Alat Berat Bore Pile: Fungsi, Komponen, Jenis, dan Cara Kerja

Orang awam mungkin belum begitu familiar dengan alat berat bore pile. Di sektor konstruksi, alat ini dimanfaatkan untuk pengerjaan pondasi berjenis bore pile.

Penasaran dengan mesin alat berat bore pile? Simak uraian lengkap mengenai definisi, kegunaan, komponen, jenis-jenis, dan juga cara kerjanya berikut ini.

Apa Itu Alat Berat Bore Pile?

Spesifikasi alat berat bore pile

Untuk pembangunan gedung bertingkat tentu memerlukan pondasi yang kuat. Nah, salah satu tipe pondasi yang ideal untuk konstruksi ini adalah bore pile.

Untuk membuat pondasi ini perlu alat berat khusus yang bernama mesin bore pile. Body alat berat ini mirip alat berat breaker tapi dilengkapi dengan crane dan alat pengebor.

Alat ini mampu mengebor lapisan tanah yang keras sekalipun dengan diameter dan kedalaman tertentu. Adapun spesifikasi alat berat bore pile bermacam-macam sesuai dengan jenis dan mereknya.

Alat ini seringkali dilibatkan dalam proyek konstruksi besar yang membutuhkan pondasi yang kuat. Di antaranya adalah gedung tinggi, jembatan, dan infrastruktur lainnya. Pengeboran tanah dengan mesin bore pile ini tentu bisa menghemat waktu dan tenaga.

Selain itu, karena dapat menembus lapisan tanah hingga kedalaman tertentu, hasil pondasi tentu akan sangat kuat sehingga bisa menopang beragam infrastruktur di atasnya.

Fungsi Alat Berat Bore Pile

Excavator bore pile

Excavator bore pile merupakan tipe alat berat yang telah dilengkapi dengan crane dan mesin bor. Komponen tersebut bisa dilepas pasang. Sehingga, operator bisa memasang berbagai jenis mata bor sesuai dengan jenis tanah dan diameter yang diharapkan.

Tapi, ada juga tipe alat berat yang komponennya menyatu sehingga lebih mudah penggunaannya.

Faktanya, alat berat ini kegunaannya tidak cuma untuk membuat lubang pada tanah saja. Bore Pile ini juga dapat Anda manfaatkan untuk pemasangan casing, pembuangan lumpur pada lubang, dan juga memasukkan tulangan.

Ini dia penjelasan mengenai kegunaan mesin bore pile.

  • Mengebor Tanah

Tahapan pertama dalam pembuatan pondasi tipe bore pile adalah melubangi tanah hingga kedalaman tertentu. Mata bor alat ini berbentuk spiral dengan ukuran yang beragam.

Mesin bore pile akan memutar spiral ini, sehingga dapat menembus lapisan tanah hingga kedalaman beberapa meter.

  • Memasang Casing

Karena mesin ini memiliki crane yang cukup tinggi, hal ini akan mempermudah pemasangan casingCasing adalah sebuah pipa besi besar yang ukuran diameter dan panjangnya sama dengan lubang yang telah dibuat dengan mesin bore pile.

Fungsi dari casing ini adalah untuk mencegah longsornya tanah di sekitar area pengeboran. Dengan pemasangan casing, lubang yang telah dibuat tidak akan tertutup tanah lagi.

  • Membuang Tanah di Dasar Lubang

Saat pengeboran, pasti ada tanah dan juga lumpur pada dasar lubang. Untuk membersihkan tanah ini, mata bor spiral harus diganti dengan komponen yang bernama cleaning bucket.

Komponen ini mampu mengangkat sisa-sisa tanah yang menutupi dasar lubang.

  • Memasang Tulangan

Komponen crane pada alat berat ini bisa Anda manfaatkan untuk mengangkat tulangan besi pondasi dan memasukkannya pada lubang. Tapi, sebelum proses pemasangan ini, pastikan dulu bahwa lubang galian telah mencapai kedalaman yang Anda harapkan.

Komponen Alat Berat Bore Pile

Komponen alat berat bore pile

Bagian body alat berat ini sama seperti excavator. Tapi, yang membuat beda adalah bagian lengannya yang bersambungan dengan crane atau tiang. Tiang ini akan menopang bagian pipa dan alat bor.

Berikut adalah daftar komponen alat bore pile.

  • Mata Bor

Bagian inilah yang akan berputar dan menembus tanah untuk menciptakan lubang pondasi. Ada beragam tipe mata bor dengan ukuran dan bentuk yang bermacam-macam. Inilah yang menyebabkan kapasitas alat berat bore pile berbeda-beda.

