Truk merupakan kendaraan roda empat yang berguna untuk mengangkut barang. Jenis truk ada berbagai macam, tergantung kapasitas dan modelnya.
Kendaraan satu ini berfungsi untuk mendukung proses bisnis dari sebuah perusahaan. Dengan kapasitas muatan yang besar, truk sering digunakan untuk distribusi barang dan pengangkutan material mentah. Ketahui lebih lanjut pemanfaatan truk dan jenisnya di bawah ini!
Pemanfaatan Truk Angkutan Barang
Ruang penyimpanan atau container di dalam truk memang cukup aman, bahkan untuk material yang sifatnya berbahaya sekalipun.
“Meski demikian, faktor eksternal seperti keadaan jalan yang dan halus dan rata juga berpengaruh dalam keamanan barang atau material yang tersimpan di dalam kontainernya.”
Pemanfaatan truk untuk mengangkut barang membuat proses bisnis jadi lebih efisien karena bisa menampung banyak muatan dalam satu pengantaran sekaligus, sehingga bisa lebih menghemat biaya.
Truk sendiri terbagi menjadi berbagai jenis atau model, tergantung dari beberapa faktor seperti ukuran dan bahan bakar, kapasitas muatan, jumlah gigi perseneling, jumlah roda, susunan roda dan sumbunya, dan cara membuang muatannya (dumping).
Untuk tahu lebih jelas bagaimana saja jenis-jenis truk dan gambarnya, bisa menyimak paparan di bawah ini agar memiliki gambaran bagaimana cara memilih kendaraan logistik yang sesuai kebutuhan Anda.
Jenis Truk Angkutan Barang
Jenis truk logistik untuk angkutan barang ada berbagai macam, berikut beberapa daftarnya.
1. Truk Pick Up
Biasa disebut mobil bukan truk. Namun, Pick Up sebenarnya masuk dalam golongan truk. Pick Up merupakan jenis mobil truk yang paling kecil. Kapasitas muatannya juga tidak sebesar truk lain pada umumnya.
Biasanya, truk jenis ini orang pakai untuk perniagaan atau penjemputan barang yang jumlahnya tidak terlalu banyak, misal untuk pindah rumah. Barang-barang seperti lemari, meja, nakas, dan yang lainnya bisa Anda angkut menggunakan jenis truk atau mobil logistik satu ini.
Pick Up sendiri memiliki dua macam jenis, yakni bak terbuka dan tertutup. Biasanya truk jenis ini banyak orang gunakan untuk perpindahan barang dalam jarak yang tidak terlalu jauh. Misalnya pengiriman barang delivery secara door to door, seperti pengantaran motor dari dealer ke rumah pelanggan.
2. Truk Colt Diesel Engkel
Jenis truk Engkel merupakan truk kecil yang memiliki empat ban, dua di depan dan dua di belakang. Truk ini konfigurasi rodanya mirip Pick Up, namun dalam versi yang lebih besar.
Badan truk ini masih bisa masuk ke jalan-jalan sempit di pemukiman. Oleh karena itu, truk jenis ini sering berfungsi sebagai pengangkut sampah. Selain untuk mengangkut sampah, truk model ini juga sering dipakai di tempat penambangan pasir.
3. Truk Colt Diesel Double / Dump Truck
Truk satu ini mirip dengan truk Engkel, namun yang menjadi pembeda adalah jumlah bannya. Ban pada truk jenis ini jumlahnya ada enam. Jadi, ada penambahan dua roda pada sumbu bagian belakang. Sehingga, total ada empat roda di bagian ekor.
Perbedaan lain yaitu dari segi kapasitas muatan. Dengan jumlah ban yang lebih banyak, tentu jumlah muatan yang mampu tertampung di dalamnya bisa lebih besar.
Truk Fuso punya nama lain yaitu Engkel double, karena ban belakangnya yang dobel. Jenis truk Fuso juga masuk dalam tipe ini apabila melihat dari konfigurasi rodanya, yang membedakan adalah kapasitasnya yang lebih besar.
Kegunaan truk ini adalah untuk mengangkut motor ataupun hasil tambang seperti pasir, beton, ataupun batu bata.
4. Tronton
Nama truk satu ini pasti sangat familier di telinga orang awam. Jika mendengar namanya pasti akan langsung terbayang gambaran truk berukuran besar.
