Mobil listrik belakangan menjadi pilihan pecinta otomotif di Tanah Air beberapa waktu belakangan. Selain fiturnya, penggunaan kendaraan ini disebut hemat biaya operasional. Berbicara tentang konsumsi mobil listrik, benarkah lebih murah ketimbang kendaraan konvensional? Mari ketahui jawabannya.
Biaya Konsumsi Mobil Listrik
Salah satu keuntungan memiliki kendaraan listrik adalah Anda tidak perlu mengisi bensin di pangkalan SPBU. Sebab, kendaraan ini mengandalkan energi listrik, yang harganya lebih terjangkau ketimbang bahan bakar minyak atau BBM. Sehingga, perjalanan dengan kendaraan listrik akan lebih murah.
Berapa konsumsi mobil listrik? Berikut adalah hitung-hitungan jarak tempuh yang bisa Anda lalui dengan besaran biaya yang Anda keluarkan, dengan kendaraan listrik.
Biaya Charge Mobil Listrik di Rumah
Anda bisa mengisi energi kendaraan listrik dari rumah. Faktor inilah yang menjadi alasan mengapa jenis kendaraan ini menarik minat masyarakat Tanah Air.
Biaya operasional tersebut memang jadi salah satu daya tarik bagi pengendara karena banyak orang yang membandingkannya dengan biaya pada mobil konvensional
Biaya pengisian di rumah pun terbilang cukup terjangkau. Pasalnya, ongkos per kWh yang ditetapkan oleh PLN berada pada kisaran harga Rp1.445 hingga Rp1.700.
Sebagai gambaran, jika Anda punya kendaraan dengan kapasitas baterai 26,7 kWh, maka ongkos yang harus Anda keluarkan untuk mengisi energi antara Rp38.500 hingga Rp45.000. Angka tersebut untuk sekali pengisian dari 0 hingga 100%.
Hanya perlu Anda ketahui, untuk dapat mengisi daya kendaraan di rumah Anda butuh persiapan jaringan listrik yang baik dan stabil. Kemudian, Anda harus punya kapasitas daya listrik paling tidak 2.200 VA khusus untuk pengisian daya mobil itu sendiri.
Pengisian daya mobil listrik di rumah dari kosong hingga penuh dapat mencapai kisaran hingga 8,5 jam dengan daya 2200 VA. Itu berlaku untuk kendaraan tipe Lite dan Standard Range.
Adapun, untuk kendaraan tipe Long Range Anda bisa mengisi daya hingga terisi penuh dalam waktu sekitar 4,5 jam. Itu untuk daya 6600 VA, atau sekitar 11 jam dengan daya 2200 VA.
Biaya Charge Mobil Listrik di SPKLU
Lantas, bagaimana jika Anda ingin melakukan pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)? Biaya konsumsi energi mobil listrik di SPKLU tidak selalu sama, karena bergantung pada layanan dan penyedia. Ongkosnya tidak jauh berbeda jika Anda mengisinya sendiri di rumah.
Rata-rata berkisar antara Rp1.650 – Rp2.475 per KWh. Sebagai gambaran, untuk baterai yang punya kapasitas 26,7 kWh seperti tipe kendaraan Air ev tipe Long Range, Maka, biaya yang harus Anda siapkan untuk mengisi daya dari posisi baterai 0 persen hingga 100 persen ada pada kisaran Rp44.050 hingga Rp66.000.
Dengan kapasitas baterai tersebut, maka jarak yang dapat Anda tempuh dengan kendaraan listrik Air ev tipe Long Range mampu menembus hingga 300 kilometer. Capaian ini setara dengan pemakaian kurang lebih 30 liter bensin kendaraan konvensional.
Apabila dirupiahkan, maka harga 30 liter bensin merk rata-rata bisa menembus angka Rp350.000-an. Pengisian daya di SPKLU biasanya dilakukan ketika kendaraan tengah menempuh jarak perjalanan yang jauh, seperti ke luar kota. Maka, bisa dikatakan konsumsi daya mobil listrik lebih terjangkau ketimbang kendaraan konvensional.
Hanya saja, perlu Anda ketahui hitungan biaya di atas dapat menjadi gambaran. Namun, Anda mungkin bisa saja mendapati catatan yang berbeda dari hitungan perkiraan tersebut.
Kemampuan kendaraan ini dalam mencapai jarak tempuh yang jauh bisa saja tidak sesuai saat pengguna mengendarainya. Efisiensi daya baterainya juga tergantung dari cara mengemudi dan kondisi situasi yang ada di jalan. Meski begitu, setidaknya masih cukup terjangkau.
Kelebihan Mobil Listrik
Lantas, apa saja yang menjadi kelebihan pada kendaraan dengan menggunakan energi listrik? Selain dapat memangkas anggaran berkendara, konversi dari kendaraan konvensional menuju kendaraan listrik adalah salah satu solusi upaya pengurangan emisi karbon yang memicu pencemaran udara.
Bagi orang awam, kendaraan model ini memang masih belum menjadi pilihan utama ketika ingin memiliki alat transportasi pribadi. Apalagi, jika melihat perbedaaan harga mobil konvensional dan listrik yang cukup jauh. Namun, hal tersebut tentunya akan berubah seiring waktu dengan semakin banyaknya jumlah pengguna.
Perawatan mobil listrik juga disebut lebih sederhana ketimbang mobil konvensional. Karena, tidak banyak menggunakan komponen yang rumit seperti halnya unit dengan bahan bakar umum.
Perlu diketahui bahwa kelebihan dari kendaraan ini adalah menawarkan aspek ramah lingkungan. Sebab, kendaraan model ini tidak menghasilkan emisi gas buang yang besar. Bahkan, ada tipe tertentu yang sama sekali tidak mengeluarkan gas emisi berbahaya. Tentunya akan sangat bermanfaat untuk kelangsungan lingkungan hidup.
Keberadaan baterai dalam kendaraan ini akan mengurangi konsumsi bahan bakar konvensional. Hal yang sama berlaku untuk kendaraan tipe hybrid. Saat sedang macet, maka kendaraan ini tidak akan menggunakan tenaga dari bahan bakar. Tapi, menggunakan tenaga listrik. Sehingga, lebih ramah lingkungan.
Nah, itulah perhitungan konsumsi mobil listrik dilihat dari sudut pandang pengeluaran uang. Apakah Anda berminat beralih ke kendaraan listrik? Anda perlu mengetahui perhitungan biaya pengisian energi mobil listrik agar dapat mengetahui perbandingannya secara pasti.
Ingin tahu lebih dalam tentang potensi penghematan biaya dengan mobil listrik? Dengan GPS tracker mobil GPSKU, Anda bisa melacak konsumsi energi kendaraan listrik Anda secara real-time dan menghitung biaya operasional secara akurat. Nikmati kemudahan pemantauan dan pengoptimalan penggunaan kendaraan listrik Anda. Kunjungi situs GPSKU sekarang!