8 Jenis Bahan Bakar di Indonesia dan Kegunaannya

Danu Wibisono

jenis-jenis bahan bakar

Bahan bakar berperan krusial dalam menggerakkan roda berbagai sektor di Indonesia, baik otomotif maupun industri. Beragam jenis-jenis bahan bakar menawarkan manfaat unik sesuai dengan kebutuhan yang berbeda. Berikut delapan jenis-jenis bahan bakar dan penjelasannya yang menarik untuk Anda simak.

1. Bensin

jenis-jenis bahan bakar kendaraan

Bensin merupakan salah satu jenis-jenis bahan bakar kendaraan berbentuk cair yang bersumber dari minyak mentah melalui proses penyulingan. Dalam proses ini, hidrokarbon dipisahkan berdasarkan titik didihnya.

Memiliki ciri khas berupa kepadatan energi tinggi dan pembakaran cepat, bensin menghasilkan tenaga ledak yang menjaga piston dan roda terus bergerak.

Sementara itu, tingkat oktan pada jenis bahan bakar Pertamina, seperti RON 90 (Pertalite) dan RON 92 (Pertamax), menentukan kemampuan bensin menahan ketukan mesin. Makin tinggi angka oktan, makin halus performanya, lebih-lebih lagi untuk mesin berkompresi tinggi.

Selain kendaraan, bensin juga dimanfaatkan untuk mesin kecil seperti pemotong rumput dan generator.

2. Biodiesel

jenis-jenis bahan bakar alternatif

Sementara itu, biodiesel adalah salah satu jenis-jenis bahan bakar alternatif. Apabila diesel biasa terkenal sebagai bahan bakar yang bising dan boros, biodiesel adalah pengganti yang lebih ramah lingkungan.

Bahan bakar ini terbuat dari sumber alami seperti tumbuhan dan lemak hewani, seperti minyak kedelai, minyak nabati, dan tidak ketinggalan pula minyak goreng bekas. Keunggulan lain biodiesel adalah sifatnya yang biodegradable. Artinya, tumpahan kecil tidak bakal merusak lingkungan.

Di Indonesia, campuran biodiesel seperti B30 (30% biodiesel dan 70% diesel fosil) kian diminati guna mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.  Produk ini juga jadi bagian dari jenis bahan bakar Shell yang mendukung upaya menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

3. Avgas

aviation gasoline

Avgas (singkatan dari aviation gasoline) adalah bahan bakar beroktan tinggi yang menyuplai tenaga untuk pesawat bermesin piston kecil. Lain dari bensin untuk kendaraan darat, avgas diformulasikan khusus untuk menahan perubahan suhu dan tekanan di ketinggian.

Rahasia di balik performanya adalah tetraethyl lead (TEL), zat aditif yang mencegah ketukan mesin sembari menjaga performa tetap mulus selama penerbangan. Ya, avgas memang mengandung timbal, menjadikannya salah satu dari sedikit bahan bakar yang masih menggunakan timbal hingga sekarang,

Sayangnya, lantaran kandungan timbal tersebut, avgas bukan pilihan yang paling ramah lingkungan. Selain itu, harganya pun mahal dan pasarannya terbatas.

4. Avtur

 jenis-jenis bahan bakar minyak

Avatar (aviation turbine fuel) adalah salah satu jenis-jenis bahan bakar minyak yang jadi menggerakkan mesin jet, mulai dari pesawat komersial, pesawat militer, sampai jet pribadi.

Lantas, apa istimewanya avtur? Sederhananya, bahan bakar biasa tidak mampu menghasilkan kinerja yang sama seperti bahan bakar yang satu ini. Bensin dan diesel terlalu mudah menguap dan memang tidak dirancang untuk beroperasi di ketinggian tinggi.

