Gudang Transit: Pengertian, Manfaat, Cara Kerja

Tingginya pembelian online membuat perusahaan berusaha memberlakukan efektivitas pada rantai pasokan. Salah satunya dengan memanfaatkan gudang transit agar dapat menekan biaya distribusi barang maupun anggaran transportasi. Transit warehousing ini penting karena dapat membantu mempercepat pengiriman barang serta menekan biaya operasional perusahaan.

Pada dasarnya, sebuah gudang transit merupakan tempat persinggahan sementara dari barang yang akan dikirim ke pelanggan. Namun, agar kita mengenal istilah ini lebih dalam, mari kita pelajari mengenai tujuan, manfaat dan cara kerjanya berikut ini.

Pengertian Gudang Transit

Pengertian gudang transit

Secara sederhana arti gudang transit adalah sebuah instalasi logistik yang berfungsi untuk menyimpan barang secara sementara. Jadi, fungsi gudang transit ini hanya untuk menerima dan menyortir barang sebelum kemudian mengirimkan barang ke alamat tujuan. Namun, gudang transit merupakan faktor penting yang mendukung jaringan distribusi utama.

Umumnya, perusahaan memilih menempatkan barang di gudang transit karena jarak pengiriman yang jauh. Jadi, jika pengiriman barang membutuhkan waktu lebih dari satu hari, maka mereka memilih menyimpan barang tersebut di gudang transit sebelum melanjutkan pengiriman pada hari berikutnya.

Agar dapat melakukan fungsinya dengan maksimal, sebuah gudang transit sebaiknya memiliki ciri-ciri berikut ini:

  • Gudang transit berada di lokasi strategis agar memudahkan transportasi dari tempat asal barang dan pengiriman ke alamat tujuan.
  • Ruangan yang mudah disesuaikan agar memudahkan perusahaan dalam proses bongkar muat barang
  • Memiliki jaminan keamanan sehingga terhindar kerusakan dan kehilangan barang dapat .

Namun, tentu saja akan muncul berbagai masalah di gudang transit tersebut.

Ragam masalah yang Sering Terjadi di Gudang Transit

masalah gudang transit

Berikut beberapa masalah yang mungkin timbul selama barang berada di gudang transit:

1. Barang Hilang

Sistem pelacakan barang yang tidak efektif dapat memperbesar resiko barang hilang atau terselip. Hal ini tentu saja berdampak buruk bagi perusahaan karena harus memberi ganti rugi kepada pelanggan.

Selain itu karena merasa dirugikan mereka memutuskan untuk tidak melakukan pembelian ulang serta memberi rating buruk. Alasil, kredibilitas perusahaan akan menurun.

2. Kepuasan Pelanggan Menurun

Tidak adanya sistem pelacakan yang efektif juga membuat pelanggan tidak dapat melakukan update terhadap barang pesanan mereka. Apalagi jika terjadi keterlambatan pengiriman karena berbagai faktor. Hal ini akan menurunkan kepuasan mereka terhadap layanan perusahaan sehingga berdampak buruk pada reputasi perusahaan.

3. Kehilangan Berbagai Kesempatan Penting

Efektifitas dalam memantau barang di gudang transit membuat perusahaan memiliki wawasan mengenai kinerja pola permintaan pelanggan dan rantai pasokan. Hal ini penting karena dapat membantu perusahaan untuk melihat berbagai peluang dalam meningkatkan efektivitas gudang transit. Namun, peluang tersebut akan hilang jika tidak ada sistem dan tata kerja pemantauan dan pelacakan yang baik.

4. Penangan Inventarisasi Yang Kurang Baik

Dengan sistem pelacakan yang baik akan memudahkan perusahaan dalam memonitor barang yang sudah terkirim dan belum. Alhasil, perusahaan dapat merencanakan inventarisasi barang secara lebih efektif dan mencegah kelebihan maupun kekurangan pasokan.

Dengan menerapkan Warehouse management system yang baik maka perusahaan dapat menghindari masalah tersebut, bahkan dapat meningkatkan kinerjanya secara optimal.

Manfaat Gudang Transit

Gudang transit memiliki peran penting dalam rantai pasokan karena berpotensi meningkatkan efektivitas pengiriman barang. Berikut beberapa manfaat gudang transit dalam perusahaan:

1. Gudang Transit Tingkatkan Efektivitas Operasional

Manfaat gudang transit

Keberadaan gudang transit dapat meningkatkan efektivitas operasional karena dapat menekan biaya Sewa gudang transit dan memanfaatkan ruang yang ada secara optimal. Selain itu, menyimpan barang sementara di sini juga mengurangi waktu pengiriman sehingga lebih efektif secara operasional .

2. Gudang Transit Menyediakan Tempat Penyimpanan yang Aman

Manfaat gudang transit

Walaupun barang hanya disimpan sementara namun gudang transit memberi jaminan keamanan barang. Alhasil, perusahaan tidak perlu ragu menggunakan gudang tersebut karena barang mereka terlindung dari kerusakan dan kemungkinan kehilangan selama proses pengiriman.

3. Memfasilitasi Pengiriman Agar Lebih Cepat

Manfaat gudang transit

Manfaat lain dari transit warehousing adalah membuat proses sortir, pengemasan ulang dan pengiriman kembali lebih cepat. Alhasil, barang dapat sampai tujuan dengan lebih cepat.

4. Meningkatkan Layanan Pelanggan

Manfaat gudang transit

Dalam hal ini pengiriman yang lebih cepat tentunya menjadi faktor utama yang membuat pelanggan merasa puas. Namun, dengan sistem pelacakan yang baik juga membuat pelanggan merasa diperhatikan karena mereka dapat ikut secara aktif melacak pengiriman barang mereka.

5. Fleksibel

Manfaat gudang transit

Gudang ini cukup fleksibel karena setiap perusahaan dapat menggunakannya sesuai dengan kapasitas mereka. Dalam hal ini pihak pengirim dapat memilih untuk membeli atau sewa gudang harian atau bulanan sesuai dengan dana perusahaan masing-masing.

Cara Kerja Gudang Transit

Cara kerja gudang transit

Proses rantai pasokan melibatkan banyak pihak dan berbagai kegiatan logistik penting lainnya. Masing-masing kegiatan tersebut memiliki alur dan cara kerja masing-masing. Banyak orang bertanya-tanya berapa lama paket di gudang transit? Umumnya, paket berada di gudang selama satu hari.

Paket tersebut akan melewati berbagai proses sesuai dengan alur dan cara kerja dari gudang Simak alur kerja dari dari gudang berikut ini:

1. Barang Diterima

Proses pertama adalah penerimaan barang baik dari pemasok, produsen maupun pengirim lainnya. Proses ini membutuhkan ketelitian karena mereka harus mengidentifikasi, memeriksa serta mencatat semua barang masuk ke sistem inventaris mereka.

2. Proses Memisahkan dan Mengelompokkan Barang

Setelah proses penerimaan dan inventaris selesai, maka barang mereka akan memisahkan dan mengelompokkan barang sesuai dengan alamat pengiriman. Hal ini penting karena dapat mempercepat pengiriman barang karena berada di satu area yang sama.

3. Menyimpan Barang Sementara

Setelah melewati proses pengelompokan di atas maka kini barang siap untuk disimpan sementara di gudang. Tata cara penyimpanan tergantung pada kebijakan pemilik gudang, namun umumnya disesuaikan dengan ukuran, berat dan jenis barang.

Beberapa jenis barang membutuhkan penanganan ekstra karena sifatnya yang mudah pecah atau patah. Namun, barang reguler umumnya disimpan di rak biasa. Penting bagi pemilik gudang untuk menerapkan sistem pengaturan penyimpanan barang karena dapat meningkatkan efisiensi ruangan yang ada.

4. Labelling dan Pengemasan Ulang

Pada keadaan tertentu perlu adanya labeling dan pengemasan ulang agar dapat memenuhi syarat pengiriman yang berlaku.

5. Penanganan Dokumen

Proses ini melibatkan pemeriksaan dan pengelolaan berbagai dokumen penting misalnya faktur, no resi pengiriman, kontrak dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan agar mempermudah pelacakan dan proses verifikasi barang dalam administrasi pengiriman mereka.

Proses ini dapat memperkecil kemungkinan paket tertahan di gudang karena kurangnya kelengkapan dokumen.

6. Pengiriman Kembali

Setelah kelima proses di atas selesai, maka mereka dapat mengirimkan kembali barang tersebut ke tujuan akhir, yaitu konsumen. Umumnya kendaraan untuk pengiriman kembali ini disesuaikan dengan area tujuan akhir tersebut. Pemilihan jenis kendaraan dan rute perjalanan penting karena berpotensi menghemat berbagai biaya misalnya biaya BBM.

7. Monitoring dan Laporan

Pihak gudang akan terus melakukan pemantauan dan pelacakan terhadap pergerakan barang sampai barang tiba di tujuan akhir. Informasi pelacakan ini penting karena harus mereka laporkan baik kepada pihak pengirim maupun penerima.

Kesimpulan

Gudang ini berfungsi memfasilitasi penyimpanan barang sementara sebelum meneruskan kembali untuk dikirim ke konsumen. Hal ini membutuhkan banyak proses yang relatif rumit sehingga perlu adanya sebuah sistem manajemen pergudangan yang baik agar hasilnya optimal.

Dalam urusan pengiriman barang Anda perlu menggunakan GPS Tracker untuk melindungi mobil Anda. GPS Tracker bermanfaat untuk menghindari kejahatan dengan kontrol dari jarak jauh.

Selain itu bisa juga mengidentifikasi perilaku supir, bagaimana cara menyetirnya, apakah sedang kelelahan atau tidak dan lainnya. Klik di sini jika Anda membutuhkan informasi mengenai GPS Tracker dari GPSKU ini.

Itulah sekilas tentang gudang transit yang penting untuk Anda ketahui. Pahami pengertian dan cara kerja gudang ini agar memudahkan dalam mengatur barang di gudang.

Rekomendasi untuk Anda :