Selama berkendara dengan mobil, berbagai permasalahan bisa terjadi dengan kendaraan Anda, terutama jika kondisinya kurang diperhatikan. Salah satu kondisi yang bisa mengganggu kenyamanan berkendara adalah aki mobil yang soak. Oleh karena itu, ketahuilah cara jumper aki mobil sesuai standar berlaku.
Setelah mengetahui tahapan persiapan hingga paham cara jumper aki mobil matic maupun manual, maka kedepannya prosesnya lebih mudah kesulitan saat harus menghadapi keadaan tak terduga ini.
Untuk memahami segala informasi terkait cara jumper aki mobil ke mobil tersebut, silakan simak informasi berikut ini!
Cara Jumper Aki Mobil Mudah dan Sesuai Prosedur
Agar langkah atau cara jumper aki mobil dengan listrik tersebut berjalan aman, maka ikutilah beberapa langkah berikut ini:
1. Menyiapkan Kabel Jumper
Agar cara jumper aki mobil berhasil, terdapat sebuah alat krusial bagi pemilik mobil yang akinya bermasalah yaitu kabel khusus jumper.
“Penggunaannya memang sangat krusial. mengingat dalam prosesnya arus listrik nantinya pasti sangat tinggi. Sehingga tidak sembarang kabel dapat digunakan, maka butuh bahan kuat sekaligus tebal.”
Jika memaksakan menggunakan kabel biasa, maka ada kemungkinan terjadinya korsleting saat cara jumper aki mobil dilakukan.
Anda bisa menemukan kabel ini dengan mudah di toko khusus aksesoris mobil. Harganya bervariasi, mulai Rp40 ribuan hingga Rp300 ribuan, tergantung tegangannya.
2. Mempersiapkan Mobil
Selanjutnya, pastikan bahwa kondisi kelistrikan ataupun mesin sudah di dalam kondisi benar-benar mati. Cabutlah berbagai kabel yang tidak Anda butuhkan mengganggu, seperti charger, karena dalam prosesnya nanti, mobil Anda dan pendonor harus mati.
Aturlah tuas transmisi pada “P” jika mobil bertransmisi otomatis. Sementara bagi kendaraan dengan bertransmisi manual, maka atur pada keadaan netral saja.
Agar kendaraan tidak bergerak atau berpindah ketika sedang jumper, maka pastikan bahwa rem tangan maupun parkir dalam mode aktif.
3. Mengatur Posisi Setiap Kendaraan
Dekatkanlah setiap mobil penerima bantuan dan donatur, milik Anda dan orang yang membantu. Tujuannya adalah mempermudah terhubungnya kabel ke setiap kendaraan, sebab biasanya ukurannya relatif pendek.
Usahakan supaya mobil-mobil ini posisinya bersebelahan, sehingga usahakanlah agar bisa menemukan area luas agar dapat mempermudah cara jumper aki mobil.
Kemudian, bukalah kap mesin masing-masing kendaraan, lalu cek setiap kutub negatif serta positifnya. Kutub positif bertanda “+”, sementara bagian negatif bertanda “-“.
Selain itu, tanda setiap kutub juga terlihat berdasarkan warnanya Bagi kutub positif akan terlihat merah sedangkan bagian negatif adalah hitam.
4. Menghubungkan Kendaraan dengan Kabel
Jika sudah paham mengenai lokasi masing-masing kutubnya, silakan mulai hubungkan bagian positif pada aki mobil dengan donor, berlaku sama untuk kutub negatifnya.
Kabel tersebut mempunyai penjepit di bagian ujungnya, sehingga silakan awali prosesnya dengan memasang kutub positif pada kendaraan yang membutuhkan aki lebih dahulu. Kemudian dilanjutkan pada mobil pendonor.
Sedangkan pada kutub negatif, silakan pasangkan kepada aki pemberi bantuan lebih dulu, kemudian ke mobil Anda. Pastikan setiap kabel dalam posisi aman, kuat, dan tidak bergoyang.
