Sebagian besar pengemudi pernah mengalami situasi dimana mobil berhenti di pinggir jalan dengan asap mengepul dari balik kap mesin. Inilah overheating. Nah, agar situasi yang sama tidak terjadi Anda, ada baiknya untuk mengetahui bagaimana cara agar mobil tidak overheat.
1. Periksa Level Cairan Pendingin Secara Teratur
Overheat mobil dapat membahayakan Anda dan kendaraan itu sendiri, jadi sebaiknya hindari situasi tersebut sejak awal. Mulai dari perawatan, pencegahan hingga trik tertentu, ada banyak cara untuk membantu kendaraan Anda tetap dingin. Salah satunya adalah memeriksa level cairan pendingin.
Cairan pendingin adalah cairan yang membantu menjaga mesin Anda dari panas berlebih. Letaknya ada di reservoir cairan pendingin di bawah kap kendaraan Anda. Jika suhu meningkat, sebaiknya selalu periksa level cairan pendingin Anda, yang ditunjukkan oleh garis-garis di sisi reservoir.
Jika levelnya rendah, Anda dapat menambahkan cairan pendingin tambahan sendiri. Anda harus selalu berhati-hati untuk tidak melakukannya jika mesin Anda panas. Ini tips agar mobil tidak overheat yang wajib Anda ikuti.
Pastikan level cairan pendingin berada dalam kisaran yang disarankan dan tambahkan sesuai kebutuhan. Ingatlah untuk menggunakan jenis cairan pendingin yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan Anda. Informasi ini dapat ditemukan di buku panduan pemilik kendaraan Anda.
2. Rajin Bersihkan Radiator
Sama seperti oli, cairan pendingin akan menjadi kotor seiring waktu dan perlu diganti. Mekanik dapat melakukannya untuk Anda melalui prosedur yang disebut pembilasan radiator. Yakni menguras cairan pendingin lama, membilas radiator dengan cairan pembersih dan menambahkan cairan pendingin baru.
Periksa buku petunjuk pemilik untuk mengetahui secara spesifik seberapa sering kendaraan Anda perlu melakukan hal ini. Minta teknisi lemdaraam Anda untuk secara berkala memeriksa level cairan pendingin, memeriksa radiator, selang, dan tutup radiator.
Selama perawatan profesional, pastikan teknisi membersihkan radiator dan kondensor. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran yang terkumpul dan memastikan aliran udara yang optimal. Ini adalah cara agar mesin mobil tidak overheat yang efektif.
Jadwalkan janji temu perawatan rutin dengan teknisi mobil yang ahli. Mereka memiliki keahlian dan peralatan untuk melakukan inspeksi menyeluruh, mendiagnosis potensi masalah, dan mengatasinya secara efektif. Dan yang terpenting, mampu mencegah potensi akibat mobil overheat.
3. Pemantauan Pengukur Suhu
Saat mengemudi, Anda juga harus memperhatikan pengukur suhu. Jika suhu lebih panas dari biasanya atau berada di zona merah, jangan diamkan begitu. Ada baiknya Anda segera hubungi teknisi mobil untuk mendiagnosis dan mengatasi masalah yang mendasarinya.
4. Hindari Kondisi Berkendara Ekstrim
Agar mesin mobil tidak cepat panas, cara mengatasi mobil overheat adalah dengan hindari situasi berkendara yang ekstrim seperti menarik beban berat atau melewati medan yang menantang. Mengapa begitu? Sebab hal ini dapat membebani sistem pendingin kendaraan Anda.
Ikuti rekomendasi produsen untuk kapasitas beban dan kondisi pengoperasian kendaraan Anda.
5. Periksa Thermostat
Mesin Anda mengatur suhunya menggunakan termostat internal, katup yang mengontrol aliran cairan pendingin. Jika thermostat tidak berfungsi dengan baik, cairan pendingin tidak akan mampu mencukupi kebutuhan di mesin Anda. Kondisi ini dapat menyebabkan panas berlebih.
6. Pertimbangkan Ganti Aki
Semakin sedikit daya yang ada di aki Anda, semakin keras kendaraan Anda harus bekerja, sehingga berisiko mengalami panas berlebih. Hal ini dapat mulai terjadi jika aki Anda berusia lebih dari 3 tahun. Ini bisa jadi penyebab mobil overheat.
Mekanik Anda dapat memberitahu Anda apakah aki Anda siap diganti. Cari tahu kapan harus mengganti aki mobil Anda.
7. Ikuti Saran Profesional
Saat mengunjungi teknisi mobil, mintalah saran perawatan khusus yang disesuaikan dengan kendaraan Anda. Mereka mungkin menyarankan langkah-langkah tambahan berdasarkan merek, model, dan masalah yang diketahui pada kendaraan Anda.
Banyak masalah yang dapat diketahui lebih awal dan dicegah dengan perawatan rutin. Mintalah mekanik profesional untuk melakukan perawatan kendaraan Anda setiap tahun dan kemungkinan terjadinya panas berlebih akan jauh lebih kecil. Mereka bisa mencari tahu penyebab mesin mobil overheat.
8. Baca Buku Panduan Pemilik
Luangkan waktu untuk membaca dan memahami buku petunjuk kendaraan Anda secara menyeluruh. Buku petunjuk ini berisi informasi penting yang khusus untuk kendaraan Anda, termasuk jadwal perawatan, spesifikasi cairan pendingin, dan detail terkait sistem pendingin lainnya.
Sebagian besar kendaraan memiliki lampu peringatan suhu berupa ikon termometer kecil untuk memberitahu Anda saat mesin menjadi terlalu panas. Jika lampu peringatan tidak berfungsi, Anda akan tahu bahwa mesin menjadi terlalu panas saat melihat uap mengepul dari bawah kap mesin. Anda harus selalu ingat, mesin yang terlalu panas merupakan masalah keselamatan serius.
Gejala utama kerusakan mesin akibat panas berlebih meliputi:
- Suara berdebar atau ketukan
- Daya berkurang
- Bau terbakar
- Asap atau uap
- Kap mesin yang terasa panas saat disentuh
Nah, itulah beberapa tips agar mobil tidak overheat. Mesin kendaraan Anda bekerja tanpa henti, menghasilkan panas yang luar biasa saat Anda melakukan perjalanan sehari-hari.
Entah Anda berkendara di tengah musim panas atau dingin, memahami cara menjaga kendaraan Anda agar tidak overheat sangat penting. Dengan begitu Anda bisa mempertahankan kinerja optimal kendaraan.
Mengenali tanda-tanda mesin yang terlalu panas dan mengambil tindakan cepat dapat menyelamatkan Anda dari perbaikan yang mahal. Termasuk mencegah potensi kerusakan mesin yang lebih jauh.
Manfaatkan fitur GPS Tracker untuk memandu Anda mendapatkan informasi seputar kendaraan Anda. Temukan produk terbaiknya hanya di GPSKU.