Truk Gandeng: Keunggulan, Kekurangan, Aturannya

Dalam industri yang mengutamakan efisiensi dan kapasitas angkut, truk gandeng sering jadi pilihan utama untuk mengangkut barang dalam jumlah besar. Dengan dua bagian yang saling terhubung, truk ini menawarkan daya angkut yang luar biasa, menjadikannya andalan di jalanan yang sering dilalui kendaraan berat.

Namun, di balik kekuatannya yang mengesankan, ada sejumlah keunggulan dan kekurangan yang perlu Anda pahami, termasuk aturan ketat yang mengatur penggunaannya di jalan raya. 

Di sini, kita akan mengupas tuntas semua aspek terkait  truk gandeng besar, dari potensi keuntungannya hingga tantangan yang mungkin Anda hadapi, serta peraturan penting yang wajib pengemudi dan pemilik armada patuhi. 

Kelebihan Truk Gandeng

Kelebihan truk gandeng

Sebelum membahas tentang aneka poin plus-nya, Anda perlu memahami dahulu apa itu truk gandeng. Ini adalah truk yang menggabungkan bagian traktor dan trailer  yang terhubung dengan batang berporos. Di sini, trailer menjadi tempat memuat barang, sementara unit traktor sebagai penariknya.

Truk gandeng mengusung desain yang lebih tangguh daripada truk biasa, sehingga lebih sering dimanfaatkan untuk transportasi cargo jarak jauh, terutama pengangkutan barang yang sangat besar atau berat. Selain kemampuan tersebut, ini dia keunggulan truk gandeng dibandingkan truk biasa.

1. Tangguh untuk Berbagai Medan

Jalan berlubang, penuhi batu-batu besar, memiliki lereng curam, atau malah berawa, semua tantangan ini tak akan jadi masalah bagi truk gandeng. Kemampuannya untuk bertahan dalam berbagai kondisi jalan ini menjadikan alat transportasi tersebut ideal untuk industri konstruksi, pertambangan, dan kehutanan.

2. Lebih Efisien

Truk gandeng dapat meningkatkan efisiensi dengan beberapa cara. Pertama, truk mampu memindahkan beban dengan kapasitas banyak dan berat dalam sekali jalan. 

Kedua, kemampuan manuvernya memungkinkan truk untuk melewati medan yang tak terlalu lebar sehingga menghemat waktu dan tenaga untuk memindahkan material keluar masuk dari lokasi konstruksi tanpa perlu pakai truk muatan kecil. Terakhir, durabilitas kendaraan cukup tinggi tanpa perawatan yang rumit.

3. Penghematan Biaya

Kemampuan truk gandeng untuk mengangkut beban berat mengurangi kebutuhan akan kendaraan dan tenaga kerja tambahan, sehingga menghasilkan penghematan biaya yang signifikan. Selain itu kebutuhan bahan bakarnya juga terbilang efisien dan biaya perawatannya juga rendah.

4. Keamanan Lebih Terjamin

Truk gandeng membawa berbagai fitur keselamatan, seperti kontrol traksi, rem anti-lock, kamera, pemantauan titik buta, sistem untuk menghindari tabrakan  dan kontrol stabilitas.

5. Fleksibilitas

Truk gandeng cukup fleksibel beroperasi di berbagai lingkungan industri, misalnya mengangkut material berat di lokasi konstruksi, mendistribusikan hasil panen, hingga sarana pengangkutan terkait layanan darurat dan operasi militer. 

Komponen pengangkut truk gandeng juga dapat Anda ganti dengan mudah sesuai kebutuhan, contohnya menjadi truk gandeng box, maupun truk gandeng tangki.

Baca Juga: Jenis Truk Angkutan Barang Serta Kegunaan dan Gambarnya

Kekurangan Truk Gandeng

Kekurangan truk gandeng

Di antara berbagai keunggulannya, truk gandeng juga punya beberapa kekurangan, yaitu:

1. Pembatasan Akses Jalan

Truk gandeng mungkin dilarang melintasi beberapa rute tertentu, terutama jalan-jalan kecil atau jembatan dengan batasan beban dan ukuran. Hal ini bisa membatasi fleksibilitas rute dan meningkatkan waktu serta biaya pengiriman.

