7 Fungsi Tune Up Mobil agar Performa Stabil dan Lebih Irit

Danu Wibisono

Apa sebetulnya fungsi tune up mobil? Tune up pada dasarnya bertujuan menjaga mesin tetap dalam kondisi terbaik. Dengan segudang manfaat luar biasa, tidak perlu disangsikan lagi pentingnya memahami fungsi tune up ini. Cari tahu alasan di balik penobatan prosedur ini sebagai kunci utama bagi kesehatan mesin Anda.

Fungsi Tune Up pada Mesin Mobil

fungsi tune up mesin mobil

Sudahkah Anda memahami pengertian tune up mobil dan pentingnya melakukan prosedur ini? Mengabaikan kondisi mesin mobil Anda tanpa perawatan bagaikan menunggu bom waktu yang siap meledak. Jadi, tune up bukan hanya sekadar prosedur tambahan, melainkan kebutuhan.

Berikut adalah segudang fungsi tune up mesin mobil yang wajib Anda pahami.

1. Mengoptimalkan Kembali Efisiensi Bahan Bakar

Apakah Anda merasa mobil semakin boros bahan bakar? Sebetulnya, hal ini wajar terjadi mengingat lama-kelamaan komponen seperti busi, injektor bahan bakar, dan filter udara tersumbat atau aus. Hasilnya, mesin mau tidak mau harus bekerja lebih keras. 

Inilah apa fungsi tune up mobil yang paling mendasar, yaitu mengganti komponen-komponen tersebut agar proses pembakaran lebih efisien. Dengan begitu, jarak tempuh meningkat dan Anda bisa lebih hemat pengeluaran.

2. Memaksimalkan Performa Mesin

Apabila mobil mulai tersendat-sendat saat berakselerasi, bergetar sekalipun diatur dalam mode idle, atau terasa kurang bertenaga, kemungkinan besar ada masalah di sistem pengapiannya. Fungsi mobil di-tune up adalah untuk mengatasi hal-hal semacam ini.

Solusinya? Ganti busi, cek koil pengapian, dan bersihkan injektor bahan bakar. Langkah-langkah tersebut dapat memulihkan kinerja mesin agar kembali halus. Jadi, Anda pun bisa menikmati respons berkendara yang lebih baik.

3. Memperpanjang Umur Mesin

Abai melakukan tune up salah-salah bisa memicu masalah yang lebih serius. Kondisi-kondisi seperti filter tersumbat, cairan kotor, dan komponen aus mendorong mesin bekerja ekstra demi beroperasi sebagaimana mestinya.

Kemudian, beban tambahan ini dapat memicu mesin overheat, mengalami misfire, atau bahkan kerusakan total. Sebaliknya, rutin tune up membantu mengurangi beban pada mesin. Dengan begitu, kendaraan bisa bertahan lebih lama.

4. Menekan Emisi Berlebih

Mesin yang kurang terawat cenderung melepaskan polusi berlebih ke udara. Guna tune up mobil yang tidak kalah krusial ialah memastikan komponen-komponen penting seperti sensor oksigen, injektor bahan bakar, dan filter udara wajib dalam kondisi prima setiap saat.

Hasilnya, tunggangan Anda akan beroperasi lebih bersih. Tidak hanya itu, Anda pun sejatinya turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

5. Menghindari Kerusakan Tak Terduga

Kegunaan tune up mobil yang berikutnya ibarat medical check up rutin untuk mesin mobil Anda. Dengan kata lain, melalui kesempatan ini, mekanik dapat mendeteksi masalah kecil sebelum berubah jadi kerusakan serius.

Mulai dari koil pengapian yang mulai rusak sampai sabuk aus, menangani kerusakan sejak dini akan menjauhkan Anda dari berbagai situasi merepotkan dan membahayakan di jalan.

6. Mengoptimalkan Performa Cairan Mesin

Oli mesin bukan satu-satunya cairan yang dibutuhkan kendaraan untuk beroperasi dengan efisien. Rupa-rupanya, coolant, oli transmisi, dan oli rem semuanya berperan penting dalam menjaga kinerja optimal kendaraan.

Manfaat tune up mobil adalah memastikan cairan-cairan penting ini diperiksa, ditambah, atau diganti sesuai kebutuhan.