5. Hidupkan Mesin pada Mobil
Apabila setiap aki sukses terhubung, silakan hidupkan mobil pemberi bantuan lebih dahulu, diikuti oleh mobil Anda yang kondisi akinya soak. Cobalah mulai menghidupkan dalam putaran mesin lebih dari seribu rpm.
Tunggulah sekitar lima menit dengan cara tekan gas perlahan pada kondisi idle (tidak sedang menginjak gas). Proses ini bertujuan untuk bisa mengisi daya aki kendaraan.
Lalu silakan diamkan sekitar dua puluh menit dalam keadaan idle. Jika mobil belum bisa menyala, tunggulah beberapa waktu supaya pengisian bisa berjalan maksimal.
6. Melepas Kabel pada Jumper
Saat kendaraan Anda sukses menyala, berarti aki telah mendapatkan cukup tenaga. Maka, silakan mulai melepaskan setiap kabel.
Awali dari kutub negatif pada mobil Anda yang sebelumnya bermasalah, lalu di mobil donor. Begitu pula urutan pada kutub positif.
Penyebab Aki Mobil Mengalami Tekor atau Soak
Setelah tahu cara jumper aki 12 volt dan sebagainya, penting sekali mengetahui apa penyebab aki mobil Anda bermasalah.
Karena apabila tidak mengetahui sebabnya, kemungkinan di kemudian hari permasalahan yang sama terulang kembali. Tidak hanya menyusahkan diri sendiri, meminta bantuan jumper aki dari mobil lain sebenarnya juga bisa mengganggu kenyamanan orang lain.
Nah, beberapa penyebab tersebut antara lain:
1. Mobil Jarang Dipakai
Ketika Anda jarang menghidupkan dan menggunakan mobil. maka aki tidak akan menerima suplai listrik yang semestinya. Akibatnya, kapasitasnya tidak maksimal dan membuatnya lebih cepat soak.
Untuk mengatasinya, sebaiknya Anda rutin memanaskan kendaraan walaupun tidak hendak digunakan.
2. Mobil Terlalu Sering Dipakai
Terlalu sering menggunakan mobil untuk menempuh perjalanan jauh juga bisa mengakibatkan aki tekor. Hal tersebut karena aki harus bekerja terlalu keras untuk memenuhi kebutuhan Anda, sehingga usia pakainya pun berkurang.
3. Air Aki Habis atau Berkurang
Penyebab ketiga ini umum terjadi pada pemilik mobil yang masih menggunakan aki basah. Oleh karena itu, usahakanlah agar rutin mengecek kondisi air aki dan melakukan pengisian jika air mulai berkurang drastis.
4. Sudah Terlalu Lama Dipakai
Rata-rata usia pemakaian aki hanya selama dua hingga tiga tahunan atau setara 50 ribu kilometer perjalanan. Jika lebih dari itu, maka potensi soak atau tekor akan lebih tinggi.
5. Penggunaan Aksesori yang Berlebihan
Aksesoris mobil yang menggunakan listrik seperti audio dan lampu proyektor apabila jumlahnya berlebihan dapat merusak aki. Hal itu karena aki harus bekerja ekstra untuk membuat aksesoris tersebut bisa berfungsi.
Jika mengenali sebabnya dan sadar bahwa cara memperbaiki aki mobil soak tidak bisa digunakan lagi, sebaiknya Anda menggantinya dengan yang baru dan memahami cara pasang aki mobil agar bisa lebih cepat dan mudah.
Selain memperhatikan cara jumper aki mobil di atas, Anda juga harus tahu beberapa aspek untuk melindungi mobil lainnya. Salah satunya adalah dengan memasang GPS tracker untuk mobil dari GPSKU. Dengan begitu, saat ada hal tidak diinginkan terjadi, Anda bisa melacak kendaraan lebih mudah!