  • Power Head

Komponen ini letaknya ada di atas mata bor. Kegunaan dari power head adalah untuk menggerakkan mata bor dengan kecepatan putaran tertentu.

  • Drilling Pipe

Pipa baja ini cukup panjang dan sangat kokoh. Fungsinya adalah sebagai penghubung mata bor dengan sumber daya. Selain itu, kegunaannya adalah untuk menyalurkan cairan khusus pada saat pengeboran.

Tidak hanya itu, pipa baja ini juga dapat menjaga kondisi tanah di sekitar lubang tetap stabil. Sehingga tanah tidak akan runtuh memenuhi lubang.

  • Rod

Komponen ini merupakan tiang yang menopang drill pipe. Tiang ini ada di antara lengan excavator dan pipa bor.

  • Winch

Komponen ini merupakan kerekan yang berguna untuk mengangkat dan menurunkan peralatan pada saat pengeboran. Anda bisa menggunakannya untuk menurunkan casing, mengangkat sisa-sisa tanah galian, dan juga memasukkan tulangan pada lubang pondasi.

  • Arm

Bagian lengan alat berat excavator bore pile ini menghubungkan tiang dan body alat berat. Selain untuk menopang tiang bore pile, lengan excavator ini bisa mengangkat dan menekuk.

Sehingga, pada saat pengeboran selesai, tiang bisa di ubah posisinya dalam keadaan horizontal. Hal ini untuk mempermudah mobilisasi alat berat ini.

  • Kabin

Bagian ini merupakan ruang kemudi di mana operator mengoperasikan alat bor dan menggerakkan excavator.

  • Mesin

Komponen ini lokasinya ada di belakang ruang kemudi. Fungsi mesin adalah sebagai penghasil sumber daya untuk menggerakkan semua komponen bore pile.

  • Counterweight / Balance Weight

Counterweight ada di bagian belakang mesin. Fungsi komponen ini adalah sebagai penyeimbang. Tiang dan alat bor bobotnya cukup berat. Jika tidak ada beban penyeimbang di area belakang maka alat bore pile ini dapat terjungkal.

  • Tracks

Alat gerak bore pile menyerupai roda tank. Struktur roda ini membuat pergerakannya lebih stabil di segala medan.

Jenis Alat Berat Bore Pile

Bore pile tidak termasuk dalam alat berat tambang karena penggunaannya hanya pada bidang konstruksi. Di bidang ini, ada 2 tipe alat bore pile yang sering dipergunakan. Inilah penjelasannya.

Alat Berat Bore Pile Mini

Alat berat bore pile mini

Meskipun namanya mini, ukuran alat berat ini tidak sekecil yang Anda bayangkan. Body alat ini mirip excavator dengan tambahan crane di bagian depannya.

Selain itu, ada juga tipe lain yakni dengan tiang yang ditopang oleh arm excavator. Keunggulan alat ini adalah mampu mengebor tanah hingga kedalamannya 30m.

Bore Pile Gawangan

Alat berat bore pile

Alasan di balik sebutan gawangan adalah desain alat ini yang mirip dengan gawang. Alat ini lebih fleksibel karena bisa dibongkar pasang sesuai kebutuhan.

Cara Kerja Alat Bore Pile

Cara kerja alat berat bore pile

Prinsip kerja alat ini memang lebih rumit dari pembuatan pondasi tiang pancang. Tapi, keunggulan dari alat ini adalah menghasilkan getaran dan suara yang minim sehingga tidak akan mengganggu lingkungan sekitar

Cara kerja mesin bore pile adalah sebagai berikut:

  • Operator bisa memilih mata bor sesuai dengan kondisi tanah dan besar lubang yang diinginkan.
  • Saat mesin aktif, mata bor akan mulai berputar untuk melubangi tanah.
  • Setelah mencapai kedalaman tertentu, tanah yang runtuh menutupi lubang akan diangkat.
  • Selanjutnya adalah proses pemasangan casing agar dinding lubang tetap kokoh.
  • Kemudian, tulangan besi dimasukkan ke lubang dan proses pengecoran bisa dimulai.

Dengan kemudahan operasional dan keunggulan lainnya, alat bore pile ini menjadi andalan untuk pembuatan pondasi bangunan.

Nah, bagi Anda yang memiliki usaha penyewaan alat berat bore pile, pastikan untuk memasang GPS tracker pada alat konstruksi ini. Sehingga, Anda bisa melakukan pemantauan alat berat ini secara real-time.

Untuk memperoleh GPS tracker yang akurat dan fiturnya lengkap, serahkan urusan ini pada GPSKU. Kunjungi website GPSKU untuk mengakses informasi lebih lanjut terkait produk ini.

Share the Post:

Artikel terkait :