Helper alat berat adalah salah satu support system utama di balik proyek konstruksi yang sukses. Namun, siapakah helper ini? Apa saja tugasnya? Temukan jawabannya, termasuk juga skill yang harus dimiliki seseorang untuk menempati posisi ini dan range gajinya.
Apa Itu Helper Alat Berat?
Helper alat berat adalah individu yang membantu operator alat berat dalam berbagai tugas yang berhubungan dengan pengoperasian dan pemeliharaan mesin berat.
Para helper ini bertindak sebagai asisten yang memastikan bahwa semua aspek operasional berjalan dengan lancar dan aman. Helper terkhusus untuk alat berat sering kali bertugas di lokasi konstruksi, pertambangan, atau proyek infrastruktur lainnya di mana alat berat beroperasi.
Tugas Helper Alat Berat
Seorang helper mempunyai tanggung jawab untuk mendukung operasi harian, seperti:
1. Persiapan Mesin
Helper membantu mempersiapkan mesin sebelum dioperasikan. Pada pemeriksaan awal, helper akan memeriksa kondisi keseluruhan alat, termasuk mesin, sistem hidrolik, rem, lampu, dan komponen lainnya. Ini memastikan alat berat dalam kondisi prima dan aman digunakan.
2. Pembersihan, Perawatan, Perbaikan, dan Pengujian
Helper juga membantu membersihkan mesin dan area kerja setelah digunakan dari kotoran, debu, atau sisa material yang menempel pada peralatan. Kebersihan alat berat penting untuk menjaga performanya dan mencegah kerusakan.
Dari perawatan dasar untuk mengurangi gesekan dan keausan, memeriksaan tingkat cairan, membersihkan filter, dan mengganti komponen kecil hingga mengganti suku cadang peralatan menjadi jobdesk seorang helper.
Selain itu, mereka juga membantu menguji peralatan berat sehingga apabila terjadi masalah atau kerusakan maka terdeteksi sejak dini. Helper juga turut serta dalam proses perbaikan dan pengetesan setelahnya guna memastikan bahwa alat sudah bisa berfungsi dengan baik.
3. Pengoperasian
Selain itu, helper juga membantu operator dalam manuver mesin dalam kondisi-kondisi khusus. Seperti sewaktu pengujian alat berat setelah perbaikan atau saat memindahkan dari lokasi A ke lokasi B.
Itu artinya, mereka juga harus mempunyai pemahaman dasar terkait cara menjalankan alat berat dan standar operasional prosedur yang berlaku.
Sewaktu menemani operator untuk mengoperasikannya, helper akan berperan sebagai mata dan telinga tambahan guna membantu operator untuk mengetahui adanya masalah pada alat berat.
4. Bantuan Operasional
Saat operator mengendalikan alat berat, helper berperan sebagai pemandu. Helper memberikan sinyal atau tanda kepada operator untuk mengarahkan gerakan alat berat, terutama saat melakukan manuver yang sulit atau di area yang terbatas.
Helper juga bertugas mengatur lalu lintas di sekitar area kerja alat berat. Ini termasuk memberi tanda kepada kendaraan lain untuk berhenti atau berjalan, serta memastikan area kerja aman dari lalu lalang kendaraan.
Pada saat proses bongkar muat, helper akan membantu operator. Misalnya, pada alat berat seperti eskavator, helper membantu mengarahkan bucket untuk mengambil atau membuang material dengan tepat.
Selain itu, helper akan terus memantau area kerja untuk memastikan tidak ada potensi bahaya yang bisa mengganggu operasional alat berat atau membahayakan keselamatan pekerja di sekitar.
5. Pengadaan Suku Cadang
Sewaktu ada indikasi masalah, helper akan membantu operator dalam pengadaan suku cadang apabila dibutuhkan. Helper juga membantu pencatatan dan manajemen inventaris suku cadang.
6. Menjaga Kebersihan dan Kerapian
Di sisi lain, helper juga harus memastikan bahwa lokasi kerja, baik area pengoperasian alat berat, bengkel, maupun tempat penyimpanan berada dalam kondisi bersih juga rapi.
