Biar Awet, Ini 10 Cara Merawat Mobil Baru yang Benar

Danu Wibisono

ara merawat mobil baru

Baru saja menambah koleksi kendaraan roda empat? Rasanya tentu menyenangkan, tetapi mempertahankan kondisinya tetap prima memerlukan perhatian khusus. Dari menjaga tampilan mengilapnya sampai memastikan performanya senantiasa optimal, 10 cara merawat mobil baru di bawah ini bisa membantu Anda.

1. Ganti Oli secara Berkala

cara perawatan mobil baru

Terdengar sederhana, namun cara perawatan mobil baru yang satu ini merupakan kunci utama supaya mesin mobil tetap sehat dan panjang umur. Mesin Anda bekerja tanpa henti, sedangkan oli berfungsi sebagai pelumas agar setiap komponen bergerak tanpa hambatan.

Sayangnya, seiring waktu, oli akan tercemar kotoran dan berisiko menyumbat mesin. Untuk itu, ikuti jadwal ganti oli yang sudah direkomendasikan (biasanya setiap 5.000-10.000 kilometer sekali, tergantung jenis mobil). Hasilnya, mesin tetap bersih, dingin, dan efisien.

Selain itu, oli baru juga meningkatkan efisiensi bahan bakar. Artinya, Anda pun bisa menghemat pengeluaran.

2. Cek Tekanan Ban

cara merawat mobil bagi pemula

Kemudian, jangan remehkan pentingnya memeriksa tekanan ban sebagai bagian dari cara merawat mobil bagi pemula. Pasalnya, ban kempes tidak hanya menurunkan efisiensi bahan bakar, tetapi juga mempercepat keausan.

Parahnya lagi, handling mobil pun jadi kurang aman. Sebaliknya, tekanan yang terlalu tinggi juga berbahaya lantaran meningkatkan risiko ban pecah.

Untuk itu, sebaiknya periksa tekanan ban secara rutin, minimal sebulan sekali atau sebelum perjalanan jauh menggunakan alat pengukur yang akurat. Anda bisa menjumpai rekomendasi tekanan ideal di buku manual. Cek ketika ban dalam kondisi dingin agar hasilnya tepat.

3. Rutin Cuci dan Wax Mobil

cara merawat mobil baru yang benar

Mencuci dan me-wax mobil secara berkala terhitung sebagai cara merawat mobil baru yang benar pun sederhana untuk mencegah cat kusam, goresan, dan karat. Debu, kotoran burung, dan lumpur bisa merusak lapisan cat kalau tidak cepat-cepat Anda tangani.

Idealnya, cuci mobil setidaknya sekali dalam dua minggu (atau lebih sering jika Anda kerap melibas jalan kotor atau medan ekstrem). Kemudian, gunakan shampoo khusus mobil dan kain mikrofiber lembut biar tidak menggores permukaan mobil.

Setelah bersih dan kering, lapisan wax akan bertindak sebagai pelindung dari sinar UV sekaligus suhu lembab dan kotoran. Cukup waxing setiap tiga bulan sekali.

4. Ikuti Aturan Masa “Break In”

cara merawat mobil baru agar awet

Begitu punya tunggangan baru, wajar kalau Anda tergoda ingin langsung menguji performanya. Namun, sebagai bagian dari cara merawat mobil baru agar awet, penting untuk mematuhi masa break in agar mesin selalu dalam kondisi terbaik.

Amat disarankan untuk mengemudi dengan hati-hati selama 1.000 km pertama (atau sesuai anjuran pabrikan). Selain itu, hindari akselerasi dan rem mendadak serta penggunaan RPM tinggi.

Biasakan juga untuk tidak melajukan mobil dalam kecepatan konstan terlalu lama. Hal ini dikarenakan pada tahap awal, komponen mesin masih perlu menyesuaikan diri. Makanya, perlakuan lembut dapat membantu mencegah kerusakan dini.

5. Jaga Kebersihan Interior Mobil

cara merawat mobil agar awet

Interior mobil yang bersih bukan cuma membuat Anda lebih nyaman ketika berkendara, tetapi juga merupakan salah satu cara merawat mobil agar awet, sekaligus mempertahankan nilai jual mobil dalam jangka panjang.

Memang sedikit debu tidak bermasalah, tetapi jika dibiarkan menumpuk, lama-lama akan merusak komponen interior. Tumpahan kopi dan remah-remah di lipatan kursi juga bisa mengundang petaka. Apa gunanya mobil yang bagus di luar tetapi kacau balau di dalam? Jadi, jaga kabin Anda tetap resik dan segar.

6. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas

cara merawat mobil baru beli

Mesin mobil baru beroperasi optimal bilamana menggunakan bahan bakar sesuai standar yang direkomendasikan. Juga termasuk cara merawat mobil baru beli, penting untuk mengikuti anjuran pabrikan dalam memilih jenis bahan bakar.

Anda tahu bahwa yang menggerakkan mobil Anda adalah bahan bakar. Tapi bukan sembarang bahan bakar, melainkan bahan bakar berkualitas. Mengisi mobil dengan bahan bakar murahan tak ubahnya seperti mencekoki pelari maraton dengan fast food. Mobil akan tetap melaju, tapi hanya untuk sementara waktu.

Tak lama kemudian, zat aditif, etanol, dan deterjen berlebih akan mengendap. Bahan-bahan tersebut dapat mengotori injektor, mengganjal ruang pembakaran, dan menyumbat arteri mesin dengan endapan karbon sampai mesin akhirnya “batuk-batuk”.

7. Kurangi Beban Berlebih

tips merawat mobil baru

Salah satu tips merawat mobil baru yang tidak kalah penting adalah menghindari membawa terlalu banyak muatan, karena hal ini bisa berdampak negatif pada kinerja dan umur pakai kendaraan.

Kelebihan beban memberi tekanan ekstra pada mesin, suspensi, rem, dan ban. Selain itu, mobil yang kelebihan berat juga memerlukan waktu lebih lama untuk berhenti yang sangat berisiko dalam situasi darurat.

Untuk menghindari hal ini, cek Gross Vehicle Weight Rating (GVMR) mobil Anda di buku manual. Bawa barang yang betul-betul Anda perlukan dan singkirkan benda berat yang tidak penting dari bagasi.

8. Pantau Kadar Cairan Mobil

memantau kadar cairan mobil

Cairan mobil ibarat darah dalam tubuh manusia yang memastikan semua komponen kendaraan berjalan lancar. Beberapa cairan yang mesti Anda pantau di antaranya oli mesin, coolant, oli rem, dan oli transmisi. Coolant minim dapat menyebabkan mesin overheat, sementara oli rem kotor menurunkan kemampuan pengereman.

Di samping itu, jika kadar oli transmisi rendah atau terkontaminasi, akselerasi dijamin kurang responsif. Padahal, cara memeriksa kadar oli ini cukup mudah karena sebagian besar mobil punya wadah transparan di bawah kap. Bila cairan tampak keruh atau berbau gosong, itu tandanya oli perlu diganti.

9. Pilih Tempat Parkir yang Aman

merawat kendaraan mobil

Merawat kendaraan mobil tidak hanya soal mesin dan komponen internal, tetapi juga tentang cara dan tempat Anda memarkirnya.

Sinar matahari memancarkan radiasi UV tanpa henti yang mampu mengikis habis warna cat mobil Anda. Itu sebabnya, selalu usahakan parkir di tempat teduh supaya cat mobil tidak gampang pudar di bawah sengatan sinar matahari.

Aspek lain yang kerap terlewatkan yaitu sudut kemudi. Pernah parkir di bukit curam namun lupa memutar roda ke arah tepi jalan? Itu kesalahan pemula, dan gravitasi tidak kenal ampun bagi pengemudi pemula.

Kesimpulannya? Selalu berpikir jauh ke depan. Jangan sampai kendaraan meluncur bebas meninggalkan Anda dan tidak kembali lagi.

10. Jangan Lewatkan Servis Berkala

perawatan mobil berkala

Saat tiba masanya melakukan perawatan mobil berkala, pastikan lakukan full maintenance. Sayangnya, kebanyakan orang lalai akan barang-barang kecil seperti sabuk, selang, dan filter. Kelihatannya remeh, tetapi jika ada yang retak, tersumbat, atau patah, Anda pun bakal terdampar mengenaskan di pinggir jalan.

Sama halnya seperti Anda tak menunggu kehausan sebelum minum air, Anda juga tak perlu menunda jadwal servis mobil sampai mesin mengerang kesakitan. Lakukanlah sebab Anda ingin mendengar deru jantung pacu mobil Anda sebagaimana di hari pertama Anda memboyongnya ke rumah.

Akhir kata, kesepuluh cara merawat mobil baru yang telah dibahas di atas akan membantu menjaga kinerja kendaraan Anda tetap mulus. Untuk perlindungan lebih, pantau dan amankan tunggangan Anda dengan GPS tracker mobil GPSKU yang terbukti andal. Cek produk pilihan kami sekarang juga agar berkendara lebih aman!

CTA

Related Post

No comments