Bingung memilih antara SUV dan MPV saat hendak beli mobil baru? Sebelum mendatangi dealer, cari tahu dulu perbedaan SUV dan MPV yang paling mendasar. Dengan informasi ini, Anda pun bisa memutuskan mana yang lebih menunjang gaya hidup Anda selanjutnya.
Apa Itu SUV?
Apa itu mobil SUV? SUV (Sport Utility Vehicle) adalah mobil yang menggabungkan kenyamanan mobil penumpang dengan ketangguhan off-road. Awalnya terinspirasi dari kendaraan militer seperti Jeep di era Perang Dunia II, SUV lalu berkembang jadi mobil keluarga tangguh yang tetap nyaman dipakai harian.
Banyak orang masih bingung soal perbedaan SUV dan MPV. Meski sama-sama muat banyak penumpang, SUV lebih unggul di jalan menanjak atau berlumpur, sedangkan MPV lebih fokus ke kenyamanan dan ruang kabin.
Saat memilih mobil keluarga, memahami perbedaan SUV dan MPV penting agar sesuai kebutuhan. SUV cocok untuk gaya hidup aktif, sementara MPV ideal untuk perjalanan sehari-hari yang praktis dan efisien.
Ciri-ciri khas SUV adalah:
- Ground clearance lebih tinggi dari sedan atau hatchback
- Bentuk bodi mengotak dan tinggi
- Ada sistem AWD atau 4WD
- Sasis lebih kokoh
- Kursi belakang dapat dilipat
- Ruang bagasi berkapasitas besar
Apa Itu MPV?
Lantas, apa itu mobil MPV? MPV (“Multi-Purpose Vehicle”) adalah jenis mobil yang utamanya berguna mengangkut penumpang dengan ruang interior maksimal. MPV lebih tinggi dan lebih boxy daripada sedan atau hatchback.
Mobil ini juga punya layout tempat duduk yang bisa diubah-ubah. Dengan demikian, MPV sangat praktis digunakan baik sebagai mobil pengangkut penumpang maupun barang.
Salah satu MPV sejati yang pertama kali muncul ialah Volkswagen Type 2 (VW Bus) tahun 1972. Di tahun 1984, Chrysler Minivan dirilis di Amerika Serikat yang kemudian mempopulerkan desain MPV.
Kira-kira di tahun yang sama, Eropa mengeluarkan model baru seperti Renault Espace. Mobil inilah yang akhirnya menjadi patokan bagi MPV “modern” (mis. kenyamanan ala mobil, ruang seluas van).
Sepanjang tahun 1990-an dan awal 2000-an, MPV begitu laris manis untuk penggunaan keluarga. Namun, belakangan kalah pamor dari SUV dan crossover—hal ini membuat perbedaan SUV dan MPV makin sering jadi bahan pertimbangan saat memilih mobil keluarga.
Dibanding SUV yang tampil lebih gagah dan siap menantang medan berat, MPV tetap unggul dari sisi kepraktisan kabin dan efisiensi. Karena itulah, memahami perbedaan SUV dan MPV penting bagi konsumen agar sesuai dengan kebutuhan harian mereka.
Ciri-ciri khas MPV adalah:
- Desain tinggi dan mengotak
- Biasanya memiliki 7 atau 8 kursi, ada yang bisa dilipat atau dilepas
- Pintu geser (dalam kebanyakan model)
- Lebih mudah dikemudikan daripada van
SUV vs MPV, Apa Bedanya?
Jika hanya melihat ciri-ciri umum SUV dan MPV, jelas tidak mudah untuk membandingkan keduanya. Pasalnya, SUV dan MPV kini menawarkan banyak fitur yang sama, seperti bodi tinggi dan interior lapang.
Contohnya, menurut Anda, Toyota Innova Zenix termasuk jenis mobil apa? SUV, karena bodinya gagah dan tinggi? Tentu tidak, melainkan sebuah MPV. Hal yang sama juga berlaku untuk Suzuki XL7, yang sebenarnya adalah MPV crossover yang bergaya ala SUV.
Meski begitu, cara sederhana untuk membedakan SUV dan MPV tetap ada. Berikut ini adalah perbandingan SUV dan MPV selengkapnya.
1. Sasis
Platform sasis adalah struktur yang menopang kendaraan. Dulu, SUV menggunakan konstruksi bodi pada rangka. Artinya, bodi berada di atas rangka terpisah. Inilah sebabnya SUV umumnya dipakai untuk off-road dan derek.
SUV dan MPV sekarang sudah memakai konstruksi bodi tunggal. Jadi, bodi dan rangka menyatu. Oleh karena itu, mobil lebih ringan dan hemat bahan bakar.
2. Ground Clearance
Jarak antara titik terendah kendaraan dengan tanah, itulah arti ground clearance. SUV punya ground clearance tinggi. Tujuannya agar lebih tahan banting di jalan rusak, bergelombang, dan juga banjir, tanpa memengaruhi bagian bawah mobil.
Di sisi lain, ground clearance MPV lebih rendah. Mobil ini memprioritaskan kemudahan keluar-masuk, stabilitas di jalan raya, dan yang terpenting, berkendara lebih mulus.
3. Sistem Penggerak
Sistem penggerak mengontrol penyaluran tenaga dari mesin ke roda. Terkait fitur ini, SUV mengusung AWD atau 4WD. Keduanya menghasilkan traksi yang lebih mantap di medan licin, berbatu, atau tidak rata. Tak heran jika SUV sempurna untuk petualangan off-road.
Sementara itu, MPV menggunakan FWD, di mana mesin menggerakkan roda depan. Berkat sistem ini, MPV lebih gampang diajak bermanuver di jalanan perkotaan.
4. Desain
SUV biasanya berwujud tangguh, sangar, dan agresif. Hal ini terlihat dari penggunaan garis-garis tegas, roda besar, dan dudukan tinggi. Semua ciri ini mengindikasikan ketangguhan dan kesanggupan off-road.
Sebaliknya, MPV mengutamakan desain yang ringkas, praktis, dan ramah keluarga. Mobil ini kerap menonjolkan pinggiran yang membulat, jendela besar, dan kesan lapang. Jadi, jika SUV menonjolkan kekuatan, MPV justru ditujukan untuk kepraktisan dan kenyamanan.
5. Kapasitas Penumpang
SUV dapat menampung 5-7 penumpang. Malahan, beberapa model yang lebih besar disebut-sebut punya 8 tempat duduk. Jok baris ketiga di kebanyakan SUV cenderung sumpek. Itulah sebabnya, tempat duduk ini ideal jika digunakan sesekali.
Namun, MPV didesain sedemikian rupa agar bisa menampung 7-8 penumpang. Alasannya, mobil ini mementingkan kenyamanan penumpang, sekalipun ada di baris ketiga. Inilah mobil keluarga terbaik, jadi jika kendaraan semacam ini yang Anda cari, jangan ragu untuk meminangnya.
6. Penataan Tempat Duduk
Pada SUV, tempat duduk umumnya meliputi 2 atau 3 baris. Tidak jarang, ruang di baris ketiga lebih sempit. Meski begitu, beberapa model yang berdimensi agak besar memiliki kursi yang bisa dilipat atau dilepas untuk memaksimalkan ruang bagasi.
Pada MPV, tempat duduk disesuaikan dengan kebutuhan penumpang. Hasilnya, terdapat 3 baris kursi. Jadi, penumpang dapat menikmati ruang kaki yang lebih lega. Baris ketiga pun nyaman untuk orang dewasa sekalipun.
Yang tak kalah penting, kursi MPV dapat disetel ulang. Artinya, Anda bisa melipat, menggeser, atau melepasnya sesuai kebutuhan.
7. Bagasi
Ruang bagasi medium sampai besar ditawarkan oleh SUV mengingat kursi belakang dapat diratakan untuk menambah kapasitas. Namun, luasannya cenderung terbatas bila semua kursi terisi.
Lain halnya dengan MPV yang memiliki bagasi luas, apalagi jika kursi belakang dalam kondisi terlipat. Terciptalah storage yang memadai. Apabila Anda sering mengangkut barang bawaan atau penumpang dalam jumlah besar setiap hari, MPV-lah kendaraan yang tepat.
Dari SUV sampai MPV, Lindungi Mobil dengan Teknologi GPS
Seperti yang Anda lihat, banyak sekali kelebihan dan kekurangan SUV dan MPV. Namun demikian, kekurangan bisa menjadi kelebihan, hanya jika Anda tahu apa yang harus diperhatikan. Mobil untuk medan berat? SUV. Mobil dengan kabin luas? MPV. Begitulah cara Anda membuat keputusan.
Namun, apa pun yang pada akhirnya Anda pilih, menjaga keamanan kendaraan selalu menjadi prioritas tertinggi. SUV dan MPV sama-sama aset mahal. Dan sayangnya, keduanya juga sasaran empuk maling lantaran bernilai jual tinggi. Untuk itu, Anda butuh solusi tracking yang tepercaya.
Lupakan perbedaan SUV dan MPV, fokuslah pada satu kesamaan dari semua produk GPSKU: level proteksi termutakhir untuk beragam kendaraan. GPS tracker mobil GPSKU melacak secara real time, sehingga Anda selalu tahu persis di mana posisi mobil Anda. Cek lebih lanjut dan segera putuskan dengan tepat.
