Mau menyulap tampilan mobil Anda, tapi was-was melanggar aturan modifikasi mobil? Berkat adanya Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 45 Tahun 2023, modifikasi kendaraan kini makin leluasa. Namun, masih ada aturan yang wajib Anda ikuti. Simak 10 tips modifikasi mobil legal berikut, dijamin anti norak.
1. Pilih Bengkel Bersertifikat
Sebelum memulai, pastikan Anda memilih bengkel bersertifikat. Pasalnya, hanya bengkel yang sudah diakui Kementerian Perhubungan yang boleh modifikasi kendaraan roda empat Anda secara legal. Kenapa? Sebab bengkel-bengkel ini punya standar keselamatan dan teknis yang ketat.
Salah satu tips modifikasi mobil yang aman adalah memastikan tunggangan Anda tak cuma keren, tapi juga aman di jalan. Betul adanya jika mengandalkan bengkel murah amat menggiurkan dari segi finansial, tapi seandainya gagal inspeksi? Ujung-ujungnya malah merugi.
2. Jaga Struktur Kerangka Mobil
Mau mobil tampil beda? Boleh, tapi ada batasnya. Faktanya, kerangka mobil termasuk bagian yang sakral. Karena seandainya Anda nekat mengubah bagian inti ini, risikonya lumayan besar. Pertama, mobil jadi tidak stabil, dan bahaya berkendara di jalan dengan kendaraan semacam ini tidak main-main.
Bagi Anda yang mencari tips modifikasi mobil untuk pemula, wajib dipahami pentingnya memprioritaskan keselamatan. Petugas inspeksi tidak akan kasih ampun untuk modifikasi yang ketahuan tidak aman. Hasilnya? Siap-siap saja merogoh kocek dalam-dalam untuk menanggung denda, plus mobil yang tidak layak jalan.
3. Pakai Velg sesuai SNI
Kemudian, pastikan velg mobil Anda memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) demi menjamin keselamatan. Faktanya, tidak semua velg serta-merta tahan banting untuk melintasi jalanan, belum lagi jika kondisinya penuh lubang dan tidak rata.
Sedang belajar modifikasi mobil? SNI 1896:2012 sebetulnya sudah menetapkan standar ketat perihal kekuatan, daya tahan, dan ketahanan benturan velg. Ini biar velg pilihan Anda sanggup bertahan lama tanpa gampang retak atau penyok.
Memang tidak sedikit velg non-SNI yang tampak wah, tetapi jika rentan bengkok kala melewati lubang, pastinya berbahaya.
4. Patuhi Peraturan Lampu Kendaraan
Semisal Anda hendak memodifikasi lampu, sebaiknya jangan asal terang-terangan, sebab ada aturan tersendiri terkait kecerahan, posisi, dan warna yang mesti Anda patuhi. Misalnya, lampu LED yang terlalu terang atau penempatan lampu yang keliru berisiko membahayakan pengendara lain.
Juga, lampu depan tidak boleh melebihi 112,5 lux pada jarak 25 meter. Sementara itu, warna-warna seperti biru atau merah hanya diperuntukkan bagi kendaraan darurat. Tertarik memasang lampu underglow atau neon biar makin stylish? Pastikan intensitas cahayanya cukup kalem agar tidak mengganggu pengemudi lain.
5. Batasi Modifikasi Knalpot
Modifikasi knalpot agar kendaraan makin sangar sebetulnya tidak dilarang, tetapi ada batasannya. Dengan kata lain, suara knalpot harus tetap di bawah batas yang legal. Untuk sebagian besar kendaraan bermotor, batasnya di bawah 90 desibel (dB).
Menurut UU tentang modifikasi mobil, aturan ini bertujuan menjaga kenyamanan dan keselamatan di jalan.
Sebagai perbandingan, suara 80-85 dB setara dengan lalu lintas padat di kota. Sementara itu, suara 100 dB jelas-jelas terlalu bising. Mau suara sporty tapi tidak lebay? Coba gunakan muffler atau sistem cat-back. Suara tetap gahar, tapi tidak membikin kuping panas.
6. Jangan Kelewatan Modifikasi Bodi Mobil
Tidak masalah seandainya Anda hendak menambahkan body kit pada kendaraan. Hanya saja, dimensinya harus tetap sesuai aturan hukum. Aturannya jelas: modifikasi ukuran mobil diperbolehkan selama tidak mengubah dimensi aslinya secara ekstrem.
Misalnya, memasang bumper depan atau side skirt aman-aman saja. Namun, bila lebarnya sampai lebih dari 2,1 meter atau ground clearance jadi pendek, bisa-bisa Anda terkena tilang. Selain itu, modifikasi bodi berlebihan juga mempersulit handling, yang dapat berpengaruh pada keselamatan Anda di jalan.
7. Modifikasi Mesin Ramah Lingkungan
Dewasa ini, modifikasi mesin bukan semata-mata berfokus pada tenaga, tapi juga pada aspek ramah lingkungan. Artinya, modifikasi apa pun wajib tunduk pada aturan soal emisi dan efisiensi bahan bakar. Khususnya seputar cara modifikasi mobil tua, keseimbangan antara performa dan kelestarian lingkungan amat krusial.
Sebagai contoh, upgrade air intake atau memasang performance chip bisa menambah tenaga tanpa melebihi batas emisi yang ditetapkan. Namun, melepas catalytic converter atau menggunakan knalpot balap khusus sirkuit tidak diperbolehkan. Intinya, gaspol boleh, namun jangan sampai lupa lingkungan.
8. Perhatikan Fitur Keselamatan
Keselamatan sepatutnya selalu jadi prioritas utama dalam modifikasi kendaraan. Jadi, perubahan yang Anda lakukan tidak boleh mengorbankan fitur keselamatan penting. Airbag, sabuk pengaman, dan rem harus berfungsi dengan baik, tidak peduli seberapa keren tampilan kendaraan Anda.
Misalnya, kalau Anda menambahkan kursi bucket sporty, kursi tersebut sebaiknya compatible dengan sabuk pengaman mobil Anda. Berniat mengganti setir? Pastikan setir mendukung modul airbag. Nyatanya, mengganti velg tanpa instalasi yang tepat pun bisa memengaruhi sistem Anti-Lock Braking (ABS).
9. Perbarui Dokumen Kendaraan
Selesai modifikasi mobil yang aman? Kalau begitu, segera perbarui dokumen resminya. Anda wajib melaporkan perubahan tersebut ke Samsat untuk update STNK. Berikut langkah-langkahnya:
- Siapkan Dokumen: Bawa STNK asli, KTP, dan bukti modifikasi (seperti kwitansi bengkel).
- Kunjungi Samsat: Isi formulir pernyataan modifikasi.
- Inspeksi Kendaraan: Petugas akan memeriksa apakah modifikasi Anda memenuhi standar hukum.
- Bayar Biaya Administrasi: Setelah disetujui, bayarkan biaya pengurusan sesuai ketentuan.
10. Jangan Pelit untuk Keperluan Legalitas
Terakhir, modifikasi kendaraan juga menyangkut persiapan anggaran untuk biaya legalitas di samping membeli suku cadang. Sebagai gambaran, biaya ini bisa mencapai Rp12,5 juta, tergantung jenis dan skala perubahan yang Anda lakukan. Mulai dari inspeksi di Samsat sampai pengurusan dokumen, semuanya butuh biaya.
Enggan merogoh kocek untuk legalisasi? Bisa saja, tetapi jangan heran jika keengganan tersebut malah berujung pada denda di kemudian hari.
Dengan mengikuti kesepuluh tips modifikasi mobil di atas, tidak ada lagi alasan takut melanggar peraturan. Ingin memantau kinerja dan keselamatan mobil Anda setiap saat? GPSKU solusinya! Dengan GPS tracker mobil GPSKU, Anda bisa berkendara dengan gaya sekaligus aman.
