Di balik performa motor penggerak kendaraan yang tangguh, terdapat peran penting dari sebuah fluida bernama coolant radiator. Bagi para pecinta otomotif, coolant radiator mobil mungkin sudah menjadi sahabat karib. Namun, bagi Anda yang baru mengenal kendaraan, mungkin masih bertanya-tanya, apa itu coolant radiator dan apa fungsinya?
Pengertian dan Sifat Coolant Radiator
Cairan pendingin mesin atau dikenal juga sebagai air radiator adalah sejenis fluida khusus yang mengandung formulasi untuk menjaga suhu pada komponen motor penggerak kendaraan agar tetap optimal.
Fluida ini mengandung peran penting dalam sistem pendinginan motor penggerak, yang dapat membantu menjaga performa dan memperpanjang usianya.
Cairan pendingin ini akan menurunkan suhu motor penggerak kendaraan yang menghasilkan panas saat bekerja. Pasalnya, jika panasnya terlalu tinggi, maka dapat merusak beragam komponen di dalamnya.
Perlu Anda ketahui bahwa fluida pendingin mesin ini berbeda dengan air biasa, karena fluida pendingin ini mengandung sifat-sifat khusus, seperti:
1. Boiling Point yang Tinggi
Boiling point merupakan batas suhu di mana cairan berubah menjadi gas. Pendingin radiator memiliki boiling point yang unggul daripada air biasa, sehingga tidak mudah menguap dan mengurangi jumlah cairan di dalam radiator.
Jika cairan di dalam radiator sampai berkurang pada di bawah batas minimum, maka motor penggerak kendaraan bisa overheat dan akhirnya merusak kendaraan.
2. Freezing Point yang Rendah
Pendingin radiator memiliki freezing point yang unggul daripada air biasa. Ini sebabnya, fluida ini tidak mudah membeku dan menghambat aliran cairan di dalam radiator yang bisa merusak motor penggerak kendaraan jika sampai membeku.
3. Zat Anti Karat
Tak hanya memiliki boiling point dan freezing point yang baik, pendingin radiator juga mengandung zat anti karat. Ini membuatnya mampu mencegah atau menghambat proses karat pada logam. Pendingin radiator juga mampu melindungi komponen-komponen motor penggerak kendaraan dari karat.
Baca Juga: Pahami Radiator Mobil dan cara Kerjanya
Fungsi Coolant Radiator
Fluida pendingin mesin punya beberapa fungsi penting, antara lain:
1. Mencegah Overheat
Fluida pendingin radiator berperan sebagai media untuk menyalurkan panas dari motor penggerak kendaraan ke udara luar. Dengan begitu, suhu motor penggerak bisa tetap terjaga stabil dan tidak terlalu panas.
2. Mencegah Korosi yang Merusak
Pendingin radiator mengandung zat anti karat yang bisa mencegah korosi pada pipa logam. Korosi yang terjadi pada motor penggerak kendaraan Anda dapat menyebabkan kerusakan, seperti sumbatan, kebocoran, hingga mengurangi efektivitas pendinginan motor penggerak.
3. Mengurangi Kebisingan
Pendingin radiator dapat mengurangi kebisingan yang ditimbulkan motor penggerak. Hal ini terjadi karena coolant radiator dapat mengurangi gesekan yang terjadi antara komponen yang bergerak satu sama lain.
4. Memperpanjang Umur Motor Penggerak
Coolant radiator bisa memperpanjang umur motor penggerak dengan menjaga suhunya agar tetap optimal. Suhu yang optimal bisa meningkatkan efisiensi BBM, mengurangi emisi gas buang, dan mengurangi risiko kerusakan pada rangkaian komponen ini.
Baca Juga: Tanda Air Radiator Mobil Habis
Jenis-Jenis Coolant Radiator
Ada beberapa jenis fluida pendingin yang beredar di pasaran, antara lain:
1. Air biasa
Ini adalah jenis fluida pendingin yang paling sederhana dan murah. Air biasa memiliki boiling point yang rendah, yaitu sekitar 100 derajat Celcius dan kadar penguapannya tinggi. Fungsi air radiator mobil pada dasarnya sama, yaitu untuk menjaga suhu agar tidak overheat.
Meskipun Anda memilih air radiator mobil yang bagus, namun jenis ini tetap punya beberapa kekurangan, yaitu:
- Tidak efektif saat kondisi panas atau macet, karena air mudah menguap dan menurunkan volume cairan pendingin.
- Mengandung mineral yang menyebabkan korosi dan karat pada pipa logam. Korosi dan karat dapat menyumbat tabung radiator hingga membuatnya bocor.
- Tidak mengandung zat anti beku, sehingga bisa membeku saat suhu dingin dan dapat merusak komponen radiator.
2. Coolant Radiator
Coolant adalah jenis yang tak sama dengan jenis air yang normal. Fluida ini mengandung ragam unsur yang mendukung untuk kinerja performa mesin Anda lebih baik, seperti propylene glycol dan pencegah karat.
Propylene glycol menyimpan fungsi untuk membuat fluida ini memiliki boiling point lebih tinggi, yaitu sekitar 110 derajat Celcius dan titik beku lebih rendah daripada air biasa, sekitar -37 derajat Celcius. Selain itu, konsentrat pencegah karatnya juga tidak mudah mengakibatkan karat atau korosi pada pipa logam.
Kelebihan fluida pendingin jenis ini adalah:
- Lebih efektif saat kondisi panas atau macet, karena tidak mudah menguap dan menjaga volume cairan pendingin.
- Lebih aman dari karat atau korosi, karena tidak mengandung mineral dan mengandung zat anti karat.
- Lebih tahan dari suhu dingin, karena tidak mudah membeku dan merusak komponen radiator.
3. Antifreeze and Coolant Protector
Jenis fluida ini lebih baik dari yang sebelumnya. Coolant radiator jenis ini perlu dicampur dengan air bersih sebelum dapat digunakan. Biasanya, perbandingan antara antifreeze and coolant protector dengan air bersih adalah 50:50.
Jenis pendingin ini lebih bagus jika digunakan pada iklim subtropis, karena memiliki boiling point yang sangat tinggi, yakni sekitar 130 derajat celcius dengan titik beku yang sangat rendah, sekitar -69 derajat Celcius.
Beberapa kelebihan jenis fluida ini ialah:
- Sangat efektif saat kondisi panas atau macet, karena memiliki boiling point yang sangat tinggi dan tidak mudah menguap.
- Lebih tahan dari karat atau korosi, karena mengandung zat anti karat yang kuat.
- Sangat tahan dari suhu dingin, karena unggul dalam zat anti beku yang ia kandung.
4. Radiator Super Coolant
Jenis fluida pendingin ini mirip dengan jenis sebelumnya, tetapi mengandung keunggulan pada zat anti karat dan anti beku.
Kelebihan fluida jenis ini adalah:
- Boiling point lebih tinggi: Mampu menangani suhu tinggi dengan lebih baik sehingga memberi perlindungan ekstra pada motor penggerak kendaraan yang sering bekerja keras atau yang beroperasi di iklim panas.
- Sifat Anti-Korosi lebih baik: Formula jenis ini umumnya mengandung konsentrat khusus yang menawarkan perlindungan lebih kuat terhadap karat.
Manfaat Memakai Coolant Radiator yang Tepat
Anda harus menggunakan jenis pendingin radiator yang tepat karena bisa memberikan beragam benefit bagi kendaraan Anda, seperti:
1. Mesin Kendaraan Lebih Terawat dan Tahan Lama
Anda dapat menjaga suhu motor penggerak agar tetap optimal dan mencegah kerusakan yang terjadi akibat overheat. Tak hanya itu saja, memilih pendingin radiator yang tepat juga dapat membuat kendaraan Anda lebih terawat dan tahan lama.
2. Performa Kendaraan Optimal dan Responsif
Selain mampu meningkatkan efisiensi BBM dan mengurangi emisi gas buang, pendingin radiator yang tepat juga mampu mengurangi gesekan antara komponen motor yang saling bergerak, sehingga performa kendaraan Anda bisa lebih optimal dan responsif.
3. Menghemat Biaya Perawatan dan Perbaikan
Pendingin radiator yang tepat bisa memperpanjang usia motor penggerak dan mengurangi risiko kerusakannya. Karena itu, Anda dapat menghemat biaya perawatan dan perbaikan.
Anda juga bisa menghemat biaya penggantian fluida pendingin mesin, karena radiator coolant terbaik bisa bertahan lebih lama dari yang biasa.
Setelah mengetahui apa itu coolant radiator dan fungsi pentingnya, Anda harus mulai rajin menjaga dan memantau performa kendaraan untuk perjalanan yang nyaman dan aman. Anda juga bisa mulai menggunakan GPS Tracker untuk memantau keamanan kendaraan Anda secara real time dengan akurat. Percayakan teknologi GPS Tracker kendaraan Anda hanya pada GPSKU.