Pajak BMW iX Tahunan dan 5 Tahunan & Faktor yang Memengaruhinya

pajak BMW iX

Mobil listrik seperti BMW iX memang punya beragam keunggulan, mulai dari performa senyap hingga biaya operasional lebih hemat. Namun, ada hal yang tidak boleh diabaikan, yaitu pajak BMW iX, yang mana nominalnya cukup signifikan mengingat statusnya sebagai armada listrik premium. 

Karena termasuk armada listrik harga fantastis, pajak mobil ini harus jadi pertimbangan krusial sebelum Anda memutuskan memilikinya. Lantas, berapa pajak BMW iX? Artikel ini akan mengulas secara rinci beserta faktor-faktor yang memengaruhi besaran biayanya. 

Pajak Tahunan BMW iX 

pajak STNK BMW iX

Sebagai armada listrik premium, mobil ini punya nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) yang unggul, sehingga berdampak langsung pada besaran pajaknya. Di DKI Jakarta, NJKB BMW iX tercatat sekitar Rp1,374 miliar. 

Berdasarkan peraturan daerah, armada listrik seperti BMW iX akan terkena tarif PKB sebesar 1%, lebih rendah dari kendaraan konvensional. Artinya, pajak PKB tahunannya berada dalam kisaran Rp13,74 juta. 

Selain PKB, pemilik juga harus membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang nominalnya tetap. Umumnya, buat armada penumpang seperti BMW iX, SWDKLLJ per tahunnya adalah Rp250.000. 

Ada juga biaya administrasi kecil seperti penerbitan bukti pembayaran serta pengesahan STNK saat membayar pajak tahunan. Meskipun nilai pajak STNK BMW iX tidak besar, biasanya hanya puluhan ribu rupiah, komponen ini tetap harus masuk kalkulasi. 

Sebagai catatan, beberapa wilayah memberikan insentif ekstra berupa pembebasan PKB bagi armada listrik. Namun, insentif tersebut bersifat regional serta tidak berlaku merata seluruh Indonesia. 

Dengan demikian, total pajak BMW iX electric tiap tahun dalam wilayah seperti DKI Jakarta berada pada kisaran Rp14 juta-an. Nilai ini bisa berubah tergantung lokasi maupun kebijakan daerah masing-masing. 

Memahami rincian tersebut sangat krusial supaya pemilik bisa merencanakan pengeluaran tahunan secara bijak. Apalagi, armada seperti BMW iX memerlukan perencanaan kepemilikan yang matang sejak pertama. 

Pajak 5 Tahunan BMW iX

pajak BMW iX listrik

Selain pajak tahunan, pemilik juga wajib membayar biaya 5 tahunan yang bersifat lebih menyeluruh. Pada momen ini, pemilik perlu melakukan penggantian STNK sekaligus pelat nomor armada. 

Komponen utama pajak 5 tahunan tetap berasal dari PKB dan SWDKLLJ yang dikalikan lima tahun berturut-turut. Dengan harga BMW iX sekitar Rp1,3 miliar, tarif PKB 1%, maka total biaya lima tahunannya mencapai Rp68,7 juta. 

SWDKLLJ yang tetap Rp250.000 per tahun juga dikalikan lima, hasilnya Rp1,25 juta. Sehingga hanya dari PKB serta SWDKLLJ saja, jumlah yang perlu pemilik siapkan kisaran Rp69,95 juta. 

Namun, pada tahun ke-5, pemilik juga harus membayar uang penerbitan STNK baru serta pelat nomor. Biayanya kisaran antara Rp200.000 sampai Rp600.000 tergantung jenis armada serta peraturan setempat. 

Jadi, keseluruhan biaya pajak BMW iX listrik 5 tahunan bisa mencapai kisaran Rp70-71 juta. Ini tentu belum termasuk biaya tambahan apabila terdapat tunggakan maupun denda.

Penting juga untuk memahami bahwa tarif pajak bisa berubah seiring revisi peraturan daerah maupun fluktuasi NJKB. Oleh sebab itu, pemilik sebaiknya rutin memantau regulasi pajak armada pada wilayah tempat tinggalnya. 

Dengan mengetahui estimasi tersebut sejak pertama, pemilik bisa mempersiapkan anggaran pajak 5 tahunan secara terencana. Perencanaan yang matang tentu membantu menjaga kepemilikan armada tetap lancar tanpa beban berlebih. 

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pajak Mobil Listrik BMW iX

pajak bmw ix

Besaran pajak armada seperti BMW iX tidak hanya berdasarkan satu komponen, melainkan oleh berbagai faktor yang saling terkait. Oleh sebab itu, penting buat memahami faktor-faktor berikut supaya bisa memprediksi sekaligus merencanakan pengeluaran secara akurat. 

1. Harga Jual (OTR)

Harga jual atau On The Road (OTR) menjadi dasar utama perhitungan pajak armada BMW iX. Semakin unggul OTR, maka biaya pajak setiap tahunnya juga besar. 

Contohnya, pajak BMW iX1 berbeda karena harga OTR yang lebih variatif daripada tipe lain. Oleh sebab itu, memahami harga jual aktual sangat krusial dalam memperkirakan besaran pajaknya. 

2. Jenis Pajak 

Beberapa opsi pajak seperti PKB, SWDKLLJ, serta biaya administrasi terkait dokumen armada turut menentukan total pembayaran. Perhitungan PKB sendiri berdasarkan NJKB serta tarif pajak daerah, sedangkan SWDKLLJ merupakan sumbangan wajib kecelakaan lalu lintas. 

Struktur ini juga berlaku bagi pajak BMW XM yang punya perbedaan tarif sesuai tipe armada. Memahami jenis biaya yang berlaku akan membantu perencanaan pengeluaran pajak armada secara lebih tepat. 

3. Potongan Pajak untuk Mobil Listrik

Pemerintah memberikan berbagai bentuk insentif buat mendorong pemakaian armada listrik, termasuk keringanan pajak. BMW iX sebagai armada electric memperoleh potongan atau bahkan pembebasan PKB dalam beberapa wilayah. 

Besaran insentif tersebut tidak selalu sama serta bergantung pada kebijakan pemerintah pusat maupun daerah. Potongan biaya ini bisa berdampak signifikan pada total biaya uang harus pemilik armada keluarkan setiap tahunnya. 

Memahami pajak BMW iX secara menyeluruh merupakan bagian krusial dalam merawat serta mengelola armada electric premium. Dengan informasi tepat, Anda bisa mempersiapkan anggaran pajak secara lebih matang sekaligus terhindari dari denda maupun keterlambatan pembayaran. 

Selain itu, armada listrik seperti BMW iX tetap membutuhkan perlindungan ekstra supaya nilai investasinya terjaga. Salah satu solusi terbaik adalah memasang GPS mobil dari GPSKU yang membantu memantau armada secara real-time. 

Alat ini juga memudahkan pemilik dalam pelacakan dan keamanan kendaraan sehari-hari. Selain untuk mobil, Kami juga menyediakan berbagai produk GPS lainnya yang bisa Anda cek di halaman produk GPS dari GPSKU. Pastikan armada Anda tidak hanya nyaman, tetapi juga aman sekaligus terpantau dengan baik.

CTA

Related Post

No comments