Profesi operator alat berat mungkin tidak selalu menjadi pusat perhatian, tetapi peran mereka sangat vital dalam berbagai industri seperti konstruksi, pertambangan, dan kehutanan. Tanpa keahlian dan dedikasi mereka, pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek besar lainnya tidak akan berjalan lancar.
Namun, siapa itu operator alat berat? Tugasnya apa, skill yang dibutuhkan apa saja untuk bekerja di bidang itu? Lalu, berapa kisaran gajinya? Simak ulasan di bawah ini!
Apa Itu Operator Alat Berat?
Operator alat berat adalah individu terlatih untuk menjalankan berbagai jenis mesin berat yang terpakai dalam proses konstruksi, pertambangan, dan industri lainnya.
Mesin-mesin berat ini termasuk excavator, dump truck, bulldozer, motor grader, crane, forklift, dan jenis alat berat lainnya.
Tugas Operator Alat Berat
Tanggung jawab seorang operator peralatan berat cukup beragam, tergantung pada jenis alat yang mereka jalankan dan industri kerja. Namun, tugas utamanya ialah.
-
Pengoperasian Mesin
Menjalankan mesin berat sesuai dengan spesifikasi dan instruksi pekerjaan. Ini termasuk mengendalikan mesin untuk menggali, mengangkat, juga memindahkan material.
-
Pemeliharaan dan Pemeriksaan
Melakukan pemeriksaan rutin dan pemeliharaan dasar pada mesin untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik juga mengidentifikasi potensi masalah sebelum menjadi serius.
Operator juga harus memeriksa peralatan pra-kerja (sebelum pengoperasian) maupun pasca-kerja (setelah pengoperasian).
-
Keamanan Kerja
Memastikan bahwa semua operasi dilakukan dengan memperhatikan standar keselamatan yang ketat untuk mencegah kecelakaan di tempat kerja.
-
Pelaporan
Mencatat dan melaporkan setiap kerusakan atau kebutuhan perawatan kepada supervisor atau tim perawatan.
-
Koordinasi dengan Tim
Bekerja sama dengan tim konstruksi atau operasi lainnya untuk memastikan bahwa pekerjaan berjalan sesuai jadwal dan standar kualitas yang diharapkan.
Skill yang Dibutuhkan Operator Alat Berat
Menempati posisi ini tidaklah mudah dan ringan. Pekerjaan ini memerlukan serangkaian keahlian khusus dan kualitas pribadi yang harus individu kuasai untuk memastikan operasi yang aman dan efisien.
Berikut skill-skill yang harus dikuasai untuk mengisi posisi ini.
1. Pemahaman Teknikal
Pemahaman teknikal yang mendalam adalah fondasi dari seorang operator alat berat. Di sini, Anda harus mengerti cara kerja mesin alat berat, termasuk bagian-bagian utama, fungsinya, dan cara melakukan pemeliharaan dasar.
Di sisi lain, pemahaman teknis mengemudi juga memengaruhi kinerja operator. Jadi, meski bukan mobil atau motor, alat berat tetap memerlukan keahlian mengemudi yang baik.
Hal ini juga harus dibuktikan dengan SIM khusus. Dengan begitu operator bisa mengendalikan alat berat dengan presisi, baik di medan yang datar maupun bergelombang.
2. Ketahanan Fisik dan Mental
Dalam mengoperasikan mesin besar memerlukan kekuatan fisik dan stamina untuk mengendalikan peralatan selama berjam-jam.
Bukan hanya itu, kekuatan fisik dan koordinasi tangan-mata yang baik untuk mengoperasikan kontrol mesin dengan tepat adalah kunci dari penatalaksanaan kerja ini dengan presisi.
Selain itu, pekerjaan ini menuntut fisik yang kuat dan mental yang tahan banting karena kondisi kerja yang seringkali berat dan menantang.
3. Kesadaran Keselamatan
Keselamatan adalah prioritas utama dalam mengoperasikan alat berat. Karena kesalahan sedikit saja bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, operator harus bisa memahami dan mengikuti prosedur keselamatan kerja yang berlaku, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD).
Saat di tempat kerja, Anda juga harus bisa mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Sewaktu merasa ada bahaya, Anda pun dituntut tanggap darurat.
Artinya, Anda mengetahui bagaimana bereaksi dalam situasi darurat untuk meminimalkan risiko cedera atau kerusakan.
4. Problem Solving
Karena masalah teknis bisa muncul kapan saja, operator juga harus memiliki kemampuan analitis. Kemampuan ini berguna untuk menganalisis masalah yang terjadi dan menentukan penyebab serta solusi yang paling efektif.
Selain itu, terkadang cara konvensional tidak berlaku untuk penyelesaian masalah khusus. Di kondisi ini, operator harus memiliki kreativitas dan inovasi untuk menemukan solusi alternatif.
Begitu terjadi masalah, Anda pun harus segera mengambil keputusan dengan tepat. Apalagi jika situasinya kritis guna mencegah eskalasi masalah.
5. Komunikasi
Di sisi lain, kemampuan komunikasi juga sangat penting dalam pekerjaan ini. Hal ini karena profesi ini bekerja dalam tim alias tidak bisa sendirian.
Sewaktu berkomunikasi pun, operator dituntut untuk mampu menyampaikan instruksi dan informasi dengan jelas kepada rekan kerja, helper alat berat, dan/atau supervisor.
Tentunya, bukan hanya menyampaikan, tetapi juga mampu mendengarkan dan memahami arahan dari tim dan supervisor agar seluruh tim yang bertugas mampu bekerja sama dengan baik demi kelancaraan pekerjaan.
6. Ketelitian dan Fokus
Menjalankan alat berat tidaklah mudah. Anda memerlukan konsentrasi tinggi dan ketelitian agar terhindar dari kesalahan dan masalah yang bisa berujung fatal.
Gaji Operator Alat Berat
Karena tugas dan tanggung jawab juga kesulitan pekerjaan ini, tidak heran jika upahnya tergolong tinggi. Namun, tinggi rendahnya penerimaan pendapatan seseorang di bidang ini terpengaruh oleh lokasi, pengalaman, dan jenis industri juga jenis alat yang seseorang operasikan.
Secara nasional, rata-rata upah operator alat berat ada di kisaran Rp3,5-Rp15 jutaan per bulan.
Pekerja dengan pengalaman lebih banyak atau yang beroperasi di lokasi proyek besar dan terpencil bisa memperoleh upah lebih tinggi.
Selain gaji pokok, perusahaan juga menawarkan tunjangan dan fasilitas tambahan seperti asuransi kesehatan, akomodasi, dan transportasi.
Tips Mengoperasikan Alat Berat
Bekerja di bidang peralatan berat bukanlah hal ringan, salah-salah bisa berpotensi pada kecelakaan kerja hingga kematian. Oleh karena itu, terapkan beberapa tips berikut.
1. Lakukan Pemeriksaan Pra-Operasi
Langkah pertama ialah mengecek alat berat secara menyeluruh sebelum memulai pekerjaan. Pastikan semua komponen berfungsi dengan baik, termasuk mesin, rem, lampu, dan sistem hidrolik. Periksa juga kondisi ban, oli, dan bahan bakar.
2. Kenali Area Kerja
Setelahnya, cobalah kenali Medan kerja Anda. Anda bisa menjalankan survei lokasi untuk mengidentifikasi potensi bahaya, seperti kabel listrik, pipa gas, atau permukaan yang tidak stabil. Pastikan juga area kerja bebas dari orang atau benda yang dapat menghalangi pergerakan alat berat.
3. Hati-Hati Mengoperasikan
Jangan terburu-buru saat mengoperasikannya. Cermati keadaan sekitar dan pastikan jarak alat yang Anda operasikan mempunyai jarak yang cukup dengan benda, alat berat lain, atau orang lain. Hindari manuver mendadak yang bisa mengakibatkan alat berat terguling atau menabrak sesuatu.
4. Perhatikan Beban
Perhatikan juga kapasitas beban alat berat. Kelebihan beban bisa mengakibatkan kerusakan pada alat dan meningkatkan potensi kecelakaan.
Profesi operator alat berat menawarkan peluang yang menarik dan menantang bagi mereka yang memiliki minat dan keterampilan yang tepat.
Dengan pemahaman yang baik tentang pengertian operator alat berat, tugas, keterampilan yang diperlukan, dan tips mengoperasikannya, Anda bisa menjalani karier yang memuaskan di bidang ini.
Di sisi perusahaan, Anda bisa meningkatkan efisiensi, keamanan, dan profitabilitas dengan GPS tracker dari GPSKU. Lebih lanjut, kunjungi gpsku.co.id untuk menemukan informasi detail dan solusi terbaik sesuai dengan kebutuhan GPS tracker kendaraan untuk perusahaan Anda.