2. Kesulitan Parkir dan Bongkar Muat

Proses parkir dan bongkar muat truk gandeng memerlukan ruang yang lebih luas dan waktu yang lebih lama. Ini dapat menjadi tantangan di area industri yang padat atau fasilitas dengan ruang terbatas.

3. Regulasi yang Ketat

Truk gandeng harus mematuhi berbagai peraturan lalu lintas yang ketat, termasuk batasan berat, ukuran, dan kecepatan. Kegagalan mematuhi aturan ini dapat menyebabkan denda besar dan pembatasan operasional.

Undang-Undang Terkait Truk Gandeng

Truk gandeng

Di balik kekuatan dan kapasitas angkutnya yang besar, truk gandeng diatur oleh serangkaian perundangan yang ketat untuk menjaga keselamatan dan ketertiban di jalan raya. 

Regulasi di bawah ini bukan hanya sekadar aturan, tetapi juga kunci untuk memastikan bahwa truk gandeng beroperasi dengan aman dan efisien tanpa mengorbankan pengguna jalan lainnya.

1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 19

Kategori kelas jalan untuk truk terbagi menjadi 4, yaitu:

Kelas I 

Kelas I yaitu jalan arteri atau provinsi. Di sini truk tak boleh melintas melewati jalan di kampung-kampung. Sementara Batas Jumlah Berat yang diizinkan (JBI) pada truk gandeng adalah 10 ton dengan dimensi truk, tak boleh melebihi P X L X T: 2,5 meter X 18 meter X 4,2 meter.

Kelas II

Untuk truk gandeng yang jumlah sumbunya semakin banyak, maka semakin besar juga batas JBI-nya. Ketentuan JBI pada kelas jalan II adalah 8 ton, sedangkan dimensinya P X L X T: 12 meter X lebar 2,5 meter X 4,2 meter.

Kelas III

Selanjutnya pada kelas jalan III, JBI-nya sama dengan kelas II, yaitu mencapai 8 ton, namun ada perbedaan pada dimensi, P X L X T: 9 meter X 2,1 meter X 3,5 meter.

Kelas Khusus 

Terakhir adalah kelas jalan khusus yang artinya truk hanya diizinkan melintas di di jalur arteri. Untuk ukurannya lebih besar dari truk di kelas I, yaitu truk gandeng panjang P X L X T: 18 meter X 2,5 meter X 4,2 meter. Sementara untuk batas JBI-nya, yakni lebih dari 10 ton.

2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 

  • Pasal 138 ayat (1) UU LLAJ 

Jam kerja sopir kendaraan bermotor umum tak boleh lebih dari 8 jam dalam sehari serta lebih dari 40 jam dalam seminggu. 

  • Pasal 138 ayat (2) UU LLAJ 

Sopir kendaraan bermotor umum harus beristirahat selama paling sedikit 30 menit pasca mengemudi dengan durasi 4 jam.

Selain aturan di atas Pemerintah Daerah juga dapat menetapkan aturan jam beroperasi truk, misalnya pelarangan truk gandeng maupun truk lainnya pada jam sibuk. Seperti contohnya pemerintah Kota Tangerang yang menetapkan jam operasional truk adalah mulai pukul 22.00 – 05.00.

Ingin bisnis logistik Anda sukses? Kunci keberhasilannya adalah kemampuan Anda dalam mengelola armada secara efisien. Dengan GPS tracker dari GPSKU, Anda bisa memantau setiap pergerakan truk gandeng secara akurat dan langsung dari genggaman tangan. 

Teknologi canggih GPSKU memungkinkan Anda melacak posisi truk gandeng secara real-time, memantau konsumsi bahan bakar, hingga mencegah penyalahgunaan rute. Selain meningkatkan efisiensi operasional, GPS tracker ini juga memastikan keamanan armada dari risiko pencurian. 

Dengan truck monitoring system GPSKU yang inovatif ini, Anda tak hanya mengawasi, tetapi juga mengendalikan sepenuhnya operasional truk gandeng, sehingga bisnis berjalan lebih lancar dan produktif.

Artikel terkait :