Mesti meninggalkan kendaraan roda empat di rumah saat mudik bisa menimbulkan kekhawatiran tersendiri, apalagi mengingat ancaman kemalingan atau perusakan. Selain itu, mobil ditinggal mudik dalam waktu lama juga berisiko mengalami masalah, seperti aki soak atau ban kempes.
Nah, agar kendaraan tetap aman selama kepergian Anda, maka perlu dilakukan tindakan preventif. Ini dia 11 tips mobil ditinggal mudik jitu supaya mobil selalu aman dan terjaga kondisinya meski ditinggal mudik.
1. Parkir di Lokasi yang Aman
Jika ada garasi di rumah, kunci baik-baik dan pasang gembok di titik-titik lemah seperti jendela atau pintu samping. Sekiranya parkiran di luar ruangan jadi satu-satunya opsi, pilih tempat yang terang dan tampak dari rumah-rumah sekitar atau kamera CCTV.
Selain itu, sebaiknya hindari parkir di dekat pohon atau lokasi konstruksi sebab ranting dan puing-puing yang berjatuhan bisa merusak kendaraan.
2. Pasang Kunci Setir atau Gembok Ban
Di sisi lain, kunci setir atau gembok ban adalah alat pencegah maling yang efektif. Berhubung kunci semacam ini memakan waktu dan tenaga untuk dicopot, sebagian besar pencuri akan menghindari mobil yang jelas-jelas dipasang alat pengaman.
Untuk itu, jangan ragu beli kunci gembok canggih, terutama saat mobil harus tertinggal di rumah.
3. Gunakan GPS Tracker
GPS tracker untuk mudik memudahkan Anda memonitor lokasi mobil secara real time, yang terbukti ampuh di kala terjadi insiden kehilangan. Sistem tracking canggih juga bisa memperingatkan Anda ketika mobil bergerak tiba-tiba di luar kendali Anda.
Dalam keadaan darurat, Anda bisa langsung melacak lokasi mobil lewat smartphone atau menghubungi pihak berwenang untuk meminta bantuan.
4. Copot Aki Mobil
Berencana mengganggurkan mobil ditinggal lama selama beberapa minggu ke depan? Mencopot aki bertujuan ganda, yakni mencegah kehabisan daya aki sekaligus mempersulit upaya pencurian.
Namun, kalau mobil sudah ada sistem keamanan bawaan yang mengandalkan daya aki, lebih baik gunakan trickle charger agar aki terus aktif namun keamanannya tidak terpengaruh.
5. Kunci Pintu dan Jendela Mobil
Sebelum berangkat mudik, periksa kembali apakah semua pintu, jendela, dan bagasi sudah terkunci rapat. Maling suka cari jalan masuk yang gampang. Makanya, pintu yang tidak terkunci atau jendela yang sedikit terbuka bakal mempermudah aksi.
Selain itu, kalau ada sunroof, sebaiknya tutup rapat-rapat. Ingat, satu kesalahan kecil yang menyisakan celah di jendela, bisa mengakibatkan bencana besar.
6. Jangan Taruh Barang Berharga di Dalam Mobil
Menyimpan barang berharga seperti tas, gadget, atau dokumen penting di dalam mobil ditinggal sebulan justru akan menarik perhatian pencuri. Sekalipun barang-barang itu tersembunyi di bawah jok atau di dalam glove box, maling kawakan pasti tahu persis letaknya.
Sebaliknya, perampok kemungkinan besar tidak tergoda membobol mobil yang tampak kosong. Interior bersih dan rapi justru menciptakan kesan seolah-olah mobil tidak berisikan sesuatu yang layak dikuras.
7. Tutup Mobil
Sementara itu, memakai sarung mobil juga punya banyak manfaat. Pertama, melindungi kendaraan dari debu, hujan, dan paparan sinar matahari, lebih-lebih bila terparkir di luar ruangan. Sarung mobil juga bisa menyulitkan pencuri untuk melongok ke dalam, yang otomatis mengurangi godaan untuk membobol.
Dan yang tak kalah penting, sarung mobil juga berfungsi untuk melindungi cat mobil dari goresan akibat kotoran atau binatang.
8. Minta Pertolongan Tetangga atau Anggota Keluarga Terdekat
Kalau bisa, tanyakan kepada tetangga atau anggota keluarga terdekat untuk rutin menengok mobil Anda selagi Anda tidak ada di rumah. Mereka boleh sesekali memindahkan mobil atau memanaskan mesin supaya aki tidak mati.
Hal ini juga bertujuan untuk mengelabui maling bahwa mobil masih terpakai, yang membuat si pencuri mengurungkan niatnya.
9. Pasang Immobilizer atau Alarm
Tahukah Anda? Immobilizer terbaru menghalangi akses ke mobil kecuali jika kunci atau kode keamanan yang benar dimasukkan. Kalau belum punya, Anda bisa memasang immobilizer aftermarket agar lebih aman. Selain itu, alarm nyaring juga bisa mengusir pencuri dengan cara menarik perhatian orang.
Jadi, tak ada salahnya berinvestasi pada teknologi ini demi mengurangi risiko pencurian dan menambah ketenangan jiwa selama mudik.
10. Cek Cakupan Asuransi
Sebelum berangkat mudik, tinjau lagi polis asuransi mobil Anda agar terjamin apa saja yang termasuk dalam pertanggungan, salah satunya adalah pencurian. Jika kebijakan tersebut tidak termasuk di dalamnya, sebaiknya upgrade ke plan yang lebih lengkap.
Ada beberapa penyedia asuransi yang turut menyarankan perpanjangan coverage sementara saat periode liburan, jadi ada baiknya Anda menghubungi penyedia asuransi Anda untuk memperoleh solusi terbaik.
Karena risiko kendaraan meningkat saat Anda tinggal dalam waktu lama, penting memahami apa itu mudik dan dampaknya terhadap perlindungan asuransi kendaraan.
11. Jangan Upload Rencana Mudik di Media Sosial
Terakhir, jangan sampai pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tahu mengenai kepergian Anda. Karena itu, hindari memposting informasi seputar mudik Anda di media sosial, khususnya tanggal keberangkatan dan kepulangan Anda.
Walaupun profil Anda di-private, informasi ini masih bisa bocor begitu saja. Sayangnya, menjaga kerahasiaan rencana mudik seperti ini adalah salah satu tips mudik aman yang sering orang-orang abaikan, padahal bisa mencegah risiko kejahatan selama Anda bepergian.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda tidak perlu waswas karena meski mobil ditinggal mudik, keamanannya senantiasa terjaga. Supaya lebih tenang, lengkapi kendaraan Anda dengan GPS tracker terbaik GPSKU. Pantau terus lokasi mobil Anda secara real time dan Anda pun bisa menikmati mudik Lebaran bebas cemas!