Jenis truk Tronton memiliki total tiga sumbu roda, satu di depan, dan dua di belakang. Dua sumbu belakang memiliki masing-masing empat roda, sehingga total keseluruhan roda pada truk model ini ada sepuluh buah.
Dengan roda yang jauh lebih banyak dari truk model CDD, tentu kapasitas muatannya juga lebih besar. Oleh karena itu, truk ini biasa digunakan untuk keperluan pengangkutan barang logistik atau pertambangan. Meskipun tergolong besar, namun truk ini masih bisa melewati jalan raya yang membelah perkotaan.
5. Trintin
Hampir mirip dengan Tronton yang memiliki tiga sumbu roda, Trintin memiliki perbedaan pada letak sumbunya. Sama-sama punya kapasitas besar untuk menampung muatan, sumbu roda pada truk ini ada dua di bagian depan, dan satu di bagian belakang.
Dua sumbu bagian depan memiliki masing-masing dua ban, sedangkan sumbu yang belakang memiliki empat ban. Sehingga, truk ini total memiliki enam ban.
Kegunaannya untuk mengangkut logistik yang berat, seperti halnya Tronton.
6. Trinton
Lebih besar dari jenis sebelumnya, truk Trinton memiliki empat sumbu roda, dua di depan, dan dua di belakang.
Sumbu roda depan masing-masing punya dua roda, sedangkan dua sumbu belakang, masing-masing punya empat roda. Total roda keseluruhan berjumlah dua belas.
Fungsi dari truk ini tentunya untuk mengangkut muatan dengan bobot yang berat, seperti halnya dengan Tronton dan Trintin.
7. Wingbox
Jenis satu ini memiliki konfigurasi roda yang sama seperti Tronton, alias memiliki tiga sumbu. Namun beberapa ada juga yang konfigurasinya mirip roda truk Engkel, yang punya dua sumbu.
Yang menjadi ciri khas dari model ini yaitu bagian box belakang yang bisa dibuka ke samping kanan dan kiri seolah seperti sayap, makanya nama truk ini mengandung kata wing yang artinya sayap.
Dengan fitur buka tutup ini, pengguna akan lebih mudah membongkar pasang muatan di dalamnya, sehingga pekerjaan selesai lebih cepat. Maka dari itu, truk model ini cocok untuk pengiriman produk kemasan dari pabrik ke distributor.
8. Trailer
Truk satu ini punya ciri khas tersendiri dari jenis container yang ia miliki, yaitu adanya Trailer tambahan di bagian belakang. Jadi, bagian belakang yang merupakan ekor tersebut tersambung dengan bagian depan yang merupakan kepalanya.
Kegunaan dari jenis truk ini tentunya untuk mengangkut muatan berat, sesuai dengan kapasitas fisik dan karakternya yang kuat dan gahar. Sehingga, biasanya model ini banyak muncul di sekitar kawasan industri.
Orang awam sering menyebutnya truk gandeng karena memang terlihat bergandengan depan belakang.
Untuk konfigurasi rodanya ada dua tipe, namun yang jelas, jumlah sumbunya minimal ada lima, kemudian jumlah roda keseluruhan minimal ada enam belas. Detailnya seperti di bawah ini:
- Trailer Engkel. Pada tipe ini, bagian kepalanya punya konfigurasi seperti truk Engkel Double, yakni punya dua sumbu dan enam roda. Lalu, ekor belakangnya memiliki minimal dua sumbu, dengan masing-masing sumbu punya empat roda.
- Trailer Tronton. Untuk jenis truk Trailer selanjutnya, bagian kepalanya seperti Tronton, yakni punya tiga sumbu dan sepuluh roda. Kemudian, bagian ekor punya minimal dua sumbu dengan masing-masing sumbu memiliki empat roda.
Ada berbagai macam jenis truk angkutan barang yang setiap jenisnya memiliki spesifikasi fisik dan fungsi yang berbeda.
Dengan memilih truk yang tepat untuk perusahaan Anda, maka proses bisnis akan lebih lancar. Untuk pengelolaan, Anda bisa memanfaatkan TMS (Transportation Management System) agar kendaraan selalu bisa terpantau dan mudah untuk Anda kelola. Untuk pemesanan lebih lanjut, hubungi kami di sini!
