6 Cara Mengatasi Temperatur Mobil Naik (Overheat)

Siapa yang tidak panik melihat asap keluar dari bawah kap mobil saat sedang berkendara? Mesin yang terlalu panas bisa saja menimbulkan kerusakan permanen jika tindakan pencegahan tidak dilakukan. Untuk itu, Anda wajib mengetahui cara mengatasi temperatur mobil naik berikut ini.

Penyebab Temperatur Mobil Naik

Penyebab Mesin Mobil Overheat

Dalam situasi ideal, dapur pacu harus bekerja antara 195 derajat dan 220 derajat untuk memastikan fungsi dan efisiensi optimal, sehingga dapur pacu dapat bekerja secara terbaik.

“Mobil mengandalkan sistem penurun temperatur untuk menjaga pengoperasian agar tetap stabil.” 

Namun, ada kalanya sistem ini tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Sehingga menyebabkan dapur pacu menjadi terlalu panas. Berikut beberapa penyebab temperatur mobil naik:

1. Masalah Sistem Pendingin Mobil

Temperatur mobil naik terus biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem pendingin. Sistem penurun temperatur bertugas mengatur temperatur dapur pacu dan mencegah panas berlebih. Jika sistem ini tidak berfungsi atau mengalami masalah, hal ini dapat menyebabkan panas berlebih.

2. Kipas Radiator Rusak

Kipas radiator memainkan peran penting dalam mendinginkan dapur pacu. Jika komponen ini rusak, maka tidak dapat membuang panas dari mesin sehingga mengakibatkan panas berlebih.

Masalah umum yang dapat menyebabkan gangguan ini termasuk sensor temperatur cairan penurun temperatur mesin yang rusak, masalah motor, kabel rusak, atau sekering kendor. Penting untuk segera mengatasi masalah ini agar mencegah panas berlebih.

3. Radiator Kotor atau Tersumbat

Penumpukan karat pada pipa radiator dapat menghambat aliran cairan penurun temperatur sehingga mengurangi kemampuannya membuang panas secara efektif. Selain itu, jika sirip radiator tersumbat oleh kotoran, dedaunan, atau serangga, aliran udara terhambat sehingga mencegah pendinginan yang baik.

Perawatan radiator mobil secara teratur sangat penting untuk menghindari masalah ini dan mencegah dapur pacu terlalu panas.

4. Pompa Air Rusak

Pompa air bertugas mensirkulasikan cairan pendingin melalui sistem penurun temperatur untuk menyerap panas dari mesin. Komponen yang rusak dapat mengganggu aliran cairan penurun temperatur sehingga menyebabkan panas berlebih.

Masalah umum pada pompa air termasuk impeller yang aus atau sambungan yang longgar antara impeller dan poros impeller.

Pemeriksaan dan perawatan pompa air secara teratur dapat membantu mencegah temperatur dapur pacu tinggi.

4. Masalah Oli Mesin

Jika level oli mesin terlalu rendah, hal ini dapat menyebabkan peningkatan gesekan antar bagian yang bergerak, yang dapat mengakibatkan percepatan keausan dan potensi kerusakan pada mesin.

Pelumasan yang tidak mencukupi dapat menyebabkan mesin bekerja lebih panas dari biasanya. Namun hal tersebut bukanlah penyebab utama terjadinya panas berlebih.

6. Thermostat Mobil

Jumlah cairan pendingin di dapur pacu Anda diatur oleh pengukur suhu kendaraan Anda, yang menentukan berapa banyak cairan untuk mempertahankan temperatur yang sesuai. Jika ada yang salah dengan sistem ini, mungkin terjadi kesalahan dalam membaca jumlah cairan penurun temperatur yang tepat untuk disediakan.

Tanda Temperatur Mobil Naik

Tanda-Tanda Mesin Overheat

Untuk mencegah kerusakan permanen pada dapur pacu, penting untuk mengenali tanda-tandanya terlalu panas. Perhatikan indikator-indikator berikut ini:

  • Pengukur suhu mesin di dasbor Anda naik di atas temperatur normal. Beberapa kendaraan hanya memiliki lampu peringatan suhu mesin yang menyala ketika temperatur mesin naik di atas normal.
  • Asap putih atau uap air mengepul dari ruang dapur pacu.
  • Bau terbakar atau tajam dari dapur pacu. Bau gosong biasanya merupakan tanda oli mesin bocor, sedangkan cairan penurun temperatur radiator bocor biasanya berbau harum.

