Berapa KM Ganti Oli Truk yang Tepat? Cegah Kerusakan, Pahami Ciri-Cirinya!

Berapa KM ganti oli truk? Pertanyaan ini kerap kali terlintas di benak para pemilik dan pengemudi truk, terutama mengingat pentingnya oli dalam menjaga kinerja mesin tetap optimal.

Tanpa perawatan berkala, seperti penggantian oli pada waktu yang tepat, risiko kerusakan pada mesin dapat meningkat yang bisa membuat biaya perbaikan membengkak. Nah, mari simak selengkapnya!

Ciri-Ciri Oli Truk Perlu Diganti

Ini dia tanda-tanda yang menunjukkan oli truk Anda sudah perlu diperbaharui.

1. Lampu Check Engine

Lampu check engine

Jika lampu indikator check engine pada dashboard menyala, ini bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah dengan sistem mesin yang mungkin terkait dengan kondisi oli. Periksa mesin segera dan periksa tingkat oli untuk mengetahui masalah yang terjadi.

Agar tidak melupakan jadwal penggantian oli, mulai sekarang catat dengan rapi:

  • Kapan terakhir kali Anda mengganti oli kendaraan?
  • Seberapa sering Anda melakukan perjalanan, baik jarak pendek atau jarak jauh setiap minggu atau bulan?

Jangan lupa catat juga semua jenis maintenance yang dilakukan pada truk Anda untuk mencegah biaya servis truk membludak gara-gara terlambat ganti oli.

2. Level Oli Rendah

Level oli rendah

Kunci untuk mengantisipasi kerusakan pada truk Anda adalah perawatan dan pemeriksaan rutin, salah satunya menguji level oli di truk secara teratur. Caranya, ambil dipstick (tongkat pengukur oli), bersihkan, celup ke dalam reservoir oli, keluarkan, dan cermati level, warna, serta viskositas (kekentalan) oli.

Jika Anda melihat oli truk berwarna hitam dan kotor, berarti sudah waktunya mengganti oli. Namun jika level oli terlalu rendah, Anda perlu menambahkan oli atau langsung membawanya ke bengkel jika belum terlalu menguasai cara ganti oli truk.

Ingin tahu berapa liter oli mesin yang dibutuhkan oleh truk? Mengingat bodinya yang lebih besar, mesin kendaraan tentu juga lebih besar karena peruntukannya mengangkut muatan berat. Untuk itu mesin truk memerlukan sekitar 13,5 liter oli.

3. Oli Berbusa

Oli berbusa

Jika saat memeriksa level oli pada mesin truk Anda, Anda melihat bahwa oli terlihat berbusa atau berbuih, ini bisa menjadi tanda bahwa terdapat kontaminasi atau kelebihan air dalam sistem oli.

Oli yang berbusa tidak akan dapat melumasi mesin dengan baik dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin. Jika Anda melihat oli berbusa, segera periksa dan ganti oli sesuai rekomendasi produsen truk Anda.

4. Oli Berwarna Gelap dan Kotor 

Oli berwarna gelap dan kotor

Oli yang baru karakteristiknya berwarna kuning keemasan, terlihat jernih dan bersih. Semakin lama oli berada di dalam truk, cairan pelumas ini lambat-laun akan semakin kotor karena terkontaminasi berbagai partikel.

Bagi orang awam, oli yang berwarna gelap atau sampai hitam pekat adalah tanda paling jelas bahwa Anda perlu melakukan penggantian oli di bengkel.

5. Mesin Berisik 

Mesin berisik

Fungsi utama oli pada truk maupun kendaraan bermotor lain secara umum adalah cairan yang melumasi mesin. Pelumasan yang tepat sangat penting agar kendaraan Anda dapat melaju dengan lancar dan beroperasi sebagaimana mestinya.

Jadi jika mesin truk tiba-tiba jadi berisik, jangan menunda lagi untuk meminta bantuan profesional atau bengkel kepercayaan Anda untuk memeriksanya. Suara berisik dimaksud pada umumnya adalah seperti suara ketukan saat truk berjalan.

Dengan menyegarkan sistem pelumasan misalnya dengan mengganti atau menambahkan oli, biasanya sudah cukup efektif untuk mengatasi masalah kebisingan mesin.

6. Knalpot Berasap 

Knalpot berasap

Kendaraan bermotor memiliki pipa knalpot sebagai sistem pembuangan untuk mengeluarkan uap dan mencegahnya kembali masuk ke kabin.

Anda mungkin sering melihat seperti uap tipis dari pipa knalpot truk, terutama saat suhu dingin, dan ini bukanlah masalah yang perlu Anda khawatirkan.

Namun, jika knalpot mengeluarkan asap yang tebal atau berwarna gelap saat mesin hidup atau kendaraan melaju, Anda perlu waspada.

Ini bisa menjadi indikasi ada masalah pada pembakaran yang mungkin akibat kinerja oli yang buruk. Jika sudah demikian, segera periksa knalpot dan evaluasi kondisi mesin secara keseluruhan.

Kemungkinan biang keladinya adalah oli mungkin sangat kotor atau mungkin ada kebocoran oli di mesin truk Anda.

Seberapa Sering Oli Truk Perlu Penggantian?

Seberapa sering oli truk perlu penggantian

Ternyata ada banyak faktor yang dapat memengaruhi intensitas penggantian oli truk. Jika Anda hanya berkendara di jalan dalam kota yang relatif bersih, akan lebih sedikit kotoran yang menumpuk pada oli.

Sebaliknya, jika Anda sering berkendara jarak jauh keluar kota/provinsi, offroad, dan melintasi jalan berdebu, masa pakai oli secara signifikan tentu bakal lebih pendek.

Selanjutnya, untuk intensitas penggantian oli, misalnya pada Truk Hino yang cukup umum digunakan, berapa km ganti oli Hino 500? Idealnya adalah setiap 10.000 km atau sekitar dua bulan sekali jika pemakaian kendaraan masuk kategori pengoperasian yang berat.

Jika Anda memilih bengkel resmi untuk service dan ganti oli, umumnya biaya ganti oli truk adalah sekitar Rp600 ribuan.

Mengetahui berapa KM ganti oli truk yang ideal dan mengenali ciri-ciri oli yang perlu penggantian adalah langkah tepat untuk menjaga performa truk tetap optimal serta menghindari kerusakan mesin.

Agar perawatan kendaraan semakin efisien, Anda juga bisa memanfaatkan teknologi PGS Tracker dari GPSKU.

Keunggulan tracker ini, efektif membantu memantau kondisi dan perjalanan truk secara real-time, termasuk kilometer tempuh yang bisa menjadi pengingat waktu penggantian oli berikutnya.

Dengan GPS Tracker GPSKU, Anda dapat lebih mudah mengelola perawatan truk dan memastikan setiap perjalanan tetap aman dan produktif. Pastikan truk Anda selalu siap tempur di setiap kilometer perjalanan dengan perawatan yang tepat dan solusi teknologi terbaik!

Share the Post:

Artikel terkait :