Mereka juga harus menyimpan dengan benar agar setelah pengoperasian, alat tidak bermasalah dan bisa dioperasikan lagi dengan baik. Penyimpanan yang rapi dan baik akan mencegah kecelakaan atau kehilangan suku cadang.
Skill yang Diperlukan Helper Alat Berat
Menjadi seorang helper membutuhkan serangkaian keterampilan. Berikut adalah beberapa skill yang wajib dimiliki.
1. Keterampilan Teknis
Di sini, seseorang akan diminta memahami cara kerja alat berat, komponen-komponennya, dan prosedur keselamatan yang harus mereka ikuti.
2. Mampu Bekerja Sama dalam Tim
Helper mekanik alat berat harus bisa bekerja sama dengan baik dengan operator dan pekerja lainnya untuk kelancaran pekerjaan.
3. Komunikasi
Selain itu, untuk bisa menjalankan tugas dan perannya dengan baik, helper harus mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan jelas dan efektif.
4. Kemampuan Fisik
Bekerja di industri ini merupakan pekerjaan berat. Artinya pekerjaan ini membutuhkan fisik yang kuat karena melibatkan aktivitas fisik yang cukup berat, seperti mengangkat dan memindahkan komponen alat berat.
Selain itu, ketahanan fisiknya pun harus kuat. Karena pekerjaan lebih banyak di luar ruangan dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Bisa panas, bisa hujan. Juga di lingkungan kerja yang tidak bisa dianggap mudah. Bisa saja Anda mendapat tugas di perkotaan ataupun di daerah pelosok dengan akses terbatas.
5. Ketelitian dan Kefokusan
Pekerjaan ini juga menuntut ketelitian dan kehati-hatian dalam menjalankan setiap tugas. Karena kesalahan kecil bisa berdampak besar pada keselamatan dan kelancaran proyek.
Kemampuan ini juga terpakai sewaktu memeriksa alat berat secara detail dan untuk mendeteksi masalah kecil sebelum menjadi besar.
Gaji Helper Alat Berat
Gaji seorang helper bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan industri. Saat ini, gaji helper di Indonesia seperti helper alat berat excavator berkisar antara Rp2.800.000 hingga Rp7.000.000 per bulan.
Helper operator alat berat dengan pengalaman lebih banyak atau bekerja di proyek besar dan terpencil mungkin mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Hal ini karena selain gaji pokok, beberapa perusahaan juga menawarkan tunjangan seperti asuransi kesehatan, akomodasi, dan transportasi.
Tips Berkarier di Profesi Helper Operator Alat Berat
Apabila Anda tertarik untuk bekerja di bidang ini, ada beberapa tips yang bisa Anda praktikkan.
1. Pelatihan dan Sertifikasi
Carilah pelatihan yang relevan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam bidang alat berat.
2. Pengalaman Lapangan
Dapatkan sebanyak mungkin pengalaman di lapangan. Pengalaman praktis sangat berharga dalam pekerjaan ini.
3. Jaga Kesehatan dan Keselamatan
Pastikan Anda dalam kondisi fisik yang baik untuk menangani tugas-tugas berat. Juga selalu utamakan kesehatan dan keselamatan kerja, gunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai.
4. Bangun Relasi
Jalin hubungan baik dengan operator dan tim lainnya. Relasi yang baik bisa membuka peluang karir yang lebih besar. Di sisi lain, jaringan yang baik juga akan melancarkan seluruh pekerjaan.
5. Selalu Belajar
Teknologi alat berat terus berkembang. Oleh karena itu, selalu update pengetahuan Anda tentang alat dan teknologi terbaru.
Profesi sebagai helper alat berat mungkin tidak selalu mendapat sorotan, tetapi perannya sangat penting dalam industri konstruksi dan pertambangan.
Dengan tugas yang beragam dan tanggung jawab besar, menjadi helper adalah pilihan karir yang menantang, tetapi memuaskan. Jika Anda memiliki ketertarikan dan keterampilan yang dibutuhkan, profesi ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk karir Anda di industri alat berat.
Sedangkan bagi perusahaan, Anda bisa mengamankan alat-alat berat dengan adanya GPS tracker dari GPSKU. Lebih detail terkait produk GPSKU bisa Anda lihat di gpsku.co.id.