Saat Anda melewati jalan tol, akan terlihat banyak rest area di sepanjang jalan. Jika Anda perhatikan, tipe rest area tersebut berbeda-beda.
Ada yang menyediakan SPBU, ada pula yang hanya terdiri dari beberapa warung makan kecil.
Lantas, kenapa fasilitasnya berbeda-beda? Apakah ada tipe-tipe tertentu dan apa bedanya? Untuk menjawabnya, Anda bisa simak pembahasan berikut ini.
Fungsi Rest Area
Rest area atau TIP (Tempat Istirahat dan Pelayanan) merupakan fasilitas yang tersedia di sepanjang jalan tol untuk para pengguna jalan.
TIP ini dibangun oleh pemerintah melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan bekerja sama dengan berbagai perusahaan swasta.
Secara umum, fungsi rest area adalah sebagai tempat peristirahatan bagi Anda pengguna jalan tol. Fasilitas yang tersedia pun umumnya terdiri dari ATM, mushola, toilet dan parking area.
Namun, pada praktiknya sekarang fungsi jalan tol sendiri sudah diperluas.Seperti juga menjadi tempat wisata, transit dan sebagainya.
Tipe-Tipe Rest Area di Jalan Tol
Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2018 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol, rest area terbagi dalam tiga tipe.
Tipe ini terbagi menjadi tipe A, B dan C. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan di bawah ini.
1. Rest Area Tipe A
Rest area atau TIP tipe A menjadi area istirahat dengan luas yang paling bear. Peraturan menteri PUPR menyebutkan bahwa luas area dari tipe A ini setidaknya 6ha dengan minimal lebar 150m. Bisa dibayangkan betapa besarnya area tipe A.
Selain paling luas, fasilitas umumnya juga yang paling lengkap seperti pusat ATM, toilet, warung, klinik, bengkel, mushola, minimarket dan SPBU.
Seperti yang tersedia pada rest area tipe A tol Trans Jawa dan rest area Cipali arah Jakarta tipe A.
Selain itu, tipe A juga menyediakan restoran, parking area dan green space. Bahkan, beberapa ada yang menyediakan pusat oleh-oleh, beberapa store brand terkenal dan fasilitas inap.
2. Rest Area Tipe B
Berbeda dengan tipe A, area istirahat tipe B ini memiliki luas yang lebih kecil, yaitu 3ha dan lebar minimal 100m.
Sedangkan, untuk fasilitas yang tersedia di tipe B pun cukup lengkap. Meskipun tidak selengkap tipe A.
Fasilitas-fasilitas yang tersedia antara lain seperti pusat ATM, minimarket, mushola, restoran, green space, parking area dan toilet.
3. Rest Area Tipe C
TIP tipe C merupakan area istirahat dengan luas area yang paling kecil dari kedua tipe lainnya. Disebutkan setidaknya area tipe C memiliki luas 2.500m2 dengan lebar minimal 25m. Cukup kecil.
Karena tipe C memiliki luas area yang paling kecil, fasilitasnya pun tidak selengkap tipe A dan B. Di dalam area istirahat tipe C hanya menyediakan toilet, warung, mushola dan parking area.
Hal ini karena TIP tipe C hanya bersifat sementara. Biasanya, tipe C hanya dioperasikan saat lalu lintas tol sedang ramai, seperti saat libur hari raya, libur panjang dan sebagainya.
Perbedaan Tipe-Tipe Rest Area di Tol
Setelah menyimak pembahasan di atas, sekarang Anda sudah sedikit paham tentang tipe-tipe rest area yang ada di jalan tol Indonesia.
Seperti yang terlihat, perbedaan rest area tipe A dan B ada pada luasnya, begitu pula dengan tipe C. Namun, selain luas, ada hal lain yang juga membedakan ketiga tipe TIP atau rest area ini.
1. Kapasitas Parking Area
Melihat luas area yang berbeda antara ketiga tipe TIP ini, kapasitas parking area yang disediakan tentu akan berbeda.
Area istirahat tipe A menyediakan kapasitas parkir setidaknya untuk 100 unit kendaraan golongan I dan 50 unit kendaraan golongan II/III/IV/V.
Untuk tipe B, setidaknya tersedia untuk 30 unit kendaraan golongan I dan 20 unit kendaraan golongan II/III/IV/V.
Sedangkan, tipe C setidaknya menyediakan untuk 20 unit kendaraan golongan I dan 5 unit kendaraan golongan II/III/IV/V.
2. Jarak Lokasi
Perbedaan lainnya antara rest area tipe A, B, dan C adalah jarak interval atau lokasi ketiganya di sepanjang jalan tol. Supaya lebih jelas, berikut ketentuannya:
Tipe A | Tipe B | Tipe C | |
Ketersediaan | Tersedia minimal satu dalam 50km di setiap jurusan. | Tersedia di jalan tol antarkota yang panjangnya lebih dari 30km. | Tersedia di setiap jurusan jalan tol. |
Jarak antar sesama TIP | Berjarak min. 20km antara TIP A yang satu dengan yang lain. | Berjarak min. 10km antara TIP B yang satu dengan yang lain. | Berjarak min. 2km antara TIP C yang satu dengan yang lain. |
Jarak antara TIP A, B dan C | Berjarak min. 10km antara TIP B dan TIP A. | Berjarak min. 2km anara TIP C dengan TIP A dan B. |
Rest Area Tipe Apa yang Sudah Pernah Anda Datangi?
Bagi Anda para pengguna tol tentu sudah melihat banyaknya area istirahat dengan berbagai tipe di sepanjang jalan. Ada area yang menyediakan banyak tipe rest area A, ada pula yang lebih banyak tipe B.
Jika Anda sedang dalam perjalanan dan melewati jalan tol, Anda dapat melihat daftar rest area tipe A dan tipe lainnya yang terdekat melalui internet.
Selain mengetahui daftar area istirahat, Anda sebaiknya juga memasang tracker GPS dari GPSKU untuk mengamankan kendaraan Anda.
Dengan adanya tracker GPS, Anda tidak perlu resah ketika meninggalkan kendaraan karena Anda dapat memantau pergerakannya. Jadi, tunggu apa lagi? Segera amankan kendaraan Anda dengan GPSKU sekarang!