7. Melindungi Baterai dan Sistem Kelistrikan

Tune up yang menyeluruh sejatinya mencakup lebih dari sekadar mesin. Sistem kelistrikan mobil Anda juga perlu diperiksa. Itulah mengapa mekanik turut mengevaluasi terminal baterai, alternator, dan kabel kelistrikan saat tune up. Tujuannya yakni guna memastikan pasokan daya yang konsisten.

Dengan begitu, kerusakan baterai mendadak bisa dicegah, dan Anda tetap bisa berkendara dengan nyaman.

Tips Melakukan Tune Up Mobil Mandiri

tips melakukan tune up mobil

Berencana tune up mobil sendiri? Boleh saja. Selain hemat ongkos, Anda juga berkesempatan untuk mengumpulkan banyak wawasan seputar cara kerja mobil. Namun, sebelum mulai bekerja, sebaiknya ketahui dulu apa saja yang perlu Anda periksa dan cara melakukannya dengan benar.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar hasilnya memuaskan.

1. Periksa Busi Terlebih Dahulu

Busi layaknya jantung dari sistem pengapian mobil Anda. Busi yang sudah usang bisa memicu misfire, guncangan, dan boros bahan bakar. Cek buku manual mobil Anda supaya Anda tahu pasti jenis busi dan ukuran celah yang direkomendasikan. Kemudian, ganti busi jika berkarat atau aus.

2. Perhatikan Kondisi Filter

Agar proses pembakaran tetap lancar, udara dan bahan bakar yang bersih amat diperlukan. Nah, apabila filter udara mulai kotor, segera ganti, dan jangan lupa periksa pula filter bahan bakar. 

Fungsinya adalah mencegah kotoran masuk ke dalam mesin. Pasalnya, filter yang mampet bisa menurunkan performa mesin. Oleh karena itu, pastikan filter selalu dalam kondisi prima.

3. Pantau dan Jaga Level Oil

Oil mesin, coolant, dan oli rem adalah sejumlah cairan penting yang wajib berada di level ideal. Bila terkontaminasi atau berkurang jumlahnya, bisa dipastikan mesin akan terbebani. Itu sama saja dengan mempercepat kerusakan komponen. Jadi, periksa secara berkala dan isi ulang jika perlu.

4. Cek Kondisi Sabuk dan Selang

Sabuk dan selang yang retak, aus, atau longgar juga bisa berujung pada overheating. Karenanya, lakukan pemeriksaan secara teliti dan cepat-cepat ganti komponen yang menunjukkan tanda-tanda tidak layak pakai.

5. Periksa dan Uji Aki

Aki sehat adalah kunci utama sistem kelistrikan mobil. Biar kondisinya tetap prima, awali dengan mengecek terminal aki. Ada endapan putih atau kehijauan? Bersihkan perlahan dengan sikat dan larutan soda kue. Begitu bersih, pastikan terminal terpasang dengan kencang.

Kemudian, gunakan multimeter untuk mengecek tegangan. 12,6V atau lebih berarti aki terisi penuh. Bila mesin dalam keadaan menyala, tegangan idealnya berada di kisaran 13,7-14,7V.

6. Cek Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar yang bersih juga merupakan kunci performa kendaraan senantiasa mulus. Ini lantaran injektor bahan bakar rentan tersumbat kotoran dan endapan seiring waktu. Akibatnya, konsumsi bahan bakar jadi boros. Tidak hanya itu, mesin terasa kasar walaupun dalam kondisi diam.

Cara mudah untuk mengatasinya adalah dengan menambahkan cairan pembersih injektor ke dalam tangki bensin. Produk ini ampuh menguraikan kotoran sekaligus menyetel ulang proses pembakaran.

7. Bersihkan Throttle Body

Tidak sulit membersihkan akumulasi karbon dan kotoran pada throttle body. Pertama, lepas selang intake udara agar throttle body terlihat. Semprotkan cleaner khusus pada pelat throttle dan area sekitarnya. Kemudian, lap kotoran dengan kain mikrofiber atau sikat lembut.

Jika throttle dikendalikan secara elektronik, jangan paksakan pergerakannya. Setelah semua bersih, pasang kembali komponen dan nyalakan mesin.

Singkatnya, fungsi tune up mobil adalah bentuk pencegahan agar kendaraan roda empat Anda tetap beroperasi dengan baik. Perlu memantau kondisi dan keamanan mobil secara real time? Andalkan GPS tracker mobil GPSKU untuk memberikan rasa aman di setiap perjalanan. Tunggu apa lagi? Cek produk GPSKU sekarang!

Related Post

No comments