Saat ini, kehadiran mobil listrik semakin ramai digunakan di Indonesia. Selain harga mobil listrik yang bersaing dan ramah lingkungan, kendaraan ini juga memiliki daya tahan yang baik jika Anda tahu bagaimana cara merawatnya. Karena itulah, Anda wajib tahu metode perawatan mobil listrik yang tepat.
Mobil listrik pada umumnya membutuhkan maintenance yang tepat agar tetap awet, optimal, dan berfungsi dengan baik. Untuk mengetahui berapa biaya perawatan mobil listrik, Anda harus mengetahui terlebih dahulu peranti apa saja yang perlu Anda perbaiki dan rawat.
Ini panduan perawatannya!
1. Periksa Baterai secara Rutin
Baterai merupakan peranti utama dari setiap kendaraan listrik, termasuk juga mobil listrik. Peranti baterai mampu menyimpan energi listrik yang nantinya akan berguna untuk menggerakkan motor listrik.
Oleh karena itu, Anda harus tahu bagaimana cara merawat baterai mobil listrik dengan memeriksa kondisinya secara berkala. Perawatan baterai mobil listrik tentu meliputi pengisian daya yang benar.
Pastikan untuk selalu mengisi daya baterai sesuai dengan petunjuk produsen, dan tidak melebihi atau kurang dari kapasitas maksimal dan minimal.
2. Ganti Cairan Pendingin secara Berkala
Cairan pendingin biasa dikenal juga dengan istilah coolant. Guna dari benda ini adalah untuk mendinginkan baterai dan motor listrik yang suhunya tinggi. Cairan pendingin harus Anda ganti secara berkala, karena jika sampai kotor atau berkurang, maka akan menyebabkan panas yang berlebih pada peranti mobil listrik.
Anda dapat mengecek level coolant dengan melihat indikator pada tangki cairan pendingin. Jika level cairan pendingin sudah mendekati batas minimal, Anda harus segera menggantinya dengan coolant baru yang sesuai dengan spesifikasi mobil listrik Anda.
3. Bersihkan Filter Udara secara Teratur
Filter udara pada kendaraan Anda merupakan peranti yang memiliki fungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam kabin mobil.
Peranti ini harus Anda bersihkan secara teratur, karena jika kotor maka bisa mengurangi kualitas udara di dalam kabin, dan menyebabkan alergi atau gangguan pernapasan bagi pengemudi dan penumpang.
Tak hanya itu saja, filter yang kotor juga bisa menghambat aliran udara ke baterai dan motor listrik, sehingga akan menyebabkan panas berlebih dan akhirnya merusak komponen yang lain.
Cobalah untuk membersihkan filter ini dengan cara menyedot debu dan kotoran yang menempel pada permukaan filter dengan menggunakan vacuum cleaner. Atau, Anda juga bisa mencuci peranti ini dengan air bersih, dan mengeringkannya dengan baik sebelum memasangnya kembali.
4. Periksa Tekanan Ban secara Rutin
Tekanan ban harus Anda periksa secara rutin, karena jika terlalu tinggi atau terlalu rendah, bisa menyebabkan ban cepat aus, bocor, bahkan pecah. Jika tekanan ban tidak sesuai, bisa juga mengurangi stabilitas, dan akan berpengaruh pada efisiensi konsumsi bahan bakar mobil Anda.
Solusinya, Anda bisa mengecek tekanan ban dengan menggunakan alat pengukur tekanan yang biasanya tersedia di pom bensin atau bengkel. Pastikan menyesuaikan tekanan ban dengan rekomendasi produsen, dan isi udara dengan jumlah yang pas agar sesuai dengan kondisi cuaca, beban, dan kecepatan mobil Anda.
5. Ganti Ban sesuai Ketentuan
Selain memeriksa tekanan ban, Anda juga harus menggunakan ban yang sesuai dengan kendaraan listrik yang Anda gunakan. Ban harus sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda,dan dalam kondisi yang baik. Karena jika tidak sama, hal ini bisa menyebabkan kecelakaan, seperti selip, tergelincir, atau terbalik.
Ini sebabnya, biaya perawatan mobil listrik bisa bervariasi, tergantung pada kondisi kendaraan Anda, termasuk pada ban yang Anda gunakan. Cara mudahnya, Anda bisa mengecek kondisi ban dengan melihat kedalaman alur ban. Jika kedalaman alur ban sudah kurang terlihat tipis, Anda harus segera mengganti ban dengan ban yang baru
6. Periksa Lampu dan Kelistrikan secara Rutin
Lampu dan kelistrikan merupakan peranti yang berfungsi untuk memberikan penerangan, sinyal, dan informasi pada mobil Anda. Jika rusak, ini bisa menyebabkan mobil tidak dapat berfungsi dengan baik, dan menimbulkan bahaya bagi pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.
Cobalah secara rutin untuk mengecek kondisi lampu dan kelistrikan dengan cara menyalakan dan mematikan lampu, klakson, wiper, dan indikator pada kendaraan Anda. Jika ada yang tidak menyala, Anda harus segera memeriksa penyebabnya, dan mengganti yang rusak dengan yang baru.
7. Periksa Rem dan Kanvas Rem secara Rutin
Maintenance mobil listrik selanjutnya adalah memeriksa secara rutin rem pada kendaraan Anda. Jika peranti ini aus atau rusak, bisa membahayakan keselamatan penumpang dan pengemudi.
Untuk mengetahui kelaikan peranti rem pada kendaraan Anda, cobalah untuk mengeceknya dengan cara menginjak pedal rem, dan merasakan responnya. Jika terasa longgar, keras, atau bergetar, Anda harus segera memeriksa dan mengganti nya jika aus atau rusak.
Pastikan juga untuk melakukan perawatan rem mobil secara berkala dan memeriksa level cairan rem, dan menggantinya jika sudah kotor atau berkurang dengan yang baru.
8. Periksa Sistem Pengaturan Suhu secara Rutin
Maintenance selanjutnya yang dapat Anda lakukan ialah mengecek sistem pengaturan suhu yang berfungsi untuk mengatur suhu di dalam kabin mobil.
Peranti ini harus Anda periksa secara berkala, karena jika tidak berfungsi dengan sebagaimana mestinya akan mengakibatkan suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin, dan mengurangi kenyamanan pengemudi dan penumpang.
Cara mudah untuk mengeceknya adalah dengan cara menyalakan dan mematikan sistem pengaturan suhu, dan merasakan langsung suhu di dalam kabin.
Jika suhu di dalam kabin tidak sesuai dengan pengaturan, Anda mengganti pranti yang rusak atau membersihkan saluran udara, dan mengganti filter udara yang kotor dengan filter udara baru.
9. Periksa Kabel dan Soket secara Rutin
Kabel dan soket merupakan peranti yang berfungsi untuk menghubungkan baterai dengan charger untuk mengalirkan arus listrik pada kendaraan Anda.
Dua peranti ini juga harus Anda periksa secara rutin, karena jika rusak, bisa menyebabkan korsleting, kebakaran, atau ledakan. Tak hanya itu saja, kabel dan soket yang rusak juga bisa mengurangi efektivitas pengisian daya, dan mengurangi umur baterai.
Anda bisa mengetahui kondisi kabel dan soket dengan cara melihat apakah ada kerusakan, kotoran, atau karat yang menempel pada dua peranti ini. Jika ada, segera bersihkan atau ganti kabel dan soket yang rusak dengan yang baru.
10. Periksa Kondisi Charger secara Rutin
Peranti penting lainnya yang harus Anda perhatikan kesehatannya adalah charger. Peranti ini merupakan alat yang berfungsi untuk mengisi daya baterai mobil listrik.
Charger yang rusak bisa menyebabkan pengisian daya yang tidak optimal, atau bahkan tidak bisa mengisi daya sama sekali. Risiko lain yang mungkin muncul, ketika charger rusak bisa menyebabkan korsleting atau kebakaran.
Cobalah untuk secara berkala mengecek kondisi charger dengan melihat apakah ada kerusakan, kotoran, atau karat pada peranti ini. Jika terlihat tanda-tanda ini, Anda harus segera membersihkan atau menggantinya.
Pastikan untuk menggunakan charger yang sesuai dengan spesifikasi baterai dan mobil listrik Anda.
11. Periksa Kondisi Motor Listrik secara Rutin
Peranti motor listrik merupakan komponen lain yang penting pada kendaraan listrik Anda. Komponen ini harus Anda periksa secara rutin, karena jika rusak, bisa menyebabkan mobil tidak dapat berjalan dengan baik, atau bahkan tidak bisa berjalan sama sekali.
Motor listrik yang rusak juga bisa menyebabkan panas berlebih, mengeluarkan suara yang bising, atau getaran. Cobalah untuk selalu mengecek peranti ini dengan memastikan tidak terdapat karat atau kotoran yang melekat.
Segera bersihkan atau ganti motor listrik yang rusak dengan yang baru. Kemudian periksa juga koneksi kabel dan soket antara motor listrik dan baterai, dan pastikan tidak ada kabel atau soket yang longgar atau putus.
12. Lakukan Maintenance Rutin di Bengkel Resmi atau Pusat Servis
Maintenance secara berkala akan mengurangi kemungkinan kerusakan pada kendaraan listrik Anda. Anda dapat melakukan maintenance di bengkel resmi, karena ada teknisi yang ahli dan memahami cara kerja mobil listrik.
Lakukan perawatan secara berkala sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mobil listrik Anda. Di tempat ini, Anda bisa berkonsultasi dengan teknisi tentang perawatan mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Setelah mengetahui checklist perawatan mobil di atas, kini Anda dapat mencoba untuk menerapkannya pada kendaraan listrik Anda agar performa kendaraan listrik tetap optimal.
Untuk meningkatkan keamanan, selain melakukan perawatan mobil listrik seperti daftar di atas, gunakan juga GPS Tracker yang mampu memonitor kondisi kendaraan Anda secara realtime. Lihat produk terbaiknya di sini untuk melengkapi rangkaian perawatan mobil listrik milik Anda agar lebih terjaga.