Sebaliknya, avtur tidak hanya memberi tenaga pada pesawat, tetapi juga memastikan proses tersebut berjalan efisien, aman, dan tanpa risiko mesin terbakar. Faktanya, avtur dilengkapi titik nyala tinggi (artinya tidak gampang meledak), agen anti-pembekuan, dan pembakaran yang lebih bersih.

5. Minyak Bakar

minyak bakar

Minyak bakar (MFO) adalah bahan bakar dengan tekstur kental dan energi tinggi, karenanya sering dijuluki “juara berat”. Berasal dari residu hasil penyulingan minyak mentah, MFO sangat efektif dalam kasus di mana tenaga besar jadi prioritas utama. Penggunaannya ada pada kapal besar, boiler industri, dan pembangkit listrik.

Di sisi lain, MFO jadi andalan bagi kapal kargo besar yang mengangkut barang dari satu pulau ke pulau lainnya. Namun, tingginya kandungan sulfur dalam MFO membuatnya jadi sorotan dalam regulasi lingkungan, sehingga mendorong pencarian alternatif yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

6. Minyak Tanah

minyak tanah

Adapun minyak tanah adalah bahan bakar berenergi sedang yang bersumber dari distilasi minyak mentah, berada di tengah-tengah bensin dan diesel dalam hal kekentalan dan titik nyala.

Berkat sifat pembakarannya yang bersih dan titik nyala tinggi, minyak tanah sudah jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia selama puluhan tahun. Sebelum LPG mengambil alih, lampu dan kompor minyak tanah merupakan kebutuhan pokok, khususnya di pedesaan.

Hingga saat ini, minyak tanah masih berperan penting dalam berbagai sektor, salah satunya sebagai avtur untuk mesin jet dan dalam sektor pertanian.

7. Minyak Diesel

jenis-jenis bahan bakar diesel

Sementara itu, minyak diesel (MDF) adalah salah satu jenis-jenis bahan bakar diesel yang lebih bersih dan ringan ketimbang minyak bakar (MFO). Bahan bakar ini dirancang khusus mesin kapal berukuran kecil hingga menengah, generator, dan alat besar lainnya.

Berasal dari proses distilasi minyak mentah, minyak diesel memiliki kandungan sulfur yang lebih rendah, efisiensi pembakaran yang lebih baik, dan meninggalkan lebih sedikit jelaga. Karena itu, bahan bakar ini amat ideal untuk kapal yang mensyaratkan tenaga besar tanpa polusi berlebihan.

Ibarat beralih dari api unggun berasap ke kompor gas, penggunaan minyak diesel terbukti lebih bersih, lebih efisien, tetapi tetap bertenaga.

8. Minyak Solar

jenis-jenis bahan bakar solar

Tidak semua jenis solar itu sama. Ada minyak solar (HSD) yang termasuk dalam jenis-jenis bahan bakar solar yang lebih bersih, lebih unggul, dan jauh lebih halus. Minyak solar sendiri khusus untuk mesin dengan putaran tinggi seperti truk, bus, dan mesin industri lainnya.

Lantas, mengapa tidak menggunakan diesel biasa? Ibaratnya seperti makan fast food setiap hari. Bisa saja, tetapi pada akhirnya pasti akan menimbulkan gangguan kesehatan (dalam konteks ini, menimbulkan masalah pada kendaraan). Singkatnya, minyak solar dibuat untuk memenuhi kebutuhan mesin berperforma tinggi.

Akhir kata, beragam jenis-jenis bahan bakar digunakan di Indonesia, di mana masing-masing memiliki fungsi dan manfaat tersendiri. Dengan memahami perbedaan dan keunggulannya, Anda bisa menggunakannya secara lebih bijak dan efisien.

Jika Anda mengelola kendaraan berat atau armada bisnis, pastikan operasionalnya tetap lancar dan aman dengan bantuan GPS alat berat terbaik GPSKU. Dapatkan tracking real-time dan kendali penuh atas armada Anda, jadi cek seluruh rangkaian produk GPSKU sekarang juga!

CTA

Related Post

No comments