BMW i5 Touring merupakan armada listrik premium dengan desain estate yang menawarkan kenyamanan sekaligus fleksibilitas untuk perjalanan jauh. Namun, sebelum memilikinya, penting buat memahami aspek biaya kepemilikan seperti pajak BMW i5 Touring.
Pemahaman terkait detail perpajakan ini akan membantu Anda dalam merencanakan anggaran secara bijak. Maka dari itu, pelajari harga, fitur unggulan, hingga estimasi pajak tahunan maupun lima tahunnya dalam penjelasan berikut.
Harga dan Keunggulan BMW i5 Touring

BMW i5 Touring hadir dengan gaya bodi estate yang memberikan kabin lebih lapang daripada varian lainnya. Hal ini membuatnya jadi kendaraan ideal buat perjalanan jauh bersama keluarga maupun keperluan bisnis.
Dari segi tampilan, desain i5 Touring terlihat elegan dengan garis aerodinamis khas BMW. Sementara itu, ruang bagasi yang luas menjadi nilai lebih daripada varian sedan dari lini BMW i5.
Varian i5 Touring juga punya teknologi eDrive terbaru dengan daya jelajah mencapai lebih dari 500 km. Tentunya, fitur ini dapat memberikan kenyamanan sekaligus efektivitas dalam pemakaian harian maupun luar kota.
Sedangkan harga BMW i5 Touring dalam pasaran Indonesia sendiri berada pada kisaran mulai dari Rp2,275 miliar. Harga ini sepadan dengan teknologi, desain, hingga fitur keselamatan mutakhir yang ada.
Keunggulan lainnya terletak pada sistem infotainment BMW Operating System 8.5 yang responsif serta mendukung berbagai konektivitas modern. Hal ini membuat pengalaman berkendara menjadi semakin menyenangkan.
Tipe ini juga menawarkan fleksibilitas ruang sekaligus kesan elegan yang menyatu dengan fungsi praktis dibandingkan varian sedan BMW i5. Namun, keduanya tetap membawa DNA khas BMW yang menitikberatkan kenyamanan sekaligus performa.
Tidak heran jika unit ini menjadi opsi terbaik bagi pengendara yang mencari armada electric premium berdimensi luas sekaligus fitur lengkap. Kombinasi desain fungsional serta performa khas BMW menjadikan i5 Touring berbeda dari opsi lain di kelasnya.
Pajak BMW i5 Touring Tahunan
Besarnya pajak tipe ini ditentukan oleh Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) serta tambahan biaya SWDKLLJ.
NJKB
Setiap provinsi bisa punya tarif maupun kebijakan pajak yang sedikit berbeda. Namun, secara umum rumus maupun komponennya tetap serupa.
Biasanya NJKB berasal dari harga off the road, dikurangi sejumlah faktor penyesuaian oleh pemerintah daerah. Sebagai contoh, jika NJKB i5 Touring sebesar Rp2 miliar, maka Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) adalah 1,5% dari NJKB. Maka, Anda harus membayar PKB sekitar Rp30 juta per tahun.
Biaya pajak tipe ini memang sedikit lebih tinggi daripada varian sedan seperti BMW i5 eDrive40. Hal ini karena NJKB yang biasanya lebih tinggi sebab fitur tambahan maupun bodi cenderung besar.
SWDKLLJ
Selain itu, ada juga biaya SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) sebesar Rp143.000 buat armada penumpang. Jadi, total pajak tahunannya bisa mencapai Rp30.143.000.
Dalam konteks lebih luas, pajak BMW i5 berbagai tipe memang memperoleh beberapa insentif. Namun, seiring bertambahnya tahun, potensi perubahan regulasi bisa memengaruhi jumlah pembayaran.
Meski demikian, unit ini tetap memberi nilai plus dalam hal efisiensi biaya bahan bakar sekaligus potensi pajak yang cenderung ringan. Dengan kata lain, perencanaan pajak tetap penting meski armada ini lebih hemat dari sisi operasional.
Selain PKB serta SWDKLLJ, pemilik juga perlu memperhatikan anggaran tambahan seperti denda keterlambatan apabila pembayaran belum tepat waktu. Oleh karena itu, memahami struktur pajak tahunan ini sangat bermanfaat bagi pemilik kendaraan.
Estimasi Biaya Pajak 5 Tahunan BMW i5 Touring
Memasuki tahun kelima kepemilikan, pemilik mobil perlu membayar pajak BMW i5 lima tahunan yang nilainya lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Selain PKB dan SWDKLLJ, terdapat biaya tambahan seperti penggantian STNK, TNKB, serta cek fisik kendaraan.
Secara umum, total komponen biaya terdiri dari PKB tahunan, SWDKLLJ, biaya admin STNK sebesar Rp200.000, serta TNKB Rp100.000. Jika mengacu pada simulasi dengan PKB Rp30.143.000, maka pajak lima tahunan mencapai sekitar Rp30.443.000—belum termasuk biaya jasa cek fisik di luar kantor Samsat.
Bagi pemilik pajak BMW i5 Touring, rencana keuangan tahunan sangat penting agar tidak terkena denda atau kendala saat perpanjangan STNK. Ini terutama berlaku untuk varian premium seperti i5 Touring yang tidak tergolong dalam pajak mobil BMW paling murah.
Peran Perencanaan & Keamanan dalam Kepemilikan BMW i5 Touring
Melunasi pajak BMW i5 Touring di tahun kelima bukan hanya soal administrasi, tetapi juga momen refleksi terhadap kondisi kendaraan—baik dari aspek fisik maupun performa.
Sebagai pemilik kendaraan listrik premium, penting untuk merencanakan biaya pajak mobil BMW lama sejak tahun pertama agar pengeluaran tidak menumpuk di akhir. Terlebih, pajak BMW i5 Touring memang cenderung tinggi karena fitur dan kenyamanannya.
Untuk menambah keamanan armada, pertimbangkan memasang GPS mobil dari GPSKU. Teknologi ini mendukung pelacakan real-time sekaligus menekan risiko kehilangan. Baik untuk kebutuhan pribadi maupun armada bisnis, perangkat GPS menjadi pelengkap ideal bagi pajak BMW i5 Touring dan investasi jangka panjang Anda.
Temukan solusi GPS terbaik sesuai kebutuhan Anda di halaman produk kami dan pastikan BMW i5 Touring Anda tetap aman dan terpantau setiap saat.