Cara Mengatasi Temperatur Mobil Naik

Mengatasi Temperatur Mobil Naik

Untuk mencegah panas berlebih dan potensi kerusakan dapur pacu, penting untuk segera mengambil tindakan saat Anda melihat indikator suhu naik atau lampu peringatan menyala. Berikut cara mengatasi temperatur naik yang bisa Anda ikuti :

1. Menepi dengan Aman

Temukan tempat yang aman untuk menepi dan mematikan mesin. Terus mengemudi dapat memperburuk masalah panas berlebih. Jika Anda merasa kendaraan Anda akan mati karena kepanasan, berkendaralah ke sisi paling kiri jalan, dan buka kap mesin.

Tetap di sana sampai keadaan menjadi dingin. Ingat, jangan membuka tutup radiator dalam kondisi seperti ini. Jika mesin Anda sudah mendidih, jangan tambahkan air pada tahap ini sampai cukup dingin.

2. Biarkan Mesin Dingin

Hindari membuka kap mesin segera, karena akan menjadi sangat panas. Biarkan hingga dingin setidaknya selama 15 hingga 20 menit.

3. Periksa Level Cairan Pendingin

Setelah mendingin, periksa reservoir cairan penurun temperatur. Jika levelnya rendah, Anda mungkin perlu menambahkan cairan penurun temperatur. Namun berhati-hatilah untuk tidak membuka tutup radiator saat masih panas, karena dapat menyebabkan luka bakar yang parah.

4. Periksa Kebocoran

Cari kebocoran yang terlihat pada sistem penurun temperatur, seperti cairan yang menetes atau menggenang di bawah kendaraan. Kebocoran mungkin memerlukan perhatian segera dari mekanik.

5. Periksa Radiator

Jika radiator dapat Anda akses dan dinginkan, periksa apakah ada kotoran atau penyumbatan. Bersihkan semua penghalang dengan hati-hati.

Setelah Anda memberi kesempatan pada kendaraan Anda untuk mendingin, hidupkan kembali daya dengan memutar kunci ke posisi pertama di kunci kontak. Ini akan memungkinkan Anda memeriksa pengukur suhu dan melihat apakah temperatur sudah turun ke tingkat aman tanpa benar-benar menyalakan mesin kembali.

Jika pengukur Anda menunjukkan temperatur aman dan tingkat cairan Anda normal, coba hidupkan kendaraan Anda.

6. Isi Ulang Cairan Pendingin Anda

Setelah Anda menepi, menghentikan kendaraan Anda, dan menunggu selama 15-20 menit hingga mesin Anda sedikit dingin, buka kap Anda. Temukan tutup radiator kendaraan Anda (dengan bantuan manual, jika perlu). Buka tutupnya, dan tambahkan cairan hingga levelnya mencapai garis pengisian.

Kemudian pasang kembali tutupnya, nyalakan kendaraan Anda, dan perhatikan tanda-tanda mesin tidak lagi terlalu panas.

7. Servis Mobil Anda

Meskipun menambahkan cairan penurun temperatur akan membantu Anda mengembalikan kendaraan dengan aman ke jalan untuk sementara waktu, hal ini tidak selalu dapat menyelesaikan masalah.

Cara yang paling aman adalah membawa mobil Anda langsung ke bengkel terdekat untuk pengecekan lebih lanjut terhadap masalahnya. Jika Anda tidak dapat segera melakukannya, pastikan Anda melakukannya sedini mungkin.

Mengetahui cara mengatasi temperatur mobil naik adalah hal penting. Namun, akan lebih baik jika Anda mencegah masalah ini terlebih dahulu dengan melakukan perawatan rutin.

Biasakan untuk melakukan pemeriksaan mandiri secara berkala pada kendaraan Anda untuk memastikan semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Kemudian, periksa level cairan penurun temperatur Anda secara teratur dan selalu isi ulang.

Merawat kendaraan Anda sesuai dengan jadwal dan meminta mekanik melakukan pembilasan cairan penurun temperatur secara teratur adalah hal wajib.

Nah, Anda bisa menggunakan fitur pada alat GPS Tracker Mobil dari GPSKU untuk memastikan jadwal pemeliharaan kendaraan tidak terlewatkan. Alat ini tidak hanya menjadi tracker saja. Namun juga menyediakan fitur yang membantu pengendara.

Rekomendasi untuk Anda :