Pemakaian GPS tracker kapal pada beberapa tahun terakhir menjadi bagian krusial dari strategi pemerintah buat meningkatkan keamanan laut. Teknologi ini kini tidak hanya dipakai secara sukarela, tetapi juga telah masuk ke dalam sejumlah regulasi resmi pada sektor kelautan.
Seiring meningkatnya aktivitas pelayaran, potensi pelanggaran serta eksploitasi sumber daya laut juga ikut bertambah. Oleh sebab itu, pengawasan berbasis GPS dianggap sebagai langkah krusial buat menekan praktik ilegal serta memperkuat transparansi operasional armada.
Berikut ini terdapat penjelasan terkait berbagai regulasi pemerintah yang mengatur pemakaian GPS tracking kapal laut. Mulai dari dasar hukum, jenis kapal yang wajib memakai, hingga bagaimana sistem ini mendukung pengelolaan laut secara berkelanjutan.
Dasar Hukum Penggunaan GPS Tracker Kapal

Penggunaan GPS tracker untuk kapal tidak berdiri sendiri, namun telah menjadi bagian sistem kenavigasian sekaligus keselamatan pelayaran yang diatur pemerintah. Salah satu dasar hukumnya tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian.
Peraturan tersebut menekankan pentingnya sarana bantu navigasi dalam mendukung keselamatan serta efisiensi pelayaran. GPS termasuk dalam perangkat navigasi modern yang membantu armada menentukan posisi, arah, serta kecepatan secara akurat.
Regulasi ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Di dalamnya, beberapa pasal membahas kewajiban keselamatan serta pengawasan pelayaran. Maka, penggunaan GPS kapal bukan sekadar pilihan teknologi, tetapi bagian dari kepatuhan terhadap aturan pelayaran yang berlaku.
Selain itu, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 12 Tahun 2022 juga menyoroti perlunya alat navigasi yang memadai. Peraturan ini berlaku buat armada penumpang serta kapal barang berkecepatan tinggi. Setiap kapal wajib punya sistem navigasi serta komunikasi yang menunjang keselamatan pelayaran.
Dalam konteks ini, teknologi pelacakan berbasis GPS termasuk bagian dari perlengkapan navigasi modern. Meski tidak menyebut istilah GPS tracker secara langsung, peraturan ini tetap mengarah ke perangkat pelacak digital. Sistem seperti ini tergolong krusial guna menjaga akurasi posisi sekaligus keandalan pengawasan.
Dari dua regulasi tersebut, terlihat bahwa pemakaian GPS tracker punya dasar hukum jelas. Perangkat pelacak modern menjadi bagian krusial dari standar navigasi yang berlaku. Fungsinya mendukung keselamatan, pengawasan, serta kepatuhan terhadap aturan pelayaran wilayah Indonesia.
Kapal yang Wajib Memasang GPS Tracker

Tidak semua armada wajib memasang GPS tracker kapal laut. Namun, ada beberapa kategori kapal yang secara spesifik masuk dalam regulasi pemerintah, yaitu:
- Kapal perikanan melebihi 30 GT yang beroperasi pada laut lepas.
- Kapal niaga atau logistik yang melintasi jalur strategis nasional.
- Kapal bantuan distribusi serta transportasi laut pada daerah terpencil.
- Kapal yang sering beroperasi pada wilayah perbatasan, zona konservasi, atau daerah rawan konflik laut.
Kapal-kapal tersebut wajib punya perangkat pelacak aktif supaya otoritas bisa memantau secara real-time serta terekam dalam sistem pelaporan pemerintah. Selain pengawasan, keberadaan pelacak juga membantu meningkatkan keselamatan serta transparansi aktivitas pelayaran wilayah laut Indonesia.
Namun, kewajiban pemakaian perangkat pelacak tetap mengikuti klasifikasi teknis yang pemerintah tetapkan. Oleh sebab itu, penting buat memastikan bahwa sistem pelacakan sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Perhubungan atau Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Manfaat Mematuhi Regulasi Pemerintah Terkait GPS Tracker

Bagi pemilik armada, mengikuti regulasi bukan hanya soal kewajiban, tetapi juga membawa sejumlah keuntungan strategis seperti:
- Proses perizinan menjadi lebih cepat sekaligus mudah sebab data armada terekam secara digital.
- Meningkatkan kredibilitas kapal di mata mitra kerja serta pihak otoritas.
- Mengurangi risiko tabrakan atau insiden laut berkat pemantauan akurat.
- Mendukung pelaporan tangkapan sekaligus aktivitas pelayaran secara transparan. Terutama bagi armada perikanan yang memakai GPS kapal nelayan buat mencatat data tangkapan sekaligus rute pelayaran.
- Memperoleh akses ke program bantuan pemerintah atau sertifikasi legal lainnya.
- Membantu pemilik mengelola armada lebih efisien dengan memantau rute, durasi pelayaran, serta konsumsi bahan bakar secara real-time.
Risiko jika Tidak Memasang GPS Tracker

Mengabaikan kewajiban ini bisa membawa sejumlah konsekuensi serius, antara lain:
- Penolakan atau pencabutan izin berlayar maupun penangkapan ikan.
- Sanksi administratif atau denda sesuai ketentuan yang berlaku.
- Armada bisa dianggap beroperasi ilegal, khususnya jika berada pada zona pengawasan serta tidak terpantau melalui sistem tracking kapal laut online.
- Potensi penyitaan atau penahanan kapal oleh aparat berwenang.
- Terbatasnya akses ke kerja sama logistik atau distribusi sebab tidak memenuhi standar pelacakan dari mitra industri atau regulator.
Dalam konteks ini, kepatuhan terhadap regulasi pelacakan armada menjadi bentuk perlindungan jangka panjang bagi bisnis pelayaran serta perikanan.
Rekomendasi GPS Tracker Sesuai Regulasi

Jika berencana memasang GPS tracker, pastikan perangkat tersebut:
- Bisa mengirim data secara otomatis serta terintegrasi dengan sistem pemantauan pemerintah.
- Punya fitur pelacakan real-time sekaligus riwayat perjalanan.
- Tahan terhadap kondisi laut ekstrem (anti air, anti korosi).
- Bersertifikasi atau rekomendasi dari instansi terkait.
- Mendukung pembaruan perangkat lunak secara berkala demi menjamin keamanan data serta kompatibilitas sistem.
Memilih GPS tracker kapal yang sesuai regulasi memberi banyak manfaat strategis bagi pelaku usaha pelayaran. Selain memenuhi kewajiban hukum, solusi pelacakan ini turut meningkatkan efisiensi operasional, keselamatan armada, serta kepercayaan dari otoritas maupun mitra bisnis.
Jika Anda memerlukan pelacak andal serta siap integrasi dengan sistem pemantauan pemerintah, GPS tracker kapal laut GPSKU bisa menjadi solusi. Perangkat ini dirancang buat pelacakan real-time, tahan cuaca ekstrem, serta kompatibel dengan kebutuhan Anda.
Bukan hanya kapal, Kami juga menyediakan GPS yang sesuai untuk berbagai jenis armada darat seperti alat berat, motor, hingga mobil. Selengkapnya bisa Anda temukan di halaman produk GPS dari GPSKU.







