, yang dikenal sering bikin pusing. Kehadiran IPAS pun menjadi jawaban Toyota atas tantangan ini.
Di tahun 2006, produsen otomotif Jepang ini memasarkan teknologi tersebut ke pasar Amerika Serikat melalui model Lexus. Lexus LS 460 dilengkapi dengan Advanced Parking Guidance System (APGS), sebuah evolusi dari IPAS.
Tidak mau kalah dengan Toyota, produsen mobil lain pun lantas mengembangkan sistem parkir otomatis masing-masing. Contohnya, Ford memperkenalkan Active Park Assist pada tahun 2009, dan BMW pada tahun 2010 meluncurkan Parking Assistant.
Fungsi Advanced Parking Assist
Fitur parkir canggih ini melayani sejumlah fungsi, mulai dari yang paling kasat mata hingga yang tidak langsung terasa, seperti:
1. Kontrol Kemudi Otomatis
Inilah fitur yang paling kentara. Sistem mengambil alih kemudi untuk mengarahkan mobil ke tempat parkir. Ia juga bertanggung jawab mengontrol belokan dan koreksi yang diperlukan saat parkir, sementara pengemudi bertugas mengawasi gas dan rem.
2. Deteksi Tempat Parkir
Sistem akan mengidentifikasi tempat parkir yang tersedia, baik yang paralel maupun lurus. Cara ini dilakukan dengan memindai area sekitar menggunakan sensor. Sistem kemudian menganalisis apakah area tersebut cukup memadai untuk parkir mobil.
3. Deteksi dan Antisipasi Rintangan
Melalui sensor ultrasonik dan kamera, sistem dapat mendeteksi objek penghalang, seperti kendaraan lain, trotoar, atau pejalan kaki. Sistem ini mencegah tabrakan dengan rintangan tersebut ketika parkir.
4. Parkir Nirsentuh
Pada sejumlah sistem, begitu ruang parkir tersedia, sistem akan mengambil kendali penuh atas proses parkir (mis. akselerasi, rem, dan kemudi). Dengan demikian, pengemudi hanya tinggal mengawasi prosesnya saja.
5. Rem Otomatis
Misalkan sistem memprediksi jarak mobil terlalu dekat dengan pembatas jalan. Maka, sistem ini dapat secara otomatis mengaktifkan rem guna mengantisipasi benturan.
6. Bantuan Parkir Paralel
Fungsi khusus ini memudahkan parkir di tempat sejajar dengan mengarahkan kendaraan ke titik yang tepat. Sementara itu, Anda sebagai pengemudi hanya perlu mengatur gas dan rem.
7. Dukungan Parkir Mundur
Parking assist juga bermanfaat sewaktu parkir mundur. Sistem memandu mobil masuk ke dalam jalur parkir. Bersamaan dengan itu, pengemudi akan memperhatikan kontrol throttle serta manajemen rem.
8. Petunjuk Parkir di Layar
Anda dapat mengamati panah arah di dasbor untuk mengetahui posisi dan lintasan mobil. Fitur ini amat berguna bila Anda ingin kendali penuh namun harus memarkir mobil tanpa bantuan orang lain.
9. Memori Parkir
Tahukah Anda bahwa Anda bisa meminta parking assist untuk mengingat tempat parkir yang pernah dikunjungi sebelumnya? Tidak semua sistem punya, namun pastinya fitur ini merupakan terobosan inovatif.
10. Reservasi Tempat Parkir
Ada kemungkinan mobil dapat mereservasi tempat parkir terlebih dahulu melalui aplikasi atau sensor yang terintegrasi. Namun, fungsi ini masih belum begitu berkembang.
Cara Kerja Car Parking Assist
Sebagaimana disebutkan tadi, parking assist bekerja dengan cara mengintegrasikan sensor, kamera, dan radar. Tahap pertama, sistem membaca lingkungan sekitar untuk mengenali tempat parkir. Ketika tempat parkir yang sesuai terdeteksi, sistem akan memberi tahu pengemudi.
Selanjutnya, barulah pengemudi dapat mengaktifkan sistem. Di sistem yang lebih ringkas, pengemudi masih perlu mengatur beberapa aspek (mis. mengoperasikan pedal gas dan rem). Sementara itu, dalam sistem yang lebih rumit, mobil malah bisa sepenuhnya beroperasi sendiri.
Selama bermanuver, sistem secara konstan memantau lingkungan dengan sensor. Jika terdeteksi ada yang menghalangi, sistem akan menyesuaikan jalur kendaraan agar tidak berbenturan. Apabila mobil mendekati suatu objek, sistem akan otomatis mengerem.
Setelah kendaraan berada di posisi yang semestinya, sistem akan menghentikan mobil. Saat itulah pengemudi dapat memasukkan mobil ke tempat parkir. Dan untuk perlindungan maksimal, Safe Exit Assist juga turut aktif di sini.
Tingkatkan Keamanan Mobil dengan Teknologi GPS
Parking assist berteknologi canggih jelas mempermudah proses parkir. Namun, penting juga untuk menjaga keamanan mobil pasca berkendara. Di situlah gunanya GPS tracker mobil GPSKU.
Hanya dengan alat ini, Anda bisa memantau lokasi mobil secara real time. Karenanya, akan lebih tenang walaupun Anda parkir di kawasan asing. Selain itu, pelacak ini juga dapat menemukan posisi mobil dengan cepat di area parkir yang banyak penghuninya.
Memperkuat fitur Advanced Parking Assist dengan GPS tracker andal menjamin pengalaman berkendara yang lebih aman. Jadi, jangan ragu untuk mengecek jajaran lengkap produk GPSKU demi keamanan armada, kapan saja dan di mana saja!