Tahukah Anda bahwa remote mobil perlu diganti secara berkala untuk menjaga kegunaannya agar tetap berfungsi dengan baik? Lalu, bagaimana cara ganti baterai remote mobil yang benar? Apakah Anda harus membawanya ke tempat ganti baterai kunci mobil atau bisa melakukannya sendiri di rumah? Apa saja alat-alat yang dibutuhkan?
Nah, artikel kali ini akan memberikan Anda panduan lengkap mengenai cara ganti baterai remote mobil dan mengenali penyebab baterai lekas habis alias boros.
Langkah-Langkah Mengganti Baterai Remote Mobil
Untuk mengganti baterai, cukup lakukan sendiri di rumah karena biaya ganti remote mobil di bengkel biasanya akan lebih mahal. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Siapkan Peralatan
Anda hanya membutuhkan beberapa peralatan sederhana, seperti obeng, pisau lipat, atau alat cungkil lainnya yang berujung pipih. Pastikan Anda menggunakan peralatan yang sesuai dengan ukuran dan bentuk remote kendaraan Anda.
2. Buka Cangkang Remote
Untuk mengakses baterai pada remot, Anda harus membuka penutupnya terlebih dahulu. Cara membuka penutup remot tergantung dari jenis dan model kendaraan Anda.
- Jika perangkat remote menggunakan sekrup, Anda harus melepas sekrupnya terlebih dahulu dengan obeng.
- Bila perangkat remote kendaraan Anda berjenis slide body, Anda harus menarik bagian atas dan bawah remote ke arah yang berlawanan untuk membukanya.
- Jika remote kendaraan Anda berjenis snap fit, Anda harus mencungkil celah antara bagian atas dan bawah remote dengan alat bantu yang berbentuk pipih atau alat cungkil yang mendukung.
3. Lepaskan Baterai Lama
Setelah Anda berhasil membuka penutupnya, Anda akan melihat baterai yang ada di dalamnya. Lepaskan komponen baterai lama dengan cermat dan jangan menyentuh bagian lain dari komponen ini, seperti chip atau kabel. Anda dapat menggunakan pinset atau alat cungkil lainnya jika komponen tersebut terlalu kecil atau sulit Anda jangkau.
4. Pasang Baterai Baru
Setelah Anda melepaskan komponen baterai yang lama, Anda bisa memasang komponen baterai baru yang sesuai dengan tipe remote kendaraan Anda. Pastikan Anda memasang baterai baru dengan posisi yang benar, yaitu sesuai dengan kutub positif dan negatif yang tertera pada remote kendaraan Anda.
Untuk memastikan kualitas baterai yang Anda gunakan itu baik, Anda dapat membeli baterai baru di tempat yang tepercaya, seperti toko di marketplace yang sudah terverifikasi atau toko langganan yang ternama.
Perlu Anda ingat untuk tidak membalikkan posisi komponen baterai ketika Anda memasangnya, karena hal ini dapat merusak remote tersebut.
5. Tutup Kembali Cangkang Penutup
Terakhir, Anda harus menutup kembali cangkang remote dengan cara yang sebaliknya dari cara membukanya. Pastikan untuk menutupnya dengan rapat, agar tidak ada celah yang bisa mengganggu kinerja remote kendaraan Anda.
Untuk memastikan perangkat remote Anda bekerja dengan baik, Anda bisa mencoba mengoperasikan dengan menekan tombol-tombol remote dan melihat responnya, seperti bunyi beep, lampu yang berkedip, atau kunci pintu yang terbuka.
Jika remote mobil tidak berfungsi setelah ganti baterai, cek kembali letak komponen baterai yang Anda pasang, karena mungkin saja kurang pas atau posisinya terbalik.
Mengapa Baterai Remote Mobil Cepat Habis?
Baterai remote pada mobil merupakan sumber daya yang mengirimkan sinyal ke sistem kelistrikan mobil melalui gelombang radio. Biasanya, komponen ini berbentuk koin atau batang, dan memiliki voltase yang beragam tergantung dari jenis dan mereknya.
Anda perlu memahami bahwa komponen ini juga memiliki usia pakai yang terbatas, dan akan melemah atau habis seiring dengan pemakaian. Nah, sebagai bentuk perawatan, sebaiknya ganti baterai remote kendaraan Anda secara berkala.
Jangan menunggu sampai baterai remote mobil habis hingga tak dapat Anda gunakan sama sekali. Ganti baterai remote kendaraan Anda dengan rutin, setidaknya setiap 2-3 tahun, atau sesuai dengan rekomendasi resminya.
Namun meski Anda rutin menggantinya, kondisi anomali seperti baterai remote lekas habis mungkin saja terjadi. Beberapa sebab yang dapat mengakibatkan komponen ini jadi melemah atau tidak berfungsi, antara lain:
1. Usia Pemakaian
Semakin sering Anda menggunakan remote pada kendaraan Anda, maka akan semakin cepat komponen baterai tersebut kehabisan dayanya. Hal ini dapat terjadi karena komponen ini akan mengalami proses oksidasi yang mengurangi dayanya.
2. Suhu Lingkungan
Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa memengaruhi kinerja baterai remote kendaraan roda empat Anda.
Jika sering diletakkan pada suhu yang terlalu tinggi, maka dapat membuat komponen ini mengembang dan bahkan bocor. Sedangkan jika disimpan di ruangan bersuhu terlalu dingin, ini bisa membuat baterai remote kendaraan Anda menyusut dan kehilangan daya.
3. Kualitas Baterai
Komponen baterai yang asli dan berkualitas tentu akan memiliki ketahanan yang lebih baik dari yang tiruan. Karena itu, upayakan untuk menggunakan komponen yang asli agar tidak mengalami kendala seperti daya yang rendah, mudah rusak atau bocor.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menukar atau merawat secara berkala komponen baterai pada remote kendaraan Anda. hal ini untuk menjaga agar kendaraan yang Anda kemudikan tetap berfungsi dengan baik dan tidak mengalami masalah saat mengoperasikannya.
Nah, selain memahami cara ganti baterai remote mobil yang benar dan mencegahnya lekas habis, Anda juga wajib memastikan agar kendaraan Anda tetap aman. Solusi terbaik adalah dengan menggunakan GPS Tracker pada kendaraan Anda. Kunjungi kami di sini, untuk mendapatkan penawaran dan informasi terkini mengenai perangkat pelacak kendaraan Anda dengan alat berkualitas.