Alat Berat Crane: Jenis, Fungsi, dan Cara Kerja

Selain alat berat loader, alat berat crane merupakan salah satu elemen krusial dalam ranah industri pembangunan serta sektor-sektor lainnya yang beragam. Kegunaan utamanya adalah menggerakkan dan mengangkat barang-barang berbobot dengan ketinggian.

Dalam klasifikasinya, crane memperlihatkan variasi yang cukup luas, dikelompokkan sesuai dengan desain, mobilitas, dan kapasitas angkatnya. Pemilihan model crane yang pas sangat bergantung pada keperluan pekerjaan spesifik yang hendak dilakukan.

Berikut ini penjelasan lengkapnya!

Jenis-Jenis Alat Berat Crane

jenis-jenis alat berat crane

Terdapat berbagai jenis crane, yang dikategorikan berdasarkan desain, mobilitas, dan kemampuan angkatnya. Berikut adalah beberapa jenis crane yang umum digunakan:

1. Mobile Crane

mobile crane

Crane ini memiliki roda penggerak dan dapat berpindah tempat dengan mudah. Mobile crane sering Anda gunakan di proyek konstruksi yang membutuhkan mobilitas tinggi.

2. Crawler Crane

crawler crane

Crane ini memiliki track (rantai) sebagai sistem penggeraknya dan memiliki kemampuan angkat yang lebih besar dibandingkan dengan mobile crane. Crawler crane sering berguna di medan yang tidak rata atau berlumpur.

3. Tower Crane

tower crane

Crane ini dipasang secara permanen di satu tempat dan memiliki ketinggian yang sangat tinggi. Tower crane sering digunakan di proyek konstruksi gedung pencakar langit.

4. Gantry Crane

gantry crane

Crane ini dipasang di atas rel dan dapat bergerak secara horizontal. Gantry crane sering digunakan di pelabuhan dan pabrik untuk memindahkan kontainer dan material berat lainnya.

5. Rough Terrain Crane

rough terrain crane

Crane ini dirancang khusus untuk Anda gunakan di medan yang sulit seperti pegunungan dan hutan. Rough terrain crane memiliki kemampuan mobilitas yang tinggi dan kemampuan angkat yang cukup besar.

Fungsi Alat Berat Crane

fungsi alat berat crane

Fungsi crane adalah untuk mengangkat dan memindahkan benda berat. Crane dapat berguna untuk berbagai macam pekerjaan, seperti:

1. Mengangkat dan Memindahkan Benda Berat

Ini adalah fungsi utama crane. Dengan menggunakan mekanisme pengangkatan yang kuat, crane dapat mengangkat dan memindahkan benda-benda berat yang sulit diangkat secara manual. Crane dilengkapi dengan berbagai jenis kait, rantai, atau tali yang memungkinkan untuk mengaitkan dan mengangkat beban dengan aman.

2. Memasang dan Membongkar Struktur Baja

Jika alat berat bore pile berguna untuk membuat lobang pondasi, crane berguna untuk membantu memasang dan membongkar struktur baja seperti rangka bangunan, jembatan, atau menara. Dengan kemampuannya dalam mengangkat beban yang berat, crane memungkinkan para pekerja untuk memasang elemen-elemen besar secara efisien dan akurat.

3. Memindahkan Material Berat

Sama seperti salah satu fungsi alat berat forklift, crane juga dapat Anda gunakan untuk memindahkan material-material berat seperti balok beton, batu, pipa, atau bahan bangunan lainnya. Crane memungkinkan material-material ini dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain dengan cepat dan efisien, menghemat waktu dan tenaga kerja.

4. Membantu Pekerjaan Penggalian

Dalam proyek konstruksi atau penggalian, crane dapat Anda gunakan untuk membantu dalam proses penggalian atau penambangan. Crane sangat berguna untuk mengangkat dan memindahkan material seperti tanah, batu, atau limbah konstruksi dari area penggalian ke lokasi pembuangan atau tempat lain yang ditentukan.

5. Memuat dan Menurunkan Barang dari Truk atau Kapal

Crane sering berguna di pelabuhan atau fasilitas pergudangan untuk memuat dan menurunkan barang dari truk atau kapal. Dengan kemampuannya dalam mengangkat beban secara vertikal dan horizontal, crane dapat dengan mudah mengangkut barang-barang dari kendaraan angkutan ke tempat penyimpanan atau sebaliknya.

6. Pekerjaan Penyelamatan

Crane juga memiliki peran penting dalam operasi penyelamatan. Crane dapat Anda gunakan untuk mengangkat kendaraan yang terperangkap, memindahkan material yang menghalangi, atau membantu dalam evakuasi darurat.

Crane yang dilengkapi dengan peralatan khusus seperti kursi penyelamatan atau pengait penyelamat. Dengan demikian, dapat Anda gunakan untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di lokasi yang sulit dijangkau.

Cara Kerja Alat Berat Crane

cara kerja alat berat crane

Secara umum, cara kerja crane adalah sebagai berikut:

1. Persiapan dan Pemeriksaan Awal

Sebelum mengoperasikan crane, operator harus melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi alat dan lingkungan sekitarnya. Ini meliputi memeriksa sistem penggerak, kait, tali, dan komponen penting lainnya untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Operator juga memastikan bahwa area kerja aman dari hambatan atau bahaya potensial.

2. Mengoperasikan Joystick atau Tuas

Setelah persiapan selesai, operator duduk di kabin kontrol crane. Mereka kemudian mengoperasikan joystick atau tuas yang terletak di konsol kontrol. Joystick dan tuas ini mengontrol berbagai fungsi crane, seperti mengangkat, menurunkan, memiringkan, dan menggerakkan crane ke depan atau ke belakang.

3. Menurunkan Hook Crane ke Posisi yang Diinginkan

Operator menggunakan joystick atau tuas untuk mengendalikan pergerakan hook crane. Mereka menurunkan hook crane ke posisi yang diinginkan di atas benda yang akan diangkat. Ini memastikan hook crane berada dalam posisi yang tepat untuk mengaitkan beban.

4. Mengaitkan Benda pada Hook Crane

Setelah hook crane berada di posisi yang tepat, operator menggunakan joystick atau tuas untuk mengendalikan hook crane agar mengaitkan beban. Kait atau alat pengait lainnya yang terpasang pada hook crane berguna untuk mengaitkan beban dengan aman dan kokoh.

5. Mengangkat Benda

Setelah benda terkait dengan hook crane, operator menarik tuas untuk memulai proses pengangkatan. Mereka secara perlahan meninggikan hook crane dan beban yang terkait dengannya. Operator memantau dengan hati-hati untuk memastikan bahwa pengangkatan dilakukan dengan aman dan stabil.

6. Memindahkan Benda ke Posisi yang Diinginkan

Setelah benda terangkat dari permukaan, operator menggunakan tuas lain untuk menggerakkan crane ke posisi yang diinginkan. Mereka dapat menggerakkan crane secara horizontal atau vertikal sesuai dengan kebutuhan untuk menempatkan beban di lokasi yang tepat.

7. Menurunkan dan Melepaskan Benda

Setelah benda mencapai posisi yang diinginkan, operator perlahan-lahan menurunkan hook crane ke bawah. Begitu benda berada di permukaan, kait dilepaskan dari hook crane dengan hati-hati untuk melepaskan beban dengan aman.

8. Pemantauan dan Pemeliharaan

Setelah tugas selesai, operator melakukan pemeriksaan terakhir terhadap crane dan lingkungan kerja sebelum meninggalkan area. Pemeliharaan rutin dilakukan untuk menjaga kinerja dan keamanan crane.

Komponen-Komponen Utama Alat Berat Crane

komponen-komponen utama alat berat crane

Beberapa komponen utama alat berat crane adalah:

  • Boom: Lengan panjang yang berguna untuk mengangkat benda.
  • Hoist: Sistem pengangkat yang terdiri dari kabel dan katrol.
  • Counterweight: Beban berat yang berguna untuk menyeimbangkan beban yang diangkat.
  • Cabin: Ruang operator untuk mengendalikan crane.
  • Outriggers: Kaki penyangga yang berguna untuk menstabilkan crane saat mengangkat beban berat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Angkat Crane

faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas angkat crane

Kapasitas angkat alat berat konstruksi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Panjang boom: Semakin panjang boom, semakin kecil kapasitas angkat crane.
  • Berat benda yang diangkat: Semakin berat benda yang diangkat, semakin kecil kapasitas angkat crane.
  • Jarak benda dari crane: Semakin jauh benda dari crane, semakin kecil kapasitas angkat crane.
  • Kondisi angin: Angin kencang dapat mengurangi kapasitas angkat crane.

Keamanan dalam Mengoperasikan Alat Berat Crane

keamanan dalam mengoperasikan alat berat crane

Mengoperasikan alat berat crane harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat membahayakan operator dan orang lain di sekitar. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga keamanan dalam mengoperasikan crane:

  • Selalu ikuti prosedur keselamatan yang berlaku.
  • Gunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai.
  • Periksa kondisi crane sebelum Anda gunakan
  • Jangan membebani crane melebihi kapasitasnya.
  • Pastikan area di sekitar crane aman sebelum mengangkat benda.
  • Berkomunikasi dengan jelas dengan orang lain di sekitar crane.

GPSKU, penyedia solusi pelacakan terdepan, menawarkan berbagai macam produk GPS yang dapat membantu Anda meningkatkan efisiensi dan produktivitas alat berat crane Anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk dan layanan GPSKU, silakan kunjungi GPSKU. GPSKU, solusi pelacakan yang tepat untuk meningkatkan performa alat berat crane Anda.

Rekomendasi untuk Anda :