AC mobil tidak dingin – Penyejuk udara atau disebut ac di mobil merupakan salah satu fasilitas yang disajikan produsen mobil untuk memberi kenyamanan untuk penggunanya.
Banyak penyebab kenapa ac mobil tidak dingin seperti baru atau seperti biasanya, Nah salah satu penyebab terjadinya ialah karna kebiasaan Buruk konsumen itu sendiri apalagi saat cuaca panas.
Hal ini bisa diatasi dengan service secara rutin. Selain service pengguna mobil juga bisa melakukan perawatan sendiri secara rutin agar ac mobil tetap dingin.
9 Penyebab Terjadinya AC Tidak Terasa Dingin
1. Jangan Menyalakan AC Mobil Bersamaan dengan Mesin
Menyalakan ac bersamaan dengan mesin hal ini merupakan kebiasaan pengguna mobil ini paling sering terjadi. Padahal menyalakan ac mobil bersamaan dengan mesin mobil memiliki dampak buruk.
Selain merusak mesin, mesin ac sendiri juga dapat mengeluarkan gas beracun berbahaya bagi tubuh. Jadi pastikan menyalakan ac setelah mesin menyala secara stabil.
Buka jendela mobil sesaat ketika mesin menyala dan sebelum ac dinyalakan. Agar sirkulasi udara di dalam dan diluar menjadi baik dengan terjadi pergantian udara. Untuk saran pilih tempat parkir teduh sehingga kabin mobil tidak panas
2. Tutup Jendela saat Berkendara dan Jangan Merokok di dalam Mobil
Asap rokok mengandung nikotin jika masuk ke ac akan mengotori evaporator. Hal ini menyebabkan evaporator berlendir dan mengeluarkan bau tak sedap. Dan evaporator ini bisa memicu aliran udara menjadi tersendat yang melewati blower.
Di dalam evaporator ada elemen thermistor atau thermostat berfungsi membaca suhu dan temperatur kemudian dikirim ke amplifier untuk mengatur waktu cut off.
Jendela dibuka membuat debu dan kotoran masuk ke mobil mengotori mesin ac. Ini merupakan satu dari penyebab terjadinya ac tidak terasa dingin.
Bersihkan juga karpet dipakai terutama berada di jok depan agar debu tidak masuk ke mesin ac. Seringlah membersihkan mobil apalagi setelah digunakan untuk berpergian.
Baca Juga Tips Mengatasi Rem Mobil Tidak Berfungsi
3. Bersihkan Kondensor dan Kipas Kondensor Saat Mencuci Mobil
Jangan lupa bersihkan kondensor dari debu dan kotoran menempel. Kondensor tidak dibersihkan membuat komponen mudah korosi dan mengalami kebocoran. Periksa juga pada motor extrafan, jika mati akan mempengaruhi kondensasi pada kondensor.
Periksa secara rutin kipas kondensor, kipas ini biasanya terletak di depan kondensor. Pastikan kipas menyala saat ac dinyalakan setelah di cuci. Jika kipas mati saat ac menyala lama kelamaan mengakibatkan selang kompresor rusak bahkan meledak.
4. Pasang Filter Kabin
Filter kabin ini berfungsi sebagai penyaring debu dan kotoran masuk ke mobil. Sehingga debu tidak akan masuk ke mesin ac. Periksa rutin filter saat melakukan service mobil. Agar lebih bersih minta mekanik menyemprot pada bagian ini. Dan jika perlu, ganti filter sudah tidak layak pakai dengan baru.
5. Cek Freon Apakah Kurang atau Habis
Lakukan pengecekan ini setiap kali melakukan service mobile. Freon kurang atau habis merupakan penyebab utama kenapa ac mobil tidak dingin. Pastikan pula oli kompresor tidak berlebih agar ruang untuk freon tidak berkurang dan tetap jaga agar freon penuh. Kompresor terdapat pada fan belt atau drive belt tidak bekerja juga mengakibatkan freon tidak bisa bersirkulasi
6. Oli Kompresor berlebih
Daya muat ataupun ruang di dalam Kompresor buat menampung oli telah diukur sedemikian rupa serta tidak bisa berganti. Kala daya muat oli pada Kompresor berlebih hingga ruang buat freon otomatis bakal menurun.
Ambil ilustrasi suatu mobil menginginkan 0, 5 kilogram freon buat membuat AC mobil terasa dingin. sebab ruang buat freon di dalam Kompresor menurun dampak oli yang berlebih hingga freon kurang mencukupi buat membuat dingin kabin mobil.
7. Tersumbatnya saluran pembuangan air kondensasi
Kurang Dinginnya AC Mungkin dikarenakan tersumbatnya saluran pembuangan air kondensasi jadi hanya angin saja yang keluar. Identitas terdapat penyumbat pada saluran pembuangan air kondensasi merupakan terdapat tetes air di dasar dashboard. Dapat pula bagian atas dashboard jadi berembun kala AC dihidupkan.
Perihal itu terjadi dampak boks Evaporator dipadati dengan air sebab tersumbatnya saluran air kondensasi. Kala air penuhi boks Evaporator hingga gerakan hawa yang dihembuskan blower otomatis bakal tertahan.
Ternyata dapat membuat kabin terasa dingin, yang terjadi justru karpet jadi berair serta menimbulkan bau basah yang kurang nikmat.
8. Motor extrafan mati ataupun lemah
Dikala AC mobil Kamu terasa kurang dingin, salah satu bagian yang wajib diperiksa merupakan motor extrafan. Tidak susah melihat kalau extrafan sedang bertugas ataupun tidak. Dikala AC mobil dihidupkan amati apakah extrafan yang terdapat di depan Kondenser berputar ataupun cuma diam.
Extrafan yang cacat hendak membuat cara kondensasi pada Kondenser tidak berjalan dengan bagus. Maksudnya tidak terdapat penyusutan temperatur di dalam Kondenser alhasil hawa panas inilah yang masuk serta dialami di dalam kabin.
Dapat pula extrafan sedang berkeliling tetapi putarannya tidak cepat apalagi terkadang menyudahi. Itu maksudnya extrafan telah lemah. Wajib dicoba penukaran dengan bagian yang terkini buat dapat kembali memperoleh AC mobil yang dingin.
9. Thermistor ataupun Termostart yang bermasalah
Di dalam Evaporator ada satu perlengkapan yang berperan buat membaca temperatur ataupun temperatur. Perlengkapan bernama Thermistor Cooler ataupun Thermostat ini hendak membaca pergantian temperatur yang terjadi serta setelah itu meneruskan informasi yang didapat pada amplifier.
Pada amplifier inilah hendak didetetapkan serta diatur durasi cut off dari Kompresor. Kala perlengkapan ini tidak berperan, otomatis sistem AC hendak tersendat serta berakibat pada temperatur AC mobil yang tidak dingin ataupun kurang dingin.
Untuk mendapatkan sirkulasi udara yang bagus di dalam mobil sobat GPSKU diharapkan untuk membuka jendela mobil sesaat setelah mesin di hidupkan dan tentunya sebelum ac di nyalakan ya. Perlu telaten dari pemilik kendaraan untuk selalu merawat ac mobil dan nyaman saat digunakan terutama saat